Implementasi QR (Quick Responses) Code Pada Pembelian Di Kantin Universitas Muhammadiyah Purwokerto Berbasis Android
Implementasi QR (Quick Responses) Code Pada Pembelian Di Kantin Universitas Muhammadiyah Purwokerto Berbasis Android
z
Latar Belakang
Setiap mahasiswa maupun dosen melakukan pembelian
makanan di kantin lingkungan kampus UMP (Universitas
Muhammadiyah Purwokerto) ini masih menggunakan cara maunal yaitu
mahasiswa atau dosen mengantri membeli atau memesan makanan
yang sudah di sediakan di menu, lalu membayar sejumlah uang di kasir
dan menunggu pengembalian uang jika tidak ada uang kecil, hal ini
sangat menyita waktu istirhat terlebih lagi jika keadaan kantin ramai.
Law, C. & So, S. (2010) menyatakan bahwa QR Code
merupakan bentuk dua dimensi dari barcode. QR Code dikembangkan
oleh Denso Wave yang digunakan untuk mendata sparepart kendaraan
pada tahun 1994. QR merupakan singkatan dari QuickResponse. QR
Code dapat dibaca melalui smartphone yang sudah dilengkapi kamera
dan pemindai QR. Informasi seperti URL, SMS, informasi kontak, dan
teks dapat disimpan matriks 2 dimensi.
Perumusan Masalah Tujuan
• Bagaimana menerapkan QR Code untuk pembelian makanan berbasis • Mengetahui penerapan QR Code untuk pembelian makanan dan
Android dapat mempercepat pemesanan makanan dan pembayaran juga pembayaran berbasis Android dapat mempercepat
secara elektronik tanpa harus mengantri memilih makanan dan pemesanan makanan dan juga pembayaran tanpa mengantri dan
• Bagaimana melakukan pembelian dan pembayaran lewat aplikasi • Mengetahui pembelian makanan dan pembayaran dengan QR Code
dengan QR Code dibuat dalam aplikasi mobile berbasis android? dalam aplikasi handphone berbasis android
Code menggunakan aplikasi dengan sistem pemindaian QR code menggunakan kamera handphone tanpa
operasi Android proses pencatatan menu makanan dan penginputan nominal harga
android
METODE PENELITIAN
2
Lab. Grafis dan Multimedia Gedung R Lantai digunakan untuk melakukan pengembangan sistem
4 Fakultas Teknik dan Sains Universitas Perangkat Keras : informasi berbasis komputer. Metode SDLC menggunakan
Muhammadiyah Purwokerto. pendekatan yang disebut pendekatan air terjun (waterfall
• Processor Intel®Core i3-4030U CPU @ approach), yang menggunakan beberapa tahapan dalam
1,9 GHz mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan
waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan
• RAM 6 GB
dikerjakan secara berurut menurun dari satu ke tahap
• Harddisk 500 GB yang lainseperti dijelaskan pada gambar 1
Perangkat Lunak :