SYARI’AH ISLAM

Rizal Taufik Said, M.Pd.I

kompetensi Utama

• Mampu menjelaskan pengertian syari’ah dalam

Islam.
• Mampu menganalisis perbedaan antara syari’ah
dan fikih dalam Islam.
• Mampu mengidentifikasi fungsi syari’ah dalam
kehidupan manusia.
 Pengertian Syari’ah :
• Jalan lurus menuju mata air (bahasa).
Kemudian Kami jadikan kamu berada di
atas suatu syari’ah dari urusan itu, maka
ikutilah syari’ah itu dan janganlah kamu
ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak
mengetahui (QS. Al-Jatsiyyah ayat 18)
• Hukum-hukum yang ditetapkan Allah
(istilah).
• Nama hukum yang ditetapkan Allah SWT
(fuqaha).
Lanjut…..
• Syari’ah adh inti agama Islam (Hossein Nasr)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya
Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-
orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya.
beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap
kaum yang kafir.“ (QS. Al-Baqarah ayat 286)

Lanjut……
• Kesempurnaan Syari’ah Islam
menembus berbagai problema dgn
segenap penyelesaiannya,
berdasarkan pengetahuan kondisi,
hakikat, motivasi dan keinginginan
jiwa manusia serta situasi kondisi
kehidupan manusia dengan nilai-nilai
agama dan akhlak. (Yusuf Al-
Qardhawi)

Lanjut…..
 Prinsip dasar syari’ah Islam yang
bersifat kontekstual (waqi’iyyah):

1. Memperhatikan fitrah manusia.

2. Mengatur hukum dalam realitas kehidupan
dan kebutuhan manusia.
3. Mempertimbangkan isi darurat yang
sewaktu-waktu terjadi pada manusia.
4. Mendorong kebutuhan manusia melalui
jalan yang benar.

Lanjut…..
 Prinsip umum syari’ah Islam:

1. Memudahkan dan menghilangkan

kesulitan.
2. Memperhatikan tahapan waktu dalam
pelaksanaannya.
3. Memperhatikan realitas situasi dan
kondisi.
 Perbedaan syari’ah dan fikih

Syariah Fikih

• Makna hukum yang suci. • Ilmu tentang syari’ah.

• Nilai-nilai uluhiyyah. • Ilmu hasil ijtihad.
• Wahyu atau sunnah nabi. • Peraturan-peraturan.

Lanjut…..
 Menurut Ibnu Khaldun Fikih adalah:

Pengetahuan tentang hukum-hukum Allah mengenai

perbuatan orang-orang mukallaf sebagai wajib, haram,
sunnat, makruh dan mubah yang di ambil dari al-Qur’an
dan sunnah Nabi dan dalil-dalil yang di tetapkan oleh
syar’i.
Awal Islam fikih dikenal denga Qurra’ untuk
membedakan orang yang tidak bisa baca al-Qur’an,
kemudian fikih menjadi disiplin ilmu tersendiri dan
nama Qurra’ di ganti dengan Fuqaha. Fikih ibadah dan
fikih mu’amalah
Kandungan dan Fungsi Syari’ah
Kandungan Fungsi

• Ibadah. • Menghantarkan manusia

• Muamalah sebagai hamba Allah
yang mukhlis.
• Menghantarkan manusia
sebagai khalifah Allah.
• Menunjukkan
kebahagiaan dunia dan
akhirat.
 Syari’ah Islam dari masa ke masa

• Allah menurunkan syari’ah kepada Nabi-nabiNya sesuai

ummat di zamannya sampai akhirnya turun nabi terahir
sebagai penyempurna.
• Masyarakat pada zaman terdahulu menyelami al-Qur’an
dan mencontoh prilaku Nabi, sahabat dan generasi
pertama sesudah mereka.
• Masyarakat Arab telah mengenal hukum sebelum al-
Qur’an dan Sunnah sebagai tradisi dan adat istiadat yg
diambil dari negara tetangganya, misalnya Syiria yg
menerapkan hukum Romawi, Irak hukum Persia, Arab
mengambil dari Yatsrib/Madinah dengan hukum
• syari’ah Nabi Musa a.s. Lanjut….
• Islam datang tidak merubah hukum dan tradisi orang
Arab yg sudah ada seperti jual beli, gadai dan sewa
menyewa.
• Islam melarang Riba

Lanjut…..
Syari’ah Islam dari masa
ke masa
• Sejak dahulu ummat manusia
membutuhkan syari’ah. Tanpa
syari’ah, kehidupan manusia akan
kacau bila sepenuhnya diserahkan
dengan akal karena hasil akal yang
satu dengan yang lainnya bisa
berbeda.
• Dengan syari’ah manusia dapat
menemukan persamaan.