PPN XXIII STIK IMMANUEL BANDUNG KELOMPOK 3 HIPERTENSI
• Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu
keadaan dimana tekanan darah sitolik ≥ mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. • Hipertensi sering disebut “The silent killer ” karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu kalo dirinya mengidap hipertensi, dan kemudian mendapati komplikasi berupa serangan mendadak. • Sepertiga penderita hipertensi (36,8%) terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan hanya 0,7 % nya yang minum obat. GEJALA HIPERTENSI
• Sakit kepala • Gelisah • Jantung berdebar • Pusing • Penglihatan kabur • Rasa sakit di dada • Mudah lelah Mengapa HIPERTENSI Berbahaya?
Jika tidak terkontrol dapat timbul komplikasi
seperti • Penyakit Jantung • Stroke • Penyakit ginjal • Retinopati (Kerusakan syaraf mata) • Penyakit pembuluh darah tepi • Gangguan syaraf • Gangguan otak Apa hubungan Hipertensi & Kolesterol ?
• Kolesterol berlebih dapat menumpuk dan
membentuk plak pada pembuluh darah sehingga pembuluh darah tersebut menyempit dan mengeras. Karena itu, pasokan darah ke jaringan tubuh akan berkurang atau tersumbat. Untuk mengatasi itu, jantung harus memompa lebih keras dan tekanan pembuluh darah harus ditingkatkan agar aliran darah dapat mencapai jaringan- jaringan. Maka terjadilah hipertensi dan penyakit jantung. Beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko kolesterol tinggi dan hipertensi adalah:
• Diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol serta
garam • Berat badan lebih • Kurangnya berolahraga • Usia bertambah • Faktor keturunan • Merokok • Minuman berAlkohol • Setiap orang dewasa harus rutin memeriksa tekanan darah • Jika tekanan darah tinggi segera konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan penangan lebih lanjut • Sebagian penderita hipertensi dapat mengontrol tekanan darah dengan melakukan perubahan gaya hidup • Dan sebagian lainnya memerlukan obat • Perbanyak makan sayur dan buah • Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan omega-3 • Pilih makanan rendah lemak • Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung serat • Berolahraga secara teratur • Berhenti merokok • Kontol berat badan • Setelah mampu menurunkan kolesterol tinggi, Anda dianjurkan untuk mempertahankan kadar kolesterol agar tetap normal. Supaya kadar kolesterol tidak mudah naik kembali, Anda perlu menerapkan Pola hidup sehat secara konsisten. • Menerapkan pola hidup sehat sebenarnya tidak sulit, selama Anda memiliki niat dan kedisiplinan dalam menjalaninya. Selain rutin berolahraga, pola hidup sehat juga mencakup Pola makan yang sehat. • Agar kadar kolesterol dalam darah terkontrol dengan baik, batasi asupan makanan yang mengandung Lemak Jenuh, seperti daging berlemak, daging asap, sosis, es krim, makanan bersantan, biskuit, dan kue kering. • Makanan yang banyak mengandung Gula juga perlu dibatasi. Makanan seperti ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.