AKTIVITAS PENAMBANGAN BATUBARA

DI PT TUNAS JAYA PERKASA SITE

PT JORONG BARUTAMA GRESTON
KABUPATEN TANAH LAUT
KALIMANTAN SELATAN
01 PENDAHULUAN
Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Kerja Praktek

Lokasi Penelitian :
PIT UC East PT Tunas Jaya Perkasa Site
PT Jorong Barutama Greston, Kecamatan Jorong,
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Pelaksanaan Kerja Praktek :

1 Agustus 2019-1 September 2019.
Deskripsi Umum
PIT UC East

Penambangan batubara dengan Sistem

penambangan terbuka menggunakan metode
open pit.

Penambangan menggunakan kombinasi Backhoe

dan truck (Konvensional).

Jenis Batubara : Sub Bituminous – Bituminous

High Volatile

Kualitas Batubara : 5525,94 kcal/kg

Cadangan Batubara Terukur : 12,8 Juta ton.

 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui dan memahami secara langsung mekanisme operasi pen

ambangan di PT Tunas Jaya Perkasa Site Jorong Barutama Greston.

2. Mengetahui dan memahami metode penambangan serta peralatan-per

alatan yang digunakan dalam proses produksi di PT Tunas Jaya
Perkasa.

3. Menghitung cycle time dan produktivitas serta faktor keserasian alat ga

li muat dan alat angkut di pit UC East PT Tunas Jaya Perkasa.
 Aktivitas Pengupasan
Overburden dan
02 Penambangan Batubara
Alat Gali Muat:

Excavator
Komatsu PC 400
Excavator Excavator
Hitachi PC 470 Cat 349
Alat Angkut Overburden

Quester CWE370 VolvoFMX400

Alat Angkut Batubara

Hino FM260

Quester CGE370 Nissan CWB45ALDN

Peralatan Penunjang
 Aktivitas Penambangan
1. Pembersihan Lahan (Land Clearing)
2. Pengupasan Tanah Pucuk (Top Soil)
3. Pembongkaran/penggalian, pemuatan, dan Pengangku
tan Overburden
4. Penimbunan Disposal (Dumping)
5. Penggalian Batubara (Digging)
6. Pemuatan Batubara (Loading)
7. Pengangkutan Batubara (Hauling)
8. Penimbunan Batubara di Temporary Stockpile
 PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS ALAT
GALI-MUAT DAN ALAT ANGKUT SERTA
03 MATCH FACTOR ALAT
 PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS
ALAT GALI-MUAT

Excavator komatsu Excavator Hitachi Excavator CAT Excavator Hitachi PC470

PC400 LCSE-8 PC470 PC349-8MO (batubara)
(overburden) (overburden ) (overburden

3.2 × 3600 × 0,83 × 1,0 × 0,67 3.2 × 3600 × 0,85 × 1,0 × 0,67 3.6 × 3600 × 0,85 × 1,0 × 0,67 3.2 × 3600 × 0,74 × 0,9 × 0,67
𝑃= 𝑃= 𝑃= 𝑃= × 1,26
26,75 24,27 23,78 23,41

𝑃 = 310,37 ton/jam 𝑃 = 276,67 ton/jam

𝑃 = 215,54 ton/jam 𝑃 = 270,31 ton/jam

𝐾𝑏 × 3600 × 𝑆𝑓 × 𝐹𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝑃=
𝐶𝑇

Keterangan :
Kb : Kapasitas bucket
Sf : Swell factor
Ff : Fill factor
Eff : Efisiensi
CT : Cycle Time
 PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS
ALAT ANGKUT
Dump Truck Quester CWE370 Dump Truck Quester CWE370 Dump Truck Volvo FMX400
(Overburden) pada Jarak 2800m (Overburden) pada Jarak 3100m (Overburden) pada jarak 2400m
5 × 3.2 × 3600 × 0,83 × 0,9 × 0,83 5 × 3.2 × 3600 × 0,85 × 1,0 × 0,80 5 × 3.2 × 3600 × 0,85 × 1,0 × 0,83
𝑃= 𝑃= 𝑃=
1127,2 1226,2 1005,8

𝑃 = 31,68 BCM/jam 𝑃 = 31,94 BCM/jam 𝑃 = 40,40 BCM/jam

𝑛 × 𝐾𝑏 × 3600 × 𝑆𝑓 × 𝐹𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝑃=
𝐶𝑇

Keterangan:
n : Jumlah Pengisian
Kb : Kapasitas Bucket
Sf : Swell Factor
Eff : Effisiensi
CT : Waktu Edar
Ff : Fill Faktor
Dump Truck Nissan CWB45A LDN Dump Truck Quester CGE370 Dump Truck Hino FM260
(Batubara) (Batubara) (Batubara)

7 × 3,2 × 3600 × 0,74 × 0,9 × 0,83 10 × 3,2 × 3600 × 0,74 × 0,9 × 0,83 9 × 3,2 × 3600 × 0,74 × 0,9 × 0,83
𝑃= × 1,26 𝑃= × 1,26 𝑃= × 1,26
3981,2 4200,35 4028.4

𝑃 = 14,11 ton/jam 𝑃 = 19,10 ton/jam 𝑃 = 17,93 ton/jam

𝑛 × 𝐾𝑏 × 3600 × 𝑆𝑓 × 𝐹𝑓 × 𝐸𝑓𝑓
𝑃= × 𝐷𝐵
𝐶𝑇

Keterangan:
n : Jumlah Pengisian
Kb : Kapasitas Bucket
Sf : Swell Factor
Eff : Effisiensi
CT : Waktu Edar
Ff : Fill Faktor
DB : Densitas Batubara
Match Factor Alat Gali Muat Excavator dan Alat Angkut Dump Truck
untuk overburden
𝑛𝐷𝑇 𝑥 𝑓 𝑥 𝐶𝑡𝐸𝑥𝑎
𝑀𝐹 = 𝑛𝐸𝑥𝑎 𝑥 𝐶𝑡𝐷𝑇

Keterangan:
nDT : Jumlah truk
nExa : Jumlah alat muat
CtDT : Waktu edar alat angkut (detik)
CtExa : Waktu edar alat muat (detik)
f : Frekuensi pengisian truk
Excavator Hitachi Excavator Cat Excavator Komatsu
PC 470 DT dengan PC349-8M0 PC400LCSE-8
Quester dengan Dengan DT Quester
CWE370 DT Volvo FMX400 CWE370
(2800 m) (2400 m) (3100 m)
Jumlah DT 6 unit 5 unit 6 unit
Frekuensi Pengisian DT 5 kali 5 kali 5 kali
Waktu edar alat muat 24,22 detik 23,78 detik 26,76 detik
Waktu Edar alat angkut 1127,2 detik 1005,8 detik 1226,2 detik
Jumlah alat muat 1 unit 1 unit 1 unit
Match Faktor 0,645 0,601 0,655
Perhitungan Teoritis Jumlah Unit Alat Angkut Pada Kombinasi Alat Gali Muat
Excavator untuk material overburden
Excavator Hitachi Excavator Cat Excavator Komatsu
PC 470 dengan PC349-8M0 dengan PC400LCSE-8
DT Quester DT Volvo FMX400 Dengan DT Quester
CWE370 (2400 m) CWE370
(3100 m) (2800 m)
Frekuensi Pengisian DT 5 kali 5 kali 5 kali
Waktu edar alat muat 24,2174 detik 23,78 detik 26,49 detik
Waktu Edar alat angkut 1127,2 detik 1005,8 detik 1083,6 detik
Jumlah alat muat 1 unit 1 unit 1 unit
Jumlah DT seharusnya 9 8 8
Perhitungan Match Factor Alat Gali Muat Excavator Hitachi PC470 dan Alat Angkut
Dump Truck Quester CGE370, Hino FM260, dan Nissan CWB45A LDN
untuk Batubara Dengan Jarak 18300 Meter

Excavator Hitachi DT Quester DT Hino DT Nissan CWB45A

PC 470 CGE370 FM260 LDN
Jumlah DT 6 unit 5 unit 5 unit
Frekuensi Pengisian DT 10 kali 9 kali 7 kali
Waktu edar alat muat 23,41 detik 23,41 detik 23,41 detik
Waktu Edar alat angkut 4200,4 detik 4062,2 detik 4040,2 detik
Jumlah alat muat 1 unit 1 unit 1 unit
Match Faktor 0,334 0,259 0,203
Perhitungan Teoritis Jumlah Unit Alat Angkut Pada Kombinasi Alat Gali Muat
Excavator untuk material Batubara
Exavator Hitachi DT DT Hino DT Quester
PC 470 Nissan CWB CGE370
Frekuensi Pengisian DT rata-rata 7 kali 9 kali 10 kali
Waktu edar alat muat 23.41 detik 23,41 detik 23,41 detik
Waktu Edar alat angkut 4040,2 detik 4062,2 detik 4200,4 detik
Jumlah alat muat 1 unit 1 unit 1 unit
Jumlah DT seharusnya 25 unit 19 unit 18 unit

Pembuktian :
𝑛𝐷𝑇 𝑥 𝑓 𝑥 𝐶𝑡𝐸𝑥𝑎 𝑛𝐷𝑇 𝑥 𝑓 𝑥 𝐶𝑡𝐸𝑥𝑎
𝑀𝐹 =
𝑛𝐷𝑇 𝑥 𝑓 𝑥 𝐶𝑡𝐸𝑥𝑎
𝑀𝐹 = 𝑀𝐹 =
𝑛𝐸𝑥𝑎 𝑥 𝐶𝑡𝐷𝑇 𝑛𝐸𝑥𝑎 𝑥 𝐶𝑡𝐷𝑇
𝑛𝐸𝑥𝑎 𝑥 𝐶𝑡𝐷𝑇

19𝑥9𝑥23,41 18𝑥10𝑥23,41
𝑀𝐹 =
25𝑥7𝑥23,41
𝑀𝐹 = 𝑀𝐹 =
1𝑥4062,2 1𝑥4200,4
1𝑥4040,2

𝑀𝐹 = 1,01 𝑀𝐹 = 0,98 𝑀𝐹 = 1,00

Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut Pada
Proses Penambangan Pit UC
 Pengaruh Lebar, Kemiringan dan Perawatan Jalan Terhadap Cycle Time
 Pengaruh Antrian Area Loading pada Cycle Time
 Pengaruh area loading terhadap produktivitas
 Pengaruh Curah Hujan Terhadap Produkivitas
 Pengaruh Pengisian Bahan Bakar dan Pertukaran Operator Kerja Terhadap
Produktivitas
 Pengaruh Ketertinggalan Material pada Vessel
KESIMPULAN
TERIMA KASIH
Loading Area Overburden
Loading Area Coal (Batubara)
Thank you