Pada penelitian kali ini ini digunakanlah sistem teknologi untuk mendungkung penyiraman
otomatis guna mempermudah petani dalam membudidayakan tanaman buah semangka.
Membuddayakan tanaman buah semangka yang berkualitas dibutuhkan suhu dan kelembapan
yang terjaga agar mencapai pertumbuhan buah semangka yang optimal. Akan tetapi para petani
yang teledor dalam menjaga suhu dan kelembapan tanaman buah semangka dikarenakan
penyiraman dilakukan secara manual dengan mengalirkan air kelahan kebun, sehingga banyak
petani buah semangka tidak dapat menghasilkan buah yang optimal.Berdasarkan permasalahan
diatas maka diperlukan untuk menjawab keluhan dari petani buah semangka tersebut.Maka akan
dibuatlah sistem aplikasi pendeteksi pengontrol suhu dan kelembapan di lahan tanaman buah
semangka kelompok Tani Desa Balunijuk. Berikut adalah tahap-tahap pelaksanaan penelitian ini:
OBSERVATION
PLANNING MODELLING CONSTRUCTION CODDING
A. OBSERVATION
Tahap observation adalah metode pengumpulan data mencatat informasi sebagaimana yang
mereka saksikan selama yang disaksikan pada kebun semangka yang ada disana.
Dimaksudkan suatu cara pengambilan data melalui pengamatan langsung terhadap situasi
atau peristiwa yang ada dilapangan.
B. PLANNING
Tahap planning adalah tahapan perencanaan yang menjelaskan tugas-tugas teknis yang
dilakukan dan sumber daya yang diperlukan. Pada tahap ini dilakukan beberapa analisis
kebutuhan yang digunakan untuk merancang system yaitu kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional.
C. MODELLING
E. CODDING
Tahap codding adalah suatu tahapan membuat code. Coding atau pengkodean merupakan
penerjemah desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Pada tahap ini dilakukan
pemrograman menggunakan software arduino setelah pengkodean selesai, maka selanjutnya
dilakukan pengujian (testing) untuk menemukan kesalahankesalahan pada sistem tersebut
untuk kemudian bisa diperbaiki.