Anda di halaman 1dari 13

Pengenalan

Valuasi Kekayaan
Intelektual
• Valuasi merupakan proses
identifikasi dan pengukuran
keuntungan dan resiko dari suatu
asset tidak berwujud
• Valuasi juga di gunakan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan
keputusan

Apa itu IP Valuation?


Mengapa perlu
adanya IP
Valuation?
Tren terkini menunjukkan asset
tidak berwujud (termasuk KI)
memiliki nilai lebih tinggi dari
Tangible Asset (Aset berwujud)
di banyak perusahaan di dunia.

Tanpa ditetapkan nilainya, KI


tidak bisa ditawarkan untuk
dimanfaatkan industri secara
komersial dan hanya menjadi
cost center
Siapa yang melakukan Valuasi?

• Yang melakukan valuasi paten untuk


komersialisasi di Indonesia:
Instansi pemilik paten
Petugas lisensi
• Valuasi paten yang proper hasilnya akan
lebih mudah diterima oleh industri dan
memuaskan bagi inventor
• Valuasi paten sebaiknya dilakukan pada
saat:
Setelah paten ter-registrasi
Invensi sebelum dipatenkan namun
sudah ada peminat
Setelah paten granted dan terjadi
sengketa (dispute) atau pelanggaran
terhadap invensi yang telah dilindungi

Kapan sebaiknya dilakukan


valuasi?
Bagaimana cara memvaluasi?

• Terdapat tiga pendekatan dalam melakukan valuasi teknologi/paten, yaitu :


a. Valuasi berbasis biaya (cost based method)
b. Valuasi berbasis pasar (market based method)
c. Valuasi berbasis pendapatan (income based method)
Cost Based Method
a. Berdasarkan biaya pengeluaran b. Berdasarkan biaya pengeluaran dan
(Historical cost) perkiraan biaya masa depan (total cost based)

• Menghitung biaya yang telah • Memperhitungkan perkiraan


dikeluarkan dalam membuat biaya yang akan terjadi di masa
dan mengembangkan suatu KI depan, yaitu diantaranya biaya
pemeliharaan paten, biaya
promosi dan perubahan nilai
uang akibat inflasi
Metode perhitungan nilai ATBP
dilakukan berdasarkan harga
perolehan yang berasal dari biaya
pengembangan

Metode Jika tidak dapat dilakukan, maka


dapat dilakukan berdasarkan nilai
Valuasi ATB realisasi pagu anggaran.

Jika metode 1 dan 2 tidak dapat


dilakukan maka metode
perhitungan ATBP dilakukan
berdasarkan Nilai Proses Paten
Nilai ATBP V Pp (Nilai Proses Paten)
Nilai Output Paten Op Dana Pendaftaran
Dana percepatan publikasi
Nilai Proses Paten Pp
Dana pemeriksaan substantif
Dana pengambilan sertifikat paten
Market Based Method

Metode ini mensyaratkan


Nilai paten ditetapkan
adanya teknologi sejenis yang
berdasarkan nilai pasar, dengan
telah ada di industri. Nilai yang
cara melihat nilai dari teknologi
dapat dijadikan pembanding
yang sama atau sejenis yang
sebagai dasar valuasi adalah
telah ada dan telah dipakai di
nilai paten atau KI dari produk
industri
lain.
Income Based Method

• Nilai suatu paten dapat diperkirakan melalui


perhitungan kemungkinan manfaat yang akan
diperoleh (future anticipated revenue) bila paten
tersebut digunakan oleh pihak lain.
• Metode ini dapat dilakukan dengan cara
menganalisis faktor eksternal dan lingkungan
bisnis terkait dengan invensi.
• Hasil analisis akan memberikan gambaran besar
untuk perhitungan fee
Analysis tools
Porter’s 5 Force PESTLE analysis
Porter’s 5 force merupakan salah satu PESTLE analysis menyediakan kerangka kerja
metode analisis yang berguna untuk untuk memeriksa lingkungan eksternal.
memahami kekuatan perusahaan dalam • Lingkungan eksternal yang dianalisis
menghadapi persaingan di dunia bisnis.
meliputi beberapa faktor sebagai berikut:
• Terdapat 5 Aspek yang dianalisis dalam
metode ini, yaitu :
1. Faktor politik
1. Hambatan bagi pendatang baru 2. Faktor ekonomi
2. Daya tawar pemasok 3. Faktor social
3. Daya tawar pembeli 4. Faktor teknologi
4. Ancaman subsitusi 5. Faktor hukum
5. Tingkat persaingan dengan 6. Faktor lingkungan
kompetitor

Anda mungkin juga menyukai