Anda di halaman 1dari 19

RERANGKA

KONSEPTUAL
SUATU MODEL
KELOMPOK II

PRESENT BY :

INTAN MAIRINDA
RISDA SIPAYUNG
SELVI KARTIKA
ORYZA SATIVA
Rerangka Konseptual
Tujuan Pelaporan Keuangan
01 (Bisnis & Non Bisnis)

02 Karakteristik kualitatif informasi

03 Elemen Statemen Keuangan

04 Pengukuran dan Pengakuan


Tujuan Pelaporan Keuangan
Pemakai laporan Kepentingan Masalah dalam Laporan
Keuangan

01 pertanggungjawaban, 1. Siapa yang dituju


owner, leader, kebermanfaatan 2. Apa saja kepentingannya
suppliers, keputusan, riset 3. Seberapa banyak/ luas
investor, kreditor, keuangan dan pasar, informasi yang dibutuhkan
financial analysts penentuan tarif, 4. Sumber informasi yang
and advisor, penentuan pajak, tersedia
teachers, student, pengendalian sosial, 5. Seberapa banyak
public, etc pengambilan keputusan, informasi yang dapat
dll diberikan
Aspek Sosial (Bloom & Elgers (1995):

Tujuan Fungsional
(functional Tujuan Bersama 1. Tujuan Kelompok
(common Dominan
objectives)
objectives) (dominan Group
objectives)
Pendekatan I Pendekatan II
Kel. Kel.
Statement Pemakai I
Pemakai
I
I
Kel.
Pendekatan Kel. Pemakai
Penentuan Tujuan Statement 2
Pemakai
Penyediaan State 2
2
Kel.
Laporan Keuangan : ment Pemakai
Kel. Statement
Keu. Pemakai 3
3

umum 3 Kel.
Kel. Pemakai
Statement 4
Pemakai 4
4 Kel.
Kel. Statement Pemakai
Pemakai 5 5
5
1. Membuat keputusan Perkembangan
yang berkaitan dengan Tujuan Pelap. Keuangan
penggunaan sumber
daya yang terbatas.
2. Mengarahkan dan
mengendalikan sumber
daya secara efektif
Menyempurnakan dan
3. Memelihara dan
mengembangkan tujuan
melaporkan pengelolaan pelaporan yang dihasilkan
sumberdaya kepada oleh APB,dimana tiap laporan
manajemen. di kelompokkan terperinci
4. Memberikan kemudahan 1.Tujuan Umum ( General untuk 5 pengguna Lap.
berjalannya fungsi & Keuangan, yaitu:
Objectives 1. Perusahaan
pengendalian sosial
2. Umum
2.Tujuan Kualitatif 3. Investor
4. Kreditor
(Qualitative Objectives) 5. Pemerintah

Tujuan Versi ASOBAT


Penalaran dalam Perumusan Tujuan Pelaporan
versi FASB
Karakteristik/Keterbatasan
Konteks Lingkungan: Fokus/ Cakupan Informasi :
informasi:
Pemakai Eksternal, keputusan
Mekanisme pasar, Pasar Informasi Badan Usaha,
Investasi dan kredit, Penekanan
Aproksimasi, Historis, Salah satu
Modal, Pemilikan Pribadi pada pelaporan daripada laporan
sumber, Kos manfaat

Pelaporan Keuangan Eksternal Umum


(General Purpose External Financial Reporting)

FOKUS : Investor dan Kreditor

Tujuan Pelaporan Keuangan :


1. Laporan bermanfaat u.membuat keputusan investor & kreditor
2. Lap. membantu menilai jumlah harta saat terjadi ketidakpastian
pendapatan
3. Menyediakan informasi ttg sumberdaya dan kewajiban atas sumberdaya
tsb.
Tujuan Pelaporan Entitas Non Bisnis

Tujuan Utama ( Primary


Objectives)
Memberikan informasi bagi investor dan pemakai lain
dalam membuat keputusan rasional tentang alokasi
dana ke organisasi tersebut.

Tujuan Spesifik (Spesific Objectives)

1. Menilai jasa yang disediakan dan kemampuan


melaksanakan jasa tersebut.
2. Pelaporan kerja manajemen organisasi & aspek
kinerjanya.
3. Asset, kewajiban, perubahan karena transaksi yg
terjadi.
4. Pelaporan kinerja selama suatu periode, dan
perubahan yang terjadi.
5. Bagaimana organisasi mendapatkan dan
membelanjakan assetnya, pelunasan hutang dan
hal-hal mempengaruhi perubahan asset.
6. Penjelasan interprestasi untuk membantu pemakai
memahami informasi keuangan yang disediakan.
02

Karakteristik Kualitatif Informasi


Nilai Informasi
Menambah pengetahuan pengambil keputusan ttg
keputusannya di masa lalu, sekarang, dan akan datang.
Menambah keyakinan para pemakai mengenai probabilitas
terealisasinya suatu harapan dalam kondisi ketidakpastian.

Mengubah keputusan atau perilaku pemakai

3 Dasar Kualitas Informasi


2
Berpaut dengan keputusan yang menjadi sasaran informasi

Difahami dan digunakan pemakai

Pemakai mempercayai informasi tersebut


Unsur-Unsur Pembentuk Kualitas Informasi

1. Keterpahaman (Understandibility)
2. Keberpautan (Relevance)
 3 Aspek Keperpautan:
a) Tujuan (Goal Relevance)
b) Semantik (Semantic Relevance)
c) Keputusan (Decision Relevance)
 2 unsur Keberpautan :
a) Nilai Prediktif (Predictive Value)
b) Nilai Balikan (Feedback Value)
c) Ketepatan Waktu (Timeliness)
3. Keterandalan (Reliability), 2 unsurnya:
a) Kenetralan (Neutrality)
b) Keterujian (Verifiability)
4. Ketetapan Penyimbolan (Representational Faithfulness)
5. Keterbandingan (Comparability)
6. Materialitas (Materiality)
Elemen – Elemen Statement Keuangan 03

Adalah makna atau konstruk yang sengaja ditentukan dalam perekayasaan akuntansi
untuk menyimbulkan dan ekspresentasi kegiatan dalam perusahaan shg orang dapat
membayangkan realitas kegiatan tsb secara keuangan tanpa harus menyaksikan secara
fiksi kegiatan tsb.

01 Aliran Kas Bersih masa datang ke Badan


Usaha

02 Sumber daya ekonomik badan usaha

03 Klaim terhadap sumberdaya tersebut dari :


a) Entitas
b) Pemilik

04
Perubahan elemen diatas akibat transaksi,
kejadian atau keadaan.
1. Aset bersih
terbatas permanen
(permanently
Entitas Bisnis restricted net
assets)
2. Aset bersih
Elemen Spesifik terbatas
sementara
(temporarily
restricted net
assets)
3. Aset bersih
terbatas/ bebas
1. Aset (assets) (unrestricted net
2. Kewajiban (liabilities)
3. Ekuitas (Equities) assets)
4. Investasi oleh Pemilik
(investment by owners)
5. Distributor ke pemilik
(distribution for owners)
6. Laba komprehensif
(comprehensive income)
7. Pendapatan (revenues)
8. Biaya (expenses)
9. Untung (gains)
10. Rugi (Losses)
11. Aliran kas dari transaksi (cash
flow from operating activities)
12. Aliran kas dari investasi (cash
flow from investment activities)
Entitas Non
13. Aliran kas dari pendanaan
(cash flow from financial
Bisnis
activities)
Perubahan Posisi Keuangan
B. Kategori perubahan
posisi Keuangan:
A. mempengaruhi
perubahan posisi 1. Perubahan dalam Aset
dan kewajiban tidak
keuangan: dibarengi perubahan
dalam Ekuitas
1. Kejadian (events) 2. Perubahan dalam aset
dan kewajiban dibarengi
2. Keadaan perubahan dalam Ekuitas

(circumstances) 3. Perubahan Ekuitas tidak


melibatkan aset atau
kewajiban
3. Transaksi
(transactions)
04

Pengukuran dan Pengakuan


Statement Keuangan adalah media utama atau ciri sentral pelaporan keuangan (a central feature of financial reporting)

1 Stement posisi Keuangan


A
2 Statement posisi Laba
B
3 Statement posisi Laba Komprehensif
C
4 Statement Aliran Kas
D
5 Statement Investasi oleh dan Distribusi ke Pemilik
E
Pengukuran (measurement) adalah penentuan besarnya unit pengukur
(jumlah rupiah) yang akan dilekatkan pada suatu objek (elemen/pos) yang
terlibat dalam suatu transaksi, kejadian, atau keadaan untuk merepresentasikan
makna/ atribut objek tsb.
Atribut Pengukuran – FASB
100

90
1 Kas Historis (historical cost atau
proceeds)
80

70 2 Kos sekarang (current costs)


60

50

40
3 Nilai pasar sekarang (current market
value)

30

20 4 Nilai terealisasi/pelunasan neto (net


realizable/ settlement value)
10

Nilai sekarang atau diskunan aliran kas


5 masa datang (present or discounted value
of future cash flows)
Pengakuan secara teknis adalah pencatatan secara resmi
suatu kuantitas hasil dari pengukuran ke dalam sistem
akuntansi shg jumlah rupiah tsb akan mempengaruhi
suatu pos dan refleksi dalan statement keuangan

01
Definisi (definitions)
02

Keterukuran ( measurebility)
03

Keberpautan (relevance)
04
Keterandalan (reliability) 4 kriteria pengakuan fundamental –FASB
Prinsip Umum pedoman penerapan nilai sekarang dalam mengukur
aset dan Kewajiban

Sedapat-dapatnya aliran Kas


estimasi & tingkat bunga dapat
merefleksikan kejadian &
ketidakpastian masa datang .
Tingkat bunga yang digunakan
untuk mendiskun aliran kas dapat
merefleksikan asumsi yang
konsisten.

Aliran kas dan tingkat bunga


harus bebas dari bias dan faktor
yang tidak berkaitan dengan aset/
kewajiban

Aliran kas estimasian & tingkat


bunga harus merefleksikan kisar
munculan yg mungkin terjadi
(posible outcomes).

Anda mungkin juga menyukai