Anda di halaman 1dari 12

ARUS GANGGUAN

GANGGUAN LISTRIK ADALAH KARENA ADANYA HUBUNGAN SECARA LANGSUNG ANTAR


FASA (R-S, R-T, S-T, R-S-T TERHUBUNG SECARA LANGSUNG) ATAU FASA TANAH YANG
DAPAT TERJADI PADA SYSTEM TENAGA LISTRIK DI JARINAN, GI, PEMBNGKIT.
BESARNYA ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DI TENTUKAN OLEH BESAR
KECILNYA SUMBER LISTRIK ( GENERATOR ATAU TRAFO DAYA), IMPEDANSI SUMBER
DAN IMPEDANSIDARI JARINGAN YANG DI LALUI OLEH ARUS GANGGUAN HUBUNG
SINGKAT
GAMBAR MACAM GANGGUAN
KENAIKAN ARUS HUBUNG SINGKAT

Dalam Jaringan Sistem Tenaga Listrikn sederhana yang di pasok dari sumber AC, Impedansi
hubung singkat Zsc terdiri dari Tahanan (R) dan Reaktansi (X) yang di peroleh dari
penjumlahan impedansi sumber.
• Saat Jaringan Beroperasi terjadi hubung singkat antara titik A dan B, maka timbul arus
gangguan hubung singkat pada jaringan tersebut . Dalam hal ini kapasitas beban tidak
terpengaruh terhadap gangguan, yang berpengaruh adalah kapasitas sumber, impedansi
sumber dan impedansi sitem tenaga listrik menjadi impedansi hubung singkat.
Zsc=√(R²+X²
Zsc = impedansi hubung singkat (ohm, pu)
R = tahanan system (ohm, pu)
X = Reaktansi system (ohm, pu)
• Dalam sistem distribusi, reaktansi X = 2πf.L nilainya jauh lebih besar dari tahanan (R) ,
perbandingan antara R dan X atau R/X antara 0,1 s/d 0,3. Nilai R/X hampir sama dengan nilai
Cosϕ, dimana nilainya adalah :
𝑅
𝑅2+ 𝑋²

Secara umum kondisi kenaikan/transient arus hubung singkat berbeda, tergantung


antara lokasi gangguan hubung singkat dan generator. Jika gangguan dekat generator yang
dominan adalah impedansi generator, tetapi kalau gangguan jauh dari generator yang dominan
adalah impedansi generator, transformator dan jaringan. Penjelasan gangguan hubung singkat
pada sistem tenaga listrik dijelaskan.
KOMPONEN SIMETRIS

Menurut teori Fortescue, dalam system tak seimbang yang terdiri n buah pasor yang saling
berhubungan dapat diuraikan menjadi n buah system dengan pasor seimbang, ini dikatakan sebagai
komponen simetris. Jadi 3 pasor tidak seimbang dari suatu system 3 fasa dapat diuraikan menjadi 3 system
fasor seimbang, komponen komponennya sebagai berikut.
• Komponen urutan positif , terdiri dari 3 fasor yang ama besarnya dalam magnitude, dimana masing masing
terpisah satu sama lain dalam sudut fasa 120º dan mempunyai urutan fasa sama seperti pasor lainnya.
• Komponen urutan Negatif, terdiri dari 3 fasor yang ama besarnya dalam magnitude, dimana masing masing
terpisah satu sama lain dalam sudut fasa 120º dan mempunyai urutan fasa berlawanan dengan pasor
aslinya.
• Komponen Urutan Nol, terdiri dari 3 fasor yang ama besarnya dalam magnitude, dengan pergeseran fasa
nol (zero) antara fasor yang satu dengan yang lainnya.
Jika pasor aslinya adalah tegangan maka tegangan tersebut dapat di notasikan Va,Vb,Vc.
• Tegangan Urutan Postif : Va1,Vb1,Vc1
• Tegangan urutan Negatif :Va2,Vb2,Vc2
• Tegangan urutan 0 :Va0,Vb0,Vc0.
Komponen Simetris dri urutan positif, urutan negative, urutan 0 dari setiap fasanya dapat di jelaskan sbb.
• Va = V0 + V1 +V2
• Vb = V0 + a²V1 + av2
• Vc = V0 + V1 + a²V1 + a²V2
Sama dengan pada tegangan komponen komponen urutan
untu arus dapat dinyatakan :

BAGAIMANA • Arus Urutan Positif : 1a1, 1a2, Ia3


DENGAN • Arus Urutan Negatif : 1a2, Ib2, 1c2
KOMPONEN • Arus Urutan Nol : Ia0, Ib0, Ic0
SIMETRIS DENAN Dari komponen arus simetris ini, dengan mempergunakan
ARUS komponen tegangan diperoleh impedansi sbb :
𝑉1 𝑉(2) 𝑉(0)
𝑍 1 = ;𝑍 2 = ; 𝑍 3 =
𝐼1 𝐼(2) 𝐼(0)
BERIKUT INI DI JELASKAN MACAM MACAM GANGGUAN TIDAK
SIMETRIS YANG TERJADI PADA SYSTEM TENAGA LISTRIK

• Gangguan 1 Fasa ke Tanah


Arus diperoleh dari pasor yang tidak seimbang dikarenakaan adanya gangguan pada salah
satu fasanya. Bila salah satu penghantar terkena pohon atau kawat yang terhubung ke tanah
akan terjadi gangguan ke tanah.
• Gangguan 2 fasa tanah
Terjadi adanya hubungan antara fasa a dan fasa b, fasa a dan c atau fasa c dengan b, biasanya
terjadi terkena benang layang laying mengenai 2 kawat fasa.
• Gangguan 2 fasa ke tanah
Biasanya terjadi karena ranting pohon terkena 2 kawat pasa yang terhubung ke tanah
• Gangguan 3 fasa
Gangguan ini terjadi karena ke 3 fasanya saling bersentuhan, biasanya diakibat terkena pohon
atau benang laying laying mengenai 3 kawat fasa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai