Anda di halaman 1dari 16

PELABUHAN NUSANTARA PARE-PARE

Oleh

ESTER MUTIN
NIM: 167011217

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2019
PELABUHAN NUSANTARA PARE-PARE

Parepare adalah daerah yang mempunyai kewengan dalam wilayah


laut sejauh 4 mil dari garis pantai kearah laut lepas sebagaimana diatur
dalam ketentuan pasal 18 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah.
Bahwa keberadaan pelabuhan diharapkan dapat memacu peningkatan
perekonomian didaerah dan Pemerintahan Daerah dalam berperan serta
dalam pembinaan, pengawasan dan pengendalian dipelabuhan sesuai
kewenangannya
PELABUHAN

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari atas daratan


dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagaimana tempat
kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan
sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau
bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanaan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra
dan antarmoda trnsportasi.
JENIS DAN FUNGSI PELABUHAN
Batas daerah lingkungan daerah kerja daratan pelabuhan pare-pare dengan luas
54.783 M2, dimulai dari titik A yang terletak di tepi pantai pada titik koordiat.
kapasitas angkut kapal yang beroperasi di Pelabuhan Nusantara.
PT Pelni memiliki dua kapal yaitu KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu, ukuran
GT 14.649 dengan kapasitas angkut 3.326 jiwa, trayek Makassar dan Balikpapan,”
PT Prima Vista memiliki satu kapal yaitu KM Madani Nusantara, ukuran GT 4.300
dengan kapasitas angkut 500 jiwa, trayek Balikpapan dan Batulicin. Sedangkan PT
Bunga Teratai memiliki satu kapal yaitu KM Prince Soya, ukuran GT 3.674 dengan
kapasitas angkut 1.950 jiwa, trayek Samarinda (PP).
PT Panca Merak Samudera memiliki tiga kapal yaitu KM Pantokrator dengan kapasitas
angkut 2.000 jiwa, trayek Samarinda (PP), KM Queen Soya dengan kapasitas
1.975 jiwa, trayek Bontang (PP) dan KM Cattelya Express dengan kapasitas 1.900
jiwa, trayek Nunukan (PP).
PT Citra Niaga Mandiri memiliki satu kapal yaitu KM Thalia, dengan kapasitas 1.471
jiwa, trayek Nunukan (PP). PT Afta Trans Mandiri, satu kapal yaitu KM Adithya,
dengan kapasitas 1.800 jiwa, trayek Samarinda (PP).
PT Tanjung Selamat Express, satu kapal yaitu KM Tanjung Manis, dengan kapasitas
149 jiwa, trayek Samarinda (PP). PT Dharma Lautan Utama (DLU), satu kapal yaitu
KM Kirana, dengan kapasitas 1.059 jiwa, trayek Balikpapan dan Batulicin.
“Sejumlah kapal yang beroperasi di Parepare ini, telah mendapat dispensasi
penambahan penumpang sekitar 30 persen,”
TINJAUAN HIDROOSEANOGRAFI
1. Gelombang
tersebut di atas digunakan untuk memudahkan pemahaman mengenai
gelombang dan merupakan pemahaman awal untuk meyelesaikan persoalan
maupun perhitungan yang berhubungan dengan teknik pantai. Gelombang yang
terjadi di laut secara dominan dibangkitkan oleh angin dan biasa disebut dengan
gelombang angin
SEKIAN PRESENTASI DARI SAYA, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai