PENGENDALIAN MUTU
PEKERJAAN JALAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. TINJAUAN UMUM
Tugas :
- Mengawasi dengan melakukan pengendalian
pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar pelaksanaan
pekerjaan tepat mutu, biaya dan waktu.
Kewenangan:
Inspeksi dan Persetujuan
Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
BAB II
PROSEDUR RENCANA MUTU
APAKAH “RENCANA MUTU” ?
12
1. Informasi proyek
2. Organisasi Direksi Pekerjaan, Direksi Teknis
dan Penyedia Jasa
3. Jadwal pelaksanaan
4. Prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap jenis
pekerjaan:
standar pekerjaan, prosedur kerja, daftar
inspeksi dan persyaratan testing.
5. Instruksi kerja
(lanjutan)
Instruksi kerja:
18
6. Instruksi Kerja
19
Informasi Kegiatan
Sasaran Mutu yang menguraikan target
pencapaian mutu yang terukur sesuai dengan
KAK/RKS;
Struktur Organisasi;
Struktur Organisasi Penyedia Barang/Jasa);
Jadwal pelaksanaan kegiatan;
Jadwal Peralatan
RMK yang diajukan Penyedia Jasa berisi :
22
1. PPK
kerjanya.
Prosedur, Tugas dan Tanggung Jawab
29
2. Penyedia Jasa
1. Menyusun Rencana Mutu Kontrak Penyedia
Jasa
2. Menyampaikan dan melakukan Presentasi
RMK kepada Direksi Pekerjaan pada saat
PCM, untuk mendapatkan persetujuan rencana
mutu kontrak.
3. Bertanggung jawab dan menjamin bahwa
RMK yang telah disetujui dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan.
Prosedur, Tugas dan Tanggung Jawab
30
3. Direksi Teknis
PEMERIKSAAN PENGAJUAN
MEMULAI PEKERJAAN
(REQUEST)
Pengertian
33
Ketentuan
35
KONTRAKTOR
MENGAJUKAN (REQUEST)
UNTUK PEKERJAAN
CHIEF INSPECTOR
BANDINGKAN MEMERIKSA KESIAPAN
KONTRAKTOR & KESIAPAN
LAPANGAN
TIDAK
OK ?
YA
LAKUKAN PEKERJAAN
DILAPANGAN DENGAN
DIAWASI INSPEKTOR
PERBAIKI
DICATAT DAN
DISIMPAN MASUKKAN LAKUKAN PROSES
KESISTEM DOKUMENTASI ARSIP PENGUJIAN BAHAN JADI
(FILE) UNTUK DATA
DAN BAHAN OLAHAN
PENDUKUNG (BACK-UP)
TIDAK
DITERIMA?
YA
MASUKKAN KE
SISTEM DOKUMENTASI VERIFIKASI
ARSIP (FILE)
36
SELESAI
BAB IV.
37
PENGAWASAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMBANGUNAN
JALAN
Pengertian
38
39
41
PENGAJUAN AKTIFITAS :
MULAI KERJA
TIDAK CHECK 3 – 6
CHECK
•Periksa contoh material yang akan digunakan
SETUJU 3-6 •Periksa laporan hasil pengujian material yang akan digunakan
Periksa JMF berikut data dari grafik percobaan campuran
PENYIAPAN
PLANT
TIDAK
•Periksa aspal yang diajukan berikut sertifikat dan data pengujian
PENCAMPUR CHECK 9
CHECK •Periksa bahwa mixing plant mempunyai kapasitas sesuai kemampuan finisher dijalan
9 dengan kecepatan tetap dan tabel tertentu
SETUJU •Peralatan pengiriman, penghamparan dan pemadatan sesuai spesifikasi
PERCOBAAN VERIFIKASI 10
CAMPURAN
10
•Penyedia Jasa harus melakukan percobaan penghamparan tidak kurang daro 50 ton untuk
tiap JMF yang disetujui menggunakan produksi, alat penghampar dan prosedur yang
BATASAN PERSIAPAN KONTROL
CUACA LAHAN LALU LINTAS diusulkan
8 11 7 VERIFIKASI 11
PENYIAPAN PENYIAPAN PENYIAPAN •Permukaan yang di lapis, dibersihkan dari debu. Tack coat atau prime coat yang digunakan
MATERIAL ASPAL CAMPURAN MATERIAL disesuaikan dengan daftar aktivitas C.6.1.
12 14 AGREGAT
13
VERIFIKASI 12
PENGIRIMAN
•Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
CAMPURAN VERIFIKASI 13
15 •Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
PENGHAMPARAN
CAMPURAN VERIFIKASI 14
16 •Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
PEMADATAN VERIFIKASI 15
•Campuran akan dikirim ke penghampar pada temperature sesuai pada spesifikasi
17
VERIFIKASI 16
CHECK
18 •Campuran dihampar dan dipadatkan sesuai kemiringan, elevasi dan potongan melintang.
PERBAIKAN •Penghamparan dimulai dari lajur terendah
PEKERJAAN
•Mesin vibrator pada alat penghampar dijalankan selama penghamparan dan pemadatan
PENGUKURAN •Tingkat penghamparan harus disetujui Engineer
KUANTITAS
PEMELIHARAAN
VERIFIKASI 17
PEKERJAAN
RUTIN •Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
SERTIFIKASI CHECK 18
KUANTITAS
Periksa toleransi ukuran. Penyedia Jasa harus memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai
PEMBAYARAN atau tidak diterim
49
Pengawasan Pekerjaan Beton: (lampiran-A)
KEGIATAN :
MULAI
1) CHECK 4-8
RENCANA DETAIL
- Periksa contoh material yang diajukan, pastikan sesuai dengan
spesifikasi
PERENCANAAN - Periksa proporsi rencana campuran untuk tiap jenis
50
- Pastikan proporsi campuran dalam percobaan campuran
PENGAJUAN MULAI - Periksa hasil pengujian kekuatan beton untuk 3, 7, 14 hari & 28 hari
KERJA TIDAK - Periksa gambar cetakan dan perancah
CHECK
4-8 2) VERIFIKASI 9 - 18
SETUJU
- Uraian cara perkuatan dan penopang agar galian tidak berubah
LALU LINTAS - Gunakan air bersih dan agregat jenuh air.
- Campuran beton diukur, dicampur dengan mesin pencampur mekanis
PERSIAPAN LAPANGAN
9 - 10
- Pengecoran menerus sampai sambungan yang disetujui
- Tidak boleh terjadi segregasi antara material halus dan kasar
PENCAMPURAN PENGADUKAN - Campuran jatuh kedalam cetakan dari ketinggian kurang 150 cm
BETON
11 - Cetakan harus siap ditempati adukan beton yang dilapisi plastik
PENGECORAN BETON
- Sambungan konstruksi dilengkapi dengan pengunci
12-14 - Konsolidasi beton menggunakan vibrator mekanis
- Cetakan tidak boleh dicabut sampai 30 jam sejak selesai pengecoran.
PENYEMPURNAAN DAN PEMERAMAN
15-18 Untuk struktur balok, sampai pengujian menunjukkan tidak kurang
dari 60 % tegangan rencana
CHECK - Seluruh kawat pengikut atau baja penyangga dilepas. Lubang kecil
19
PERBAIKAN atau bagian kurang baik ditutup dengan adukan semen
PEKERJAAN
- Plat bagian atas dan horizontal lainnya disempurnakan
- Setelah beton ditempatkan, beton diperam dengan air atau uap
PENGUKURAN
HASIL PEKERJAAN
3) CHECK 19
SERTIFIKASI KUANTITAS Periksa toleransi ukuran, Penyedia Jasa harus memperbaiki pekerjaan yang
tidak baik atau tidak diterima
PEMBAYARAN
BAB V.
51
PENGENDALIAN MUTU
(QUALITY CONTROL)
1. PENGERTIAN
52
55
56
60
Q
Q Q Q
C
C C C
Lapis Pondasi
Ag. I + Ag.II Ag. Kelas A
Agregat
CEK PROSES
Tahap Tahap Tahap
Bahan Baku Bahan Olahan Produk Jadi
Dimensi : Gradasi Dimensi : Gradasi Dimensi : Tebal
QC
Kualitas : Abrasi Kualitas : CBR Kualitas : CBR
DIMENSI
QC = CEK PRODUK SISTEM JAMINAN MUTU
KUALITAS
(QUALITY ASSURANCE SYSTEM)
64 CEK PROSES
Periksa Check List utk Pek. Jalan dan Jembatan
KETENTUAN TEKNIS PENGENDALIAN MUTU
65
Dalam contoh, ketentuan teknis harus dipahami oleh para pihak yang
terkait langsung dengan Pekerjaan, dengan maksud agar dapat
dilakukan dengan sebaik-baiknya :
Daftar pengendalian mutu pekerjaan Urugan biasa.
Jumlah
No.
66
Uraian / jenis pengujian Persyaratan contoh / Keterangan
test
2
1. Contoh tanah @ 50 kg Disimpan pengawas
karung
2. Atterberg limit test 3 test Setiap 1.000 m3
3. Analisa saringan 3 test Setiap 1.000 m3
4. Klasifikasi tanah Bukan A-7-6 / CH 3 test Setiap 1.000 m3
5. CBR 6 3 test Setiap 1.000 m3
6. Nilai aktive 1,25 3 test Setiap 1.000 m3
7. Kepadatan proctor standar 3 test Setiap 1.000 m3
8. Kepadatan sand cone : Setiap panjang < 100 m
- Kedalaman > 30 cm 95 % atau setiap 100 m3
- Kedalaman 30 cm 100 %
9. Kadar air pemadatan 3 % - Wopt – 1 % Setiap panjang < 100 m
UJI KEPADATAN LABORATORIUM
67
Cetakan
Penumbuk
Timbangan,
Pisau perata
Saringan
Talam/Nampan
Dongkrak
UJI CBR LABORATORIUM
71
UJI CBR LABORATORIUM
72