Anda di halaman 1dari 12

FIRMITAS

PADA ZAMAN
VIRTUVIUS
BAGUS PRATAMA | CHARLES | DZAKI R | DEA DIYAN E |
FARHAN A | M. AQIL ATHALLAH | NADIA INDRIANI | RAHMA
NADA ALMIRA | RENASYA DELSA R | WISNU RAMADHAN
Pengertian Vitruvius

■ 1. There are three departments of architecture: the art of building, the making of
timepieces, and the construction of machinery. ….
2. All these must be built with due reference to durability, convenience, and beauty. ….”
(Vitruvius : Ten Books on Architecture. Book I. Chapter III.)
Pernyataannya inilah yang membuatnya dikenal. Jika ditanya, siapa itu Vitruvius ?
Kebanyakan dari kita akan menjawabnya seperti ini : “Oh..yang menyatakan firmitas,
venustas, dan utilitas”. Hal ini tidak sepenuhnya salah, walaupun sebenarnya banyak
hasil pemikiran Vitruvius lainnya yang juga ia nyatakan dalam buku tersebut. Pengertian
tentang firmitas, venustas, dan utilitas bisa menjadi salah apabila maksudnya tidak
dipahami dengan benar.
■ Menurut Vitruvius di dalam bukunya “De Architectura” (yang merupakan sumber
tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang), bangunan yang baik haruslah
memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi
(Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga
unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi
modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis.
Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah
mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.
Firmitas ( Kekuatan )

■ “Durability will be assured when foundations are carried down to the solid ground and
materials wisely and liberally selected;…” (Vitruvius : Ten Books on Architecture. Book
I. Chapter III.)
Firmitas yang dimaksud Vitruvius mencakup penyaluran beban yang baik dari bangunan
ke tanah dan juga pemilihan material yang tepat. Vitruvius menjelaskan setiap material
yang ia pakai dalam bangunannya, seperti batu bata, pasir, kapur, pozzolana, batu dan
kayu. Setiap material dijelaskan mulai dari karakteristik dari tiap jenis-jenisnya hingga
cara mendapatkanya/membuatnya. Kemudian, ia menjelaskan metode membangunnya
(konstruksi).
■ Didalam suatu bangunan, komponen Firmitas merupakan komponen pendukung utama
didalam pendukung utama didalam berdirinya suatu bangunan.
■ Firmitas sendiri bisa memiliki arti Kekuatan, Soliditas, dan Teknologi. Firmitas sendiri
berhubungan dengan ketahanan bangunan ketika sudah difungsikan.
Fungsi

■ Firmitas berfungsi sebagai suatu efek keberadaan bangunan yang menjadikannya lebih
Stabil, Rigid, Kuat, dan Seimbang. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih,
komponen Firmitas oleh Vitruvius ini terus dikembangkan dengan sejalannya kemajuan
teknologi dan kecanggihannya. Bangunan akan dikatakan kokoh apabila dapat
menyalurkan beban dengan baik
Terapan Teori Vitruvius

Utama Struktur Potongan


Firmitas

Utama Struktur Potongan


FAKTOR YANG MENJADI
PERTIMBANGAN DALAM FIRMITAS
BEBAN LATERAL
GEMPA ANGIN
DAN VERTICAL

IKLIM DAN CUACA PANAS MATAHARI

KONDISI GEOGRAFIS
Firmitas/Struktur akan selalu menjadi
bagian dari :
■ Kemajuan dalam Keahlian Teknik
■ Ketersediaan dan Kekuatan dari Material
■ Biaya dari Material
■ Faktor Geografis dan Historis
“Architecture is the adaptation of form to resist force.” John Ruskin (19th c.) Arsitektur
adalah adaptasi bentuk dalam menahan beban Semua struktur mencari keseimbangan antara
gaya tarik dan gaya tekan Secara tradisional hal ini dapat ditangani dalam dua cara:
1. melalui struktur kolom ‐balok
2. melalui struktur busur
Struktur Balok dan Kokoh
Sistem Busur
Kantilever / Overhang

Anda mungkin juga menyukai