Anda di halaman 1dari 16

Serat Wedhatama

Pocung
KELOMPOK 2

ROMBEL 3
Nama Kelompok :
1. Ulpi Kumala Dewi ( 2601417067 )
2. Eli Mulya Wiyatun ( 2601417071 )
3. Dimas Sulistyo Nugroho ( 2601417074 )
4. Putranda Ekky Pradana ( 2601417076 )
5. Yulia Cahya Putri ( 2601417078 )
01
Ngelmu iku, kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budya pangekese dur angkara

• Ilmu itu dapat berguna dengan perbuatan


(menyebarkan/mengajarkan), dimulai dengan
kemauan , yang maksudnya mensejahterakan,
menahklukan semua angkara
02
Angkara gung, neng angga anggung gumulung
Gegolonganira
Triloka lekere kongsi
Yen den umbar ambabar dadi rubeda

•Napsu besar yang ada dalam diri kita


berkumpul menjadi kuat, menjangkau hingga 3
alam, jika dibiarkan berkembang akan merubah
segalanya (tidak dapat terkendali)
03
Beda lamun, kang wus sengsem reh ngasamun
Semune ngaksama
Sasamane bangsa sisip
Sarwa sareh saking mardi marto tama

•Berbeda dengan yang sudah menyukai dan


menghayati, watak dan perilaku saling
memaafkan terhadap sesama selalu sabar dan
berusaha menenangkan suasana.
04
Taman limut, durgameng tyas kang weh limput
Kereming karamat
Karana karohaning sih
Sihing sukma ngreda sahardi gengira

•(di) dalam kegelapan, Angkara dalam hati yang


menghalangi, Larut dalam kesakralan hidup,
karena tenggelam dalam samudra.kasih sayang,
kasih saying sejati (itu) tumbuh berkembang
sebesar gunung
05
Yeku patut, tinulad-tulad tinurut
Sapituduhira
Aja kaya jaman mangkin
Keh pramudha mundhi dhiri lapel makna

• itulah yang pantas ditiru (dan) contoh yang patut


diikuti seperti semua nasehatku. Jangan (lah) seperti
zaman nanti banyak anak muda yang
menyombongkan diri dengan hafalan ayat.
06
Durung pecus,kesusu kaselak besus
amaknani lapal
kaya sayid weton Mesir
pendhak-pendhak angendhak gunaming janma

• belum mumpuni (tetapi) sudah berlagak pintar


(jika) menerangkan ayat seperti sayid dari
Mesir, setiap saat (selalu) meremehkan
kemampuan orang lain.
07
Kang kadyeku, kalebu wong ngaku aku
Akale alangka
Elok jawane den mohi
Paksa ngangkah langkah met kawruh ing
mekah

•Yang seperti itu termasuk orang yang mengaku-


aku padahal kemampuan akalnyamasih
rendah.Keindahan ilmu jawamalah di tolak
namun memaksakan diri mengejar ilmu di
mekah.
08
Nora weruh, rosing rasa kang rinuruh
Lumeket ing angga
Anggere padha marsudi
Kana kene kahanane nora beda

•Tidak memahami hakekatilmu yang di


kejar.Sebenarnya semua itu sudah ada di dalam
diri. Asalkan mau berusaha entah dimanapun
tempatnya yang dinamakan ilmu itu sama.
09
Uger lugu, den ta mrih pralebdeng kalbu
Yen kabul kabuka
Ing drajat kajat ing urip
Kaya kang wus winahyeng sekar srinata

•Asal tidakterlalu banyak tingkah dan mau


mendalaminyailmu itu akan merasuk ke dalam
hati. Apabila berhasil, maka derajat kemuliaan
hidup yang sebenarnya akan terbuka seperti
yang di jelaskan dalam tembang sinompada
serat wedhatama ini.
10
Basa ngelmu, mupakate lan panemu
Pasahe lan tapa
Yen satriya tanah jawi
Kuna kuna kang ginelut triprakara

•Bahasa tentang ilmu, manfaatnya dan


pendapatnya, dapat dicapai dengan tekun , jika
satria di tanah jawa , (pada saat)jaman dulu
tiga perkara yang menjadi pegangannya.
11
Lila lamun, kelangan nora gegetun
Trima yen kataman
Sakserik sameng dumadi
Trilegawa nalangsa srahing bathara

•Rela jika kehilangan tanpa adanya rasa


menyesal, sabar menerima jika terkena
(musibah,cobaan), berlapang dada (ikhlas)dan
berserah diri kepada sang pencipta
12
Bathara gung, inguger graning jejantung
Jenak Hyang Wisesa
Sana pasenetan suci
Nora kaya si mudha mudhar angkara

•Tuhan yang maha agung yang bertempat di


pernapasan (setiap hela nafas) menyatu
dengan yang maha kuasa mensucikan diri, tidak
seperti para pemuda yang mengumbar hawa
nafsu
13
Nora uwus, kareme anguwus-uwus
uwose tan ana
mung janjine muring-muring
kaya buta-buteng betah nganiaya

•Tidak habisnya, dan senang mengumbar hawa


nafsu, yang hakikatnya tidak ada. Adanya hanya
mengumpat dan selalu marah, layaknya raksasa
yang cepat naik pitam dan senang menganiaya.
14
Sakeh luput, ing angga tansah linimput
linimpet ing sabda
narka tan ana udani
lumuh ala ardane ginawe gada

•Banyak kesalahn, pada dirinya disembunyikan


dan ditutupi. Menurut pendapatnya tidak akan
ada yang mengetahui, meskipun demikian tidak
mau disalahkan. Apabila ada yang membuka
sifat jahatnya,amarahnyalah yang dijadikan
senjata.
15
Durung punjul, ing kawruh kaselak jujul
Kaseselan hawa
Cupet kapepetan pamrih
Tangeh nedya anggambuh mring Hyang Wisesa

• Belum mencapai tingkat yang lebih dari orang lain,


dalam pengetahuannya sudah tidak mampu menerima
tambahan ilmu. Karena di sela-sela pikirannya telah
dipenuhi hawa nafsu, hingga pikirannya menjadi
pendek tertutup oleh pamrih. Maka mustahil jika
hendak mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Anda mungkin juga menyukai