Anda di halaman 1dari 17

KEAMANAN

LABORATORIUM
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN (1)
 Cara mencegah penyebaran bahan infeksius

 Cara mencegah tertelan dan terkenanya kulit serta


mata oleh bahan infeksius
 Cara mencegah tertusuk bahan infeksius
 Cara menggunakan pipet dan alat bantu pipet
 Cara menggunakan sentrifus/alat pemusing
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN (2)
 Cara menggunakan alat homogenisasi, dapat
pengguncang dan alat sonikasi

 Cara menggunakan lemari pendingin dan lemari


pembeku
 Cara membuka ampul berisi bahan infeksius
 Cara menyimpan ampul berisi bahan infeksius
 Tindakan khusus terhadap darah dan cairan tubuh
Cara mencegah penyebaran bahan infeksi
 Lingkaran ose harus penuh dan panjang
tangkai max 6 cm

 Gunakan alat insenerasi mikro untuk


membakar ose
 Jangan lakukan tes katalase diatas gelas
obyek
 Tempatkan sisa spesimen dan media biakan
yang akan disterilisasi dalam wadah tahan
bocor
 Dekontaminasi permukaan meja kerja
dengan disinfektan setiap kali habis bekerja
Cara mencegah tertelan dan terkenanya kulit
serta mata oleh bahan infeksi

 Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun


/disinfektan.
 Jangan makan dan minum di Laboratorium
 Jangan membubuhkan kosmetik dalam
laboratorium
 Gunakan alat pelindung muka/mata jika
terdapat risiko percikan bahan infeksius
Cara mencegah tertusuk bahan infeksi

 Bekerja dengan hati-hati


 Gunakan jarum suntik sejarang mungkin
 Gunakan semprit dengan kanula tumpul sebagai
pengganti
 Pilih pipet yang terbuat dari plastik
Cara menggunakan pipet dan alat bantu pipet

 Jangan menggunakan pipet dengan mulut gunakan alat bantu

 Jangan meniupkan udara maupun mencampur bahan infeksius


dengan cara menghisap dan meniup cairan lewat pipet
 Sediakan kapas yang dibasahi disinfektan pada meja kerja
untuk membersihkan meja yang terkena bahan infeksius
 Gunakan pipet ukur karena cairan tidak perlu keluar sampai
tetes terakhir
 Rendam pipet dalam wadah berisi disinfektan biarkan 18-24
jam
 Jangan menggunakan jarum suntik untuk memipet
Cara menggunakan sentrifus/alat pemusing

 Lakukan sentrifugasi sesuai dengan IK

 Sentrifus diletakkan pada ketinggian tertentu sehingga


terjangkau petugas
 Periksa rotor sentrifus dan selongsong (bucket) sebelum
digunakan
 Selongsong berisi tabung harus seimbang
 Gunakan air untuk menyeimbangkan selonggsong
 Setelah digunakan, selongsong disimpan dalam posisi terbalik
 Lakukan sentrifuagsi dengan cara yang benar
Cara menggunakan alat homogenisasi,
pengguncang dan sonifikasi

 Jangan gunakan alat homogenisasi RT


 Aoerosol yang mengandung bahan infeksius
dapat keluar dari celah tutup dan tabung
 Saat bekerja, tutuplah alat dengn pembungkus
plastik transparan
 Setelah digunakan, bukalah alat dlam kabinet
keamanan biolois
 Gunakan alat pelindung telinga apabila saat
melakukan sonikasi
Cara menggunakan lemari pendingin dan
lemari pembeku

 Lemari pendingi dan pembeku harus dibersihkan


dan esnya didefrost
 Buang ampul, botol, wadah lain apabila pecah di
lemari es
 Semua wadah yang disimpan harus diberi label dan
ditutup
 Wadah yang tidak berlabel dan bahan yang sudah
kadaluarsa harus diotoklaf
 Cairan yang mudah terbakjan tidak boleh disimpab
dalam lemari pendingin
Cara membuka ampul berisi bahan infeksius

 Dekontaminasi permukaan luar ampul


 Beri tanda pada bagian ampul dekat sumbat kapas
 Pegang ampul dalam keadaan terbungkus kapas
 Tempelkan batang yang membara pada dinding
ampul dan yang telah diberi tanda
Cara membuka ampul berisi bahan
infeksius

 Jika sumbat masih ada diatas bahan lepaskan


dengan forceps
 Tambahkan cairan ke dalam ampul untuk
mengeluarkan bahan dalam ampul
 Lepaskan bagian atas ampul dengan perlahan dan
perlakukan sebagai bahan yang terkontaminasi
Menyimpan ampul yang berisi bahan
infeksius

 Ampul yang berisi bahan infeksius jangan


direndam dalam nitrogen cair

 Gunakan pelindung tangan dan mata saat


memindahkan ampul dari lemari pembeku
Tindakan khusus terhadap darah dan
cairan tubuh

 Mengambil, melabel dan membawa


spesimen
 Membuka tabung spesimen dan mengambil
sampel
 Kaca dan benda tajam
 Sediaan darah pada gelas obyek
 Peralatan otomatis
 Melakukan sentrifugasi
Peralatan laboratorium, bahaya dan
cara mengatasinya

 Jarum semprit  Tusukan, aerosol


 Sentrifus  Aerosol, percikan,
 Alat homogenisasi pecah
 Alat pemecah jaringan  Aerosol, kebocoran
 Alat pengguncang  Aerosol, kebocoran
 Alat liofilisasi  Aerosol dan tumpahan
 Penangas air  Kontaminasi
 Ultra sentrifu  Pertumbuhan MO
 Alat sonifikasi  Gangguan
pendengaran
Peralatan keamanan laboratorium

 Baju khusus/jas laboratorium


 Sarung tangan
 Wastafel
 Lemari asam
 Pipetting aid, rubber bulb
 Kontainer khusus untuk insenerasi
 Pemancur air
 Kabinet keamanan biolobis

Anda mungkin juga menyukai