BAHAN DAN UKURAN Sebagai karya ilmiah, maka penulisan KTI, skripsi maupun tesis memiliki format standar. Tata cara penulisan meliputi: Bahan ukuran, penulisan, penomoran, bahasa, penulisan nama, kutipan, dan footnote. ATURAN PENULISAN
Penulisan meliputi jenis huruf, bilangan dan
satuan, jarak baris, batas penulisan, paragraf baru, permulaan kalimat, pembagian bab dan sub bab, rincian kebawah, dan letak simetris. PENOMORAN BAB DAN SUB BAB a. Penomoran Bab penulisan penulisan nomor bab menggunakan angka romawi besar (I,II,III, dan seterusnya). Bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital, diatur simetris kiri dan kanan. b. Penomoran dan Sub Bab penulisan nomor sub bab menggunakan huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri tanda titik. c. Penomoran sub-sub Bab penulisan nomor sub-sub bab menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya ). d. Penomoran Anak Sub-sub Bab penulisan nomor anak sub-sub bab tidak menggunakan huruf kapital (a, b, c, dan seterusnya). e. Penomoran Pasal penulisan nomor pasal menggunakan angka arab diberi tanda kurung tutup, contoh: 1), 2), 3), dan seterusnya. f. Penomoran Ayat penulisan nomor ayat tidak menggunakan huruf kapital dan diberi tanda kurung tutup, contoh: a), b), c),dan seterusnya. PENULISAN TANDA BACA • Tanda Koma Tanda koma dipakai diantar unsur–unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. • Tanda Hubung Tanda hubung digunakan untuk menyambung kata ulang dan penulisan tidak menggunakan spasi. • Tanda Kurung Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan, keterangan dan penjelasan . • Penulisan daftar pustaka Azwar, Saifudin, 1986. Realibitas dan Validitas. Yogyakarta: Liberty. PENGATURAN HALAMAN
Bagian ini terdiri dari penomoran halaman,
tabel (daftar), gambar dan persamaan. Pada bagian awal skripsi, nomor halaman menggunakan romawi kecil (I, ii, iii, iv, dan seterusnya ), diletakan ditengah kertas bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah. TABEL ATAU DAFTAR
Kepala dan nomor tabel perkataan tabel ditulis
dengan huruf besar pada tengah halaman dan diberi nomor urut dengan angka latin, misalnya TABEL 1, TABEL 2, dan seterusnya. TEKNIK PENGUTIPAN Kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-kata, ejaan maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, diketik satu spasi dengan cara: • Baris pertama dimulai setelah tujuh ketukan dari margin kiri. • Barisan kedua seterusnya dimulai setelah empat ketukan dari margin kiri. FOOTNOTES DAN ENDNOTES Peneliti boleh menggunakan FOOTNOTES ketika menulis kutipan. Cara penomeran FOOTNOTES adalah menulis nomor urut 1, 2, 3, dan seterusnya di akhir kutipan dan di belakang penulis kutipan dengan FONT SUPERSCRIPT. Cara pengetikan endnotes dalam endnotes dicantumkan nama akhir pengarang, tahun dan halaman. TANGGUNG JAWAB PENGUTIP
Seorang pengutip bertanggung jawab penuh
akan ketepan dan ketelitian kutipannya. Terutama dalam kutipan tidak langsung atau parafrase, unsur ketepatan harus dijamin dari kepahaman pengutip terhadap pokok-pokok pikiran dalam bahan yang dikutip. TERIMA KASIH