Permukaan luar mata dibersihkan dan dilindungi oleh air mata, lendir, dan
minyak.
Mata bagian luar mengandung berbagai jaringan yang terintegrasi untuk
melindungi dari infeksi
Air mata, yang mengandung enzim lisozim , Akan mengurangi jumlah flora
normal mata.
Mata memiliki flora normal terutama Staphylococcus, Streptococcus dan
Corynebacterium
Streptococcus
Tanda dan gejala pada penyakit ini berlangsung dalam tiga fase, yaitu:
Fase infiltrasi, yang berlangsung selama 4-5 hari setelah infeksi. Fase ini
ditandai dengan:
Nyeri pada bola mata
Sekret yang berair
Pembesaran nodus limfa preaurikular
Fase blenorrhoea, yang berlangsung setelah fase infiltrasi dan terjadi selama
beberapa hari. Fase ini ditandai dengan adanya sekret yang purulen dan
kental.
Fase penyembuhan, yang ditandai dengan penurunan nyeri, edema
palpebra, dan jumlah sekret yang keluar. Namun, konjungtiva masih terlihat
merah
Konjungtivitis membranosa akut
Tanda dan gejala dari konjungtivitis ini dibagi dalam tiga fase, yaitu:
Fase infiltrasi, yang ditandai dengan:
Nyeri yang berat pada mata
Hiperemia, edema palpebra, yang dilapisi oleh membran
Pembesaran nodus limfa preaurikular
Fase supurasi, yang ditandai dengan :
Membran konjungtiva yang perlahan menjadi nekrosis
Sekret purulen pada konjungtiva
Fase sikatrisasi, yang ditandai dengan adanya jaringan parut/granulasi hasil nekrosis
membran
Manfaat flora normal