Operasi Kepala-Leher
Oleh:
Topik pembahasan
01 PENDAHULUAN
03 General
Pre-assessment and Preparation
04 Nutrisi Preoperatif
05 Profilaksis Medication
PENDAHULUAN
3
Tujuan persiapan operasi
inform consent
penjelasan resiko
4
Preoperatif
Manfaat persiapan preoperative:
1. Antisipasi kesulitan intra operative
2. Penyiapkan alat, fasilitas dengan baik
3. Meningkatkan patient safety dan meminimalisir terjadinya
error
4. Mengatasi ketakutan/kecemasan pasien
5
Informed Consent dan
Edukasi
6
Informed Concent
7
• Pada tindakan Operasi daerah kepala leher dapat
disampaikan efek risiko yang mungkin timbul akibat
tindakan operasi, diantaranya:
Thyroidectomy Parotidectomy
10
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Kepala Leher
• Thyroid gland
• Salivary glands (parotid, submandibular, sublingual,
minor salivary glands)
• Nasopharynx (area just behind the nose)
• Mouth or oral cavity (eg. tongue, palate, floor of mouth)
• Throat or oropharynx (eg. tonsils, tongue base)
• Voice box or larynx (vocal cord/glottic, supraglottic and
subglottic)
• Hypopharynx (inlet into the gullet/oesophagus)
• Nose & paranasal sinuses
11
Pemeriksaan fisik lain
Pemeriksaan abdomen
12
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan sebelum
operasi dimulai
Berguna sebagai
penanda lokasi operasi/
tempat pembedahan
Meminimalisisr kesalah
tempat pembedahan
14
Nutrisi
Preoperatif
15
Status Nutrisi Preoperatif
16
Tatalaksana Puasa Preoperatif
• baiknya diminimalisir
• Pasien dengan intake oral yang mengalami disfagia
atau risiko refeeding syndrome dapat diberi air putih
minimal 2 jam sebelum operasi dan makanan padat 6
jam sebelum operasi.
17
Tatalaksana Puasa Preoperatif
18
Tatalaksana Puasa Preoperatif
Oral feeding
19
Obat-obatan
Profilaksis
20
Profilaksis terhadap Tromboembolisme
21
Profilaksis terhadap Tromboembolisme
22
Indikasi profilaksis thromboembolism
• Obesitas • Kanker
• Usia lebih dari 40 tahun. • Gangguan jantung
• Varises • Infeksi
• Riwayat sebelumnya • Kehamilan dan
dari peristiwa menyusui
tromboemboli. • Kontrasepsi oral,
• Waktu operasi yang estrogen dosis tinggi
lama • Merokok
• Imobilitas
23
Antibiotik Profilaksis
Pengecualian
Patogen
• Staphylococcus aureus
• S. epidermidis
• α-hemolytic streptococci
• Gram-negative (Klebsiella species, Proteus mirabilis,
Pseudomonas aeroginosa, Escherichia coli, enterococci,
and Enterobacter species)
24
Antibiotik Profilaksis
Pilihan antibiotik
26
Pencegahan hipotermia
• Suhu tubuh < 36C → menjadi salah satu masalah perioperatif.
• Komplikasi yang dapat terjadi akibat hipotermia:
Resiko gangguan jantung
Perdarahan
Infeksi luka operasi
• Tatalaksana dapat dilakukan dengan menghangatkan suhu
udara ruangan, penggunaan penghangat, dan sebagainya
27
Draping Technic
28
29
30
31
Terima Kasih
32