Anda di halaman 1dari 3

INDUSTRI PEMBANGKIT LISTRIK

INTENSITAS PENGARUH KSF


DAYA TAWAR PEMBELI Daya Tawar : Tinggi value lebih (kehandalan dan
• Konsumen industri memiliki kemampuan diskon)
bangun pembangkit sendiri
• Energi yang dibutuhkan besar

DAYA TAWAR PEMASOK Daya Tawar : Sedang energi alteratif (EBT)


• Tidak ada Subsitusi energi primer
• Pemasok energi primer dapat membuat
pembangkit sendiri
PERINTANG MASUK Perintang : Rendah Mutu pelayanan
PRODUK SUBSTISUSI • Karena konsumen bisa memasang PV
sendiri dan makin murah investasinya
PERINTANG MASUK Perintang : Rendah investasi dan biaya operasi
PENDATANG BARU • Peraturan sudah mendukung kepada para
pesaing untuk masuk
INTENSITAS Persaingan : Rendah kepuasan pelanggan
PERSAINGAN • Karena PLN masih semi monopoli
• Karena pesaing perlu investasi besar untuk
membangun instalasi ketenagalistrikan

DAYA TARIK INDUSTRI KETENAGALISTRIKAN : SEDANG


KSF PLN PESAING
NO FAKTOR BOBOT DATA SCORE BOBOT DATA SCORE BOBOT
1 Mutu 60% Capacity 4 240 Capacity 2 120
Pelayanan Factor Factor
90% 75%
2 Energi 20%
Alternatif
3 Keandalan 20%
4 Biaya 1
Pokok
Produksi
STRENGTH : WEAKNESS :
1. Memiliki infrastruktur yang 1. Banyak pembangkit sudah
besar dan tersebar diseluruh tidak efisien
Indonesia 2. Harga jual listrik ditetapkan
2. Memiliki banyak anak oleh pemerintah
perusahaan (bidang
pembangkitan)
OPPORTUNITIES : 1. Menambah pembangkit
1. Pertumbuhan pelanggan 7% baru dan jaringan
per tahun distribusi (O1, O2, S1)
2. Penugasan Khusus 2. Penugasan dakan
Pemerintah untuk Program 35
GW

THREATS :
1. Harga energi primer sesuai
kondisi pasar global
2. Trend penggunaan listrik

Anda mungkin juga menyukai