“

CYSTITIS PADA KUCING

”
KELOMPOK D-1
 KELOMPOK D-1
 Bekti Sri Utami 135130100111037
 Veppy Yulanda 135130100111038
 Jodi Faisal Muhammad 135130100111039
 S. Efi Ulansari 135130100111041
 Giovanni Saputra 135130100111042
 Khairuni Amini 135130100111043
 Dwiyana Marta Afrida 135130100111044
 Alida Vidya Puspita 135130100111045
DEFINISI

 Cystitis adalah inflamasi atau peradangan pada vesica urinaria. Cystitis paling sering
disebabkan karena adanya infeksi asenden dari uretra. Penyebab lainnya biasanya
berupa aliran balik urine dari uretra kedalam kandung kemih, dan adanya
kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop.
 Usia yang rentan terkena penyakit Cystitis adalah 1-4 tahun.
 Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1) Cystitis primer merupakan inflamasi atau peradangan pada vesica urinaria yang
terjadi karena adanya infeksi langsung pada vesica urinaria.
2) Cystitis sekunder merupakan gejala yang timbul sebagai akibat dari penyakit
primer yang ada misalnya uretritis dan prostatitis
ETIOLOGI

 Cystitis disebabkan oleh bakteri aerob yang kebanyakan adalah gram

negative
 Bakteri yang dapat menyebabkan cystitis yaitu:
 Kelompok Enterobacteriacea (ex: E.coli, klebsiella, enterobacter,
proteus, aerogenes)
 Pseudomonas aeruginosa
 Acinetobacter
 Enterococcus faecalis
GEJALA KLINIS

 Darah pada urin (Haematuria )

 Frekuensi urinasi meningkat
 Tegang pada saat urinasi
 Kehilangan nafsu makan
 Sakit pada bagian suprapubic
 Demam
DIAGNOSA

 Gejala Klinis
 Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan:
 Analisa Urin (urinalisis): Leukosuria, Hematuria
 Pemeriksaan bakteri (bakteriologis): anterobacteriaceae, Pseudomonas
aeruginosa , dll
 Pemeriksaan kimia
 Tes Dip slide (tes plat-celup)
 Pemeriksaan penunjang lain: USG, radiologis (X-Ray)
TUJUAN TERAPI

1. Menghilangkan agen penyebab/bakteri terjadinya penyakit infeksi

saluran perkemihan (cystitis)
2. Mengurangi gejala atau keluhan yang ada
3. Mencegah kemungkinan gangguan organ (terutama gangguan pada
ginjal)
TERAPI

 Advice:
 Menjaga dengan baik kebersihan kandang
 Rutin membersihkan feses dan urin sehari sekali
 Membersihkan alat reproduksi luar sapi jika kotor
TERAPI

 Non-drugs medication
o Pemberian air minum lebih banyak
o Pemberian pakan basah
o Mengurangi stress pada kucing
TERAPI

 Drugs medication
Pengobatan cystitis pada kucing dapat menggunakan :
o Amoxicillin 11-22 mg/kg bb PO sehari sekali selama 5-7 hari
o Amitriptyline hydrochloride 0,5-1 mg/ kg bb PO sehari sekali
MONITOR TERAPI

 Perubahan pada pasien

 Jika membaik, obat diteruskan
 Jika memburuk atau terjadi efek sampingn (alergi) obat dihentikan
 Tidak ada perubahan, evaluasi diagnosa dan diberikan obat lain
PENCEGAHAN PENYAKIT

 Memastikan kucing banyak minum dan tidak mengkonsumsi makanan

yang tinggi magnesium.
 Menerapkan program sanitasi dan biosecurity yang baik dan benar
TERIMA KASIH