Anda di halaman 1dari 26

Alat Sambung

Macam-macam alat sambung :


• Paku keling
• Baut (baut sekrup hitam)
• High Strength Bolt (baut mutu tinggi)
• Las

Paku Keling
Cara pemasangan :
bahan baku dipanaskan hingga memijardimasukkan dalam
Lubang ditekan sehingga terbentuk bagian kepala dari
paku keling
selama proses penekanan m paku keling = m lubang
Jarak pemasangan paku keling = disamakan dengan jarak
baut
Perhitungan Sambungan dengan Paku Keling
2 macam sambungan :
Sambungan beririsan satu
Sambungan beririsan kembar

Sambungan Beririsan Satu


bidang geser
P S1

e
S2
P
• mempunyai satu bidang geser
• biasanya S1 = S2 , bila S1  S2 ambil S terkecil
• ada momen sekunder karena eksentrisitas sebesar e
• akibat momen sekunder = p.e akan membengkok

Sambungan Beririsan Kembar

bidang geser
S1
1/2 P

S2
P

S3
1/2 P
• mempunyai 2 bidang geser
• biasanya S2 < 2S1, diambil harga yang terkecil
• tidak terjadi momen sekunder
• sambungan konstruksi yang baik
Kerusakan Sambungan
Disebabkan karena :
• Pembebanan terlalu besar  paku patah akibat geseran.
• Tekanan besar  dinding lubang rusak.
Kemampuan Sambungan
• keruntuhan geser
1
 beririsan tunggal : P   d 2
4
1 1
 beririsan kembar : P  2 x  d   d 2
2

4 2
P  beban yang diizinkan
d   paku keling
keruntuhan tumpu

P  S d  tu

P  beban yang diizinkan


d   paku keling
S  tebal pelat yang disambung
 tu  2 untuk S1  2 d
1,6  untuk 1,5 d  S1  2 d
Menentukan Kekuatan Dukung Paku Keling
untuk sambungan irisan tunggal

 1 2
P d
4 diambil harga yang terkecil
P  S d  tu
untuk sambungan irisan kembar
1
P   d2
4 diambil harga yang terkecil
P  S d  tu  i  2  1,56  2  
 i  tegangan ideal

bila bekerja gaya geser dan gaya aksial


Contoh Soal :
Suatu baja siku setangkup   90.90.9 disambung pada pelat
simpul dengan baja siku setangkup   110.110.10. Pada titik
simpul   90.90.9 memikul gaya tarik 2 bt sedangkan baja siku  
110.110.10 memikul gaya tarik 40 t.
Dipakai mutu baja Bj 37. Dipakai paku keling 620 mm. Lihat
selanjutnya gambar di bawah ini.
Ditanyakan :
Selidikilah apakah batang   90.
90.9 dan batang   110.110.10 cukup kuat
Selidikilah apakah paku keling yang dipasang cukup kuat
Selidikilah apakah pelat penyambung bawah cukup kuat
Jawab :
Menyelidiki kekutan batang   90.90.9
Ditinjau setengah bagian sebagai berikut :
9

90-4,5=85,5
90

2,54 cm
2.09cm

90
20,9cm
2,54 cm

85,5
I II

85,5-20,9 =
85,5 64,6
26t

20,9
171 41,6

20,9

85,5

64,4

40 80 80 80
I II
Potongan -: An = 171 x 9 – 1 x 20 x 9 = 1539 – 180 =
1359 mm2 = 13,59 cm2
Potongan -: An = 1539–2 x 20 x 9 +

40 2 x 9
 1539 - 360  86,12
4 x 41,8
 1265 mm  12,65 cm
2 2

Aneto efektif = 12,65 cm2


0,85 Agross = 0,85x 1539 = 1208 mm2 = 13,08 cm2 > 12,65 cm2
(OK)
N = tr x An.e.ef. = 1600 x 0,75 x 12,65 cm2 = 151,80 kg
Untuk baja setangkup 90.90.9, N = 2 x 151,80 = 30360 kg =
30,36 ton < P1 = 26 + (OK)

Menyelidiki kekuatan batang   110.110.10

Seperti di atas ditinjau ½ bagian.


110 105

2,57 cm

3,07 cm
10

3,07 cm

105

110

II I

105-25,7 =
73,9
105
40t
51,4 25,7
210
25,7

40 105-25,7 =
105
80 80 80 79,3

II I
Pot - : An = 210 x 10 – 20 x 10 = 2100 – 200 = 1900mm2
2
= 19 cm2 40 x10
Pot -: An = 2100 - 2 x 20 x 10 + 4 x 51,4

= 2100 – 400 + 77,82 = 1777,8 mm2


= 17,78 cm2
Ane.ef = 17,78 cm2

tr x An.ef = 1600 x 0,75 x 17,78 = 21336 kg = 21,336 t


Untuk baja  setangkup   110.110.10

N  2 x 21,336 t  42,67 t  40 t (OK)


Cek syarat An.ef
  90.90.9 : 0,85 x 15,39 = 13,08 cm2 An.ef >85%
An.ef = 12,65 12,65 cm2 Abruto(OK)

 110.110.10 : 0,85 x 2100 = 1785 mm2 An.ef<85%


= 17,85 cm2 Abruto(OK)
An.ef = 17,78
Menyelidiki paku keling  20 mm pada batang   90.90.9

13t
l1 40t
l2
13t sisa
13t
beban
13t
40 - 13
= 27t
M1 = 13 x l1 = 13 x 2,54 = 33,02t cm M2 = 13 x l2 = 13 x 3.07
= 39,9 lt cm
l = l2 – l1 = 3,07 – 2,54 = 0,53 mm < 6 mm (Berarti banyak paku
keling tidak perlu ditambah dengan n)
Besarnya daya dukung paku keling dihitung sebagai berikut :
Untuk sambungan bagian kaki tegak adalah sambungan irisan
kembar

1
P   d2 
2
1
  x 2 2 x 0,8 x 1600
2 Dipakai
 8046 kg
P  d P = 6400 kg
 1 x 2 x 2 x 1600
 6400kg
Ada 4 paku keling, maka gaya yang dapat dipikul ialah 4 x 6400 =
25600 kg = 25,6 t > 13 t (OK)
Pada kaki mendatar ada 8 paku keling yang selain memikul gaya
geser akibat gaya geser 13 t juga memikul momen akibat
perpindahan ½ bagian dari gaya total 26 t kekampuh sambungan
yang disertai momen sebesar M1 = 33,02 t cm.
Akibat momen 33,02 t timbul gaya aksial pada paku keling
Jadi paku keling selain memikul gaya geser juga memikul gaya
aksial, maka terjadi

 1   2  1,5  2  
• Gaya aksial pada paku keling adalah sebagai berikut :

40 1
Bagian
bawah V2  x V1  V1
120 3
80 80 80
1
v1 M  V1 x 240  V1 x 80  24 v1  2,67 V1
v2 40 80
3
 26,67 V1  t cm
80 40 V2
33020
V1 M1  33020  V1   1238 kg
26,67
Paku keling yang paling tepi yang memikul gaya aksial yang paling
besar ( yang paling berbahaya ).
Kedelapan paku keling menerima beban geser 13 t , sehingga tiap
paku keling memikul gaya geser sebesar
13000
 1625 kg.
8

Pada paku keling yang paling berbahaya terjadi tegangan ideal


sebagai berikut :
 i   2  1,56  2   2
1238 1238
 1   394 kg / cm 2

/ 4  d 2 3,143
1625 1625
 1   517 kg / cm 2

/ 4  d 2 3,143
 i  394 2  1,56 x 517 2
 756 kg / cm 2  1600 kg / cm 2 (OK)
Jadi 4 paku keling  20 pada kaki tegak dan 8 paku keling  20
pada kaki mendatar pada batang   90.90.9 adalah cukup kuat.
Meyelidiki kekuatan paku keling  20 mm pada batang  
110.110.10
Pada kaki vertikal gaya yang dipikul tinggal 40 – 13 = 27 t, karena
beban sebesar 13 t hanya dipindahkan ke kampuh sambungan
kaki horizontal dan terjadi pula momen sebesar 39,91 t cm.
Sambungan pada kaki vertikal adalah sambungan irisan kembar

P  1/ 2  22 x 0,8 x 1600  8064 kg


P  6400 kg
P  1 5x 2paku
Ada x 2 x 1600  6400
keling maka kg yang dipikul oleh ke 5 pada keling
gaya
sebesar :
5 x 6400 = 32000 kg > 27000 (27 t) (OK).
Sambungan pada kaki mendatar adalah sambungan irisan
tunggal sebanyak 8 paku keling gaya geser yang dipikul oleh 8
pada keling ini sebesar 131300
t , 1 paku keling memikul gaya geser
sebesar  1625 kg
8

gaya aksial yang diterima oleh paku keling adalah sebagai berikut
:

v2 40 80

80 40 V2

V1
Sudah dihitung di depan
M = 26,67 V1
M2 = 39910 kg cm 
39910
 1496 kg
26,67

M = M2 26,67 V1 = 39910 V1
1496 1496
1 
/2  d 2
3,143
 476 kg / cm 2
1625 1625
1 
/2  d 2
3,143
 517 kg / cm 2

 802 kg cm 2  1600 kg cm 2 (OK)


c). Menyelidiki kekuatan pelat penyambung
bawah

190 230
190
13t

20 mm

40 80 80 80 40
320
Ditinjau A pada Pot - : 230  190 40
  20 mm
x 40 x 4 2 2
    x  1mm  0,1 cm
20 320 2 8

An.ef pot -:(19 + 2 x 0,1) x 2 x 2 x 1,2


= 19,2 x 1,2 – 2 x 2 x 1,2
= 23,04 – 4,8 = 18,24 cm2
Beban yang dipikul = 13 t = 13000 kg.

13000
 tr   713 kg cm 2  0,75 x 1600
18,24
 1200 kg cm 2 (ok)
Mencari An.ef profil T dan profil  atau 

Untuk mencari An.ef profil T identik dengan cara mencari An.ef


profil siku yang ditangkup. Hanya saja disini tebal kaki tegak dan
kaki mendatarnya tidak sama.

1/2 d 1/2 d
Untuk mencari An.ef profil  atau  identik dengan cara mencari
profil kanal [ yang tertangkup ].

t t

1/2 d 1/2 d

t t

Anda mungkin juga menyukai