Anda di halaman 1dari 31

 Ekspedisi kedua Belanda ini pulang dengan membawa

muatan yang penuh dengan rempah- rempah.


Keberhasilan ini mendorong kapal-kapal Belanda lain
berbondong-bondong datang ke Nusantara. Banyaknya
pedagang Belanda yang datang ke Indonesia telah
mendorong terjadinya persaingan sengit di antara mereka.
Selain itu, pedagang Belanda juga harus bersaing dengan
pedagang Eropa lain yang telah lebih dahulu ada di
Latar Belakang Indonesia

VOC  OIeh karena itu, untuk menghindari persaingan tersebut


atas saran anggota parlemen Belanda, yaitu Johan van
Oldebamevelt, maka dibentuklah perkumpulan dagang
bersama. Usulan tersebut disambut dengan positif
sehingga pada tanggal 20 Maret 1602 berdirilah
Vereenigde Oost indische Compagnie (VOC) atau
Persekutuan Dagang Hindia Timur. Tujuan dibentuknya
VOC, antara lain sebagai berikut.
1 2
TUJUAN Tertuang dalam Menimbulkan bencana
PEMBENTUKAN perundingan 15
januari 1602
pada musuh dan guna
keamanan tanah air.
VOC • Musuh: bangsa spanyol dan
bangsa portugis yang
bersekutu untuk merebut
dominsai kekuasaan di asia
pada kurun waktu antara juni
1580 - desember 1640.
Menguasai pelabuhan-
Membantu dana Menguasai kerajaan-
pelabuhan penting di
pemerintahan Belanda kerajaan di Indonesia
indonesia

TUJUAN Memperuat kedudukan


Belanda agar tidak
Mencari keuntungan
yang sebesar besarnya
Menghindari persaingan
curang yang akan

LAINNYA tersaiingi Portugis dan


bangsa eropa lainnya
untuk membiayai perang
melawan spanyol
merugikan para
pedagang Belanda

Agar dapat memonopoli


perdagangan di
Nusantara terutama
memonopoli rempah-
rempah.
Kebijakan VOC Di
Indonesia  1.Menguasai pelabuhan dan mendirikan benteng untuk
melaksanakan monopoli perdagangan
A.Fort Victoria di Maluku.

B.Fort Veredeburg di Yogyaka


C.Fort Rotterdam di makassar.
2. Politik devide
et impera  Devide et impera atau Politik pecah belah adalah
(memecah dan kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang
bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan
menguasai). dengan cara memecah kelompok besar menjadi
kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah
ditaklukan.Pencetus siasat devide et impera adalah
Christiaan Snouck Hurgronje.
 Contoh :
 Kerajaan Banten
 Untuk mencapai dan mewujudkan apa yang sudah menj
adi tujuan dibentuknya VOC, maka pemerintah Belanda m
emberikan hak istimewa kepada VOC atau di sebut hak O
ktroi.
3. melaksanakan 1.Monopoli perdagangan
hak oktroi 2.Mencetak dan mengedarkan uang

sepenuhnya yang 3.Mengangkat dan memberhentikan pegawai

diberikan 4.Mengadakan perjanjian dengan raja

pemerintah 5.Memiliki tentara untuk mempertahankan diri

Belanda 6.Mendirikan benteng


7.Menyatakan perang dan damai 8.Men
gangkat dan memberhentikan penguasa penguasa setem
pat
4. Melaksanakan  Pelayaran Hongi adalah suatu sistem keamanan VOC
pelayaran Hongi yang tujuannya untuk menjaga, mengawasi

(Hongi tochten). dan mencegah adanya pelanggaran bagi pedagang


yang mencari rempah-rempah di nusantara. Pelayaran
ini dengan menggunakan perahu kora-kora.
 Hak VOC untuk memusnahkan tanaman rempah-
rempah yang dianggap jumlahnya sudah dianggap
banyak sehingga dengan jumlah yang sedikit , tanaman
itu menjadi langka dan harganya menjadi mahal ,
5. Hak ekstirpasi sehingga VOC pun untung dan VOC bisa tetap
memonopoli perdagangan.
•Pieter both (amersfoort 1568-
mauritius 1615)

•Jan pieterszoon coen (hoorn,


belanda 8 jan 1587- batavia 21
sep 1629)
Tokoh pembangun •Daendels/ mr. Herman williem
VOC daendels (hattem, 21 0ct 1762-
ghana, 2 mei 1818)

•THOMAS STAMFORD RAFFLES


( 6 JULI 1781 – 5 JULI 1826)

Van den bosh ( lingewal, 1 feb


1780 – den haag, 28 jan 1844
 Adalah seorang wakil VOC pertama di Hindia dan bisa
dikatakan Gubernur-Jendral Hindia-Belanda. Dan di
bawah pimpinannya VOC mulai menjalankan monopoli
Pieter both perdagangan dan perluasan wilayah penjajahan. Dia
memerintah antara thn 1610-1614
 Gubernur-Jendral Hindia-Belanda ke-4. Pada masa jabatan
Jan pieterszoon pertama memerintah antara thn1619-1623, masa jabatan
kedua berlangsung antara thn 1619-1629 dan menjadi
coen Gubernur-Jendral ke-6. Dia diangkat menjadi Gubernur-
Jendral pada umur 31thn pada tgl 18 april 1618. Akan tetapi
baru pada 21 mei 1619 dia resmi memangku jabatan tersebut.
Kemuduian pada thn 1623 ia menyerahkan kekuasaannya ke
Pieter de Carpentier ia sendiri pulang ke Belanda.
 Adalah seorang Politikus Belanda yang merupakan
Gubernur-Jendral Hindia-Belanda yang ke-36.

Daendels Memerintah antara thn 1808-1811. Pada masa itu


Belanda sedang dikuaai Perancis. Di Indonesia dia
mempunyai tugas mempertahankan pulau jawa agar
tidak jatuh ke tangan Inggris. Daendels membuat
kebijakan-kebijakan yang membuat rakyat menderita,
Daendels juga berbuat sewenang-wenang dan
tindakannya tersebut menimbulkan kebencian rakyat.
THOMAS  Pada tgl 19 okt 1811, ia memulai tugas sebagai letnan
STAMFORD Gubernur dan berkedudukan di Batavia. Raffles
melakukan perbaikan di Indonesia, antaralain:
RAFFLES  · Membagi pulau jawa menjadi 16 karesidenan
 · Membentuk badan pengadilan di setiap karesidenan
 · Menerapkan system sewa tanah / pajak tanah
(landrente system)
 · Melarang perdagangan budak
 Raffles tidak memerintah terlalu lama, sebab Inggris harus
mengembalikan kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda.
Van den bosh
 Gubernur-Jendral Hindia-Belanda ini dilantik thn
1830. Pada saat pemerintahannya ia meniru cara
pemerintahan Daendel dan Raffles. Van Den Bosh
mempunyai program kerja yang dikenal dengan nama
Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel. Tujuannya untuk
memperoleh pendapatan yang besar dengan
mewajibkan menanam tanaman dagang yang laku di
pasar eropa.
Perjalanan VOC
Pieter both (1614) Jenderal Gerard Reynst (1614-1615) Laurens Reael .
(1615-1619)

Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen


(J.P. Coen). (1619)
Faktor-faktor VOC
dapat dengan VOC adalah organisasi
dagang yang tertib dan para
Banyak kerajaan di
Indonesia yang mudah
Para pedagang di

mudah pengurusnya bekerja


keras sehinggadapat maju
dengan pesat.
dikuasai oleh VOC karena
politik adu domba
(devide et impera).
Nusantara belum memiliki
persatuan dan kesatuan
yang kuat.

menguasai Indon
esia
Sultan banten & inggris di bawah pimpinan Laksamana Thomas
Dale berhasil mengusir VOC dari Jayakarta.
VOC menyingkir ke maluku

VOC di bawah pimpinan J.P. Coen menyerang Jayakarta dengan


cara mengepung dari arah laut.
30 mei 1619 jadilah batavia

1641 menguasai Malaka dan mengalahkan Portugis.


Perjalanan VOC Setelah malaka, aceh pun berhasil dikuasai

Pada tahun 1667 berhasil menguasai kerajaan makassar setelah


terjadinya perjanjian Bongaya.
Memaksa kontrak dan memonopoli perdagangan dengan raja
Sulaiman dari kalimantan selatan
Jauh sebelum itu pada tahun 1605 VOC behasil mengusir portugis
dari Ambon.
1. melakukan monopoli perdagangan untuk menguasai
perdagangan rempah rempah
2. tidak terlibat aktif dalam proses produksi pertanian, proses
produksi di serahkan pada rakyat pribumi untuk kemudian
diambil VOC.
3. menduduki tempat setrategis seperti
pusat pusat perdagangan dan pusat penghasil
Dasar-dasar rempah rempah.
4. melakukan campur tangan terhadap kerajaan keajaan yang
penjajahan VOC ada di nusantara, terutama dalam usaha pengumpulan hasil
bumi dan monopoli
di Indonesia memanfaatkan kerajaan kerajaan yang ada demi keuntungan
VOC
5. Contingenten
Contingenten adalah kewajiban bagi rakyat untuk membayar
pajak hasil bumi.
6.Verplichhte Leverantie (Prianger Stelsel)
 Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah
ditetapkan
VOC. Prianger Stelsel/Sistem Priangan dimulai sejak
Verplichhte Leverantie (Prian 1723, dengan korbannya masyarakat Priangan itu
ger Stelsel) sendiri. Masyarakat dikenai aturan wajib menanam kopi
dan menyerahkan hasilnya ke kompeni tanpa diberi
upah sepeserpun.
7. Monopoli perdagangan dengan cara kekerasan
8. Pelayaran Hongi
Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan menggunakan
kapal kora-kora yang dipersenjatai guna mengawasi
pelaksanaan monopoli perdagangan rempah-rempah di
Dasar- Maluku. Tindakan nyata VOC kala itu yaitu merampas
dasar penjajahan kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah
VOC di Indonesia pada pedagang selain VOC (Inggris, Perancis).
9. Merebut pasaran produksi pertanian dengan cara
memaksakan monopoli Hak Octroi yang membuat VOC
lebih leluasa untuk memonopoli
dan mengekspoitasi SDA/SDM.
10. Lembaga pemerintahan tradisional/kerajaan tetap
dipertahankan agar dapat dipengaruhi/diperalat, jika tidak mau
baru melakukan perang.
11. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan membangun
benteng-benteng.
Dasar- 12. Pada tahun 1605, Belanda mendirikan pangkalan dagang di
dasar penjajahan Banten yang sebelum itu terjadi, Belanda telah merebut benteng
Victoria dari tangan Portugis di Ambon.
VOC di Indonesia 13. Melakukan politik devide et impera yang bertujuan
untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar
besarnya.
Benteng Nasao di
Banda

Benteng-
benteng yang diku
asai VOC antara la
• Benteng Orange di Ternate
in : • Benteng Rotterdam di Makassar
Benteng Doorstede di • Benteng Victoria di Ambon
Saparua • Benteng Kota Intan di Banten
• Pendirian benteng ini termasuk juga
ke dalam pengaruh hak oktroi
a. VOC berhasil membantu Sultan Haji dalam merebut
Banten dari tangan Sultan Ageng Tirtayasa.
b. Dalam permusuhan antara Aru Palaka (Raja Bone)
dan Hasanuddin (Sultan Makassar), VOC membantu Aru
Palaka sehingga terjadilah Perjanjian Bongaya yang
Bukti politik adu menyebabkan Makassar jatuh ke tangan VOC.
domba VOC di c. VOC berhasil memecah belah Mataram menjadi
tiga: kasunanan, kesultanan, dan mangkunegaran.0Ada
Nusantara beberapa bukti politik adu domba VOC yang berhasil
menguasai kerajaan Nusantara.
Pada pertengahan abad ke-18
VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab se
hingga dibubarkan. Alasannya adalah sebagai berikut:
 Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
 Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh
perang melawan Hasanuddin dari Gowa
 Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan
Kebangkrutan dan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak
 Pembayaran dividen (keuntungan) bagi pemegang
pembubaran VOC saham turut memberatkan setelah VOC mengalami
kekurangan pemasukan
(faktor internal)  Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris
dan Perancis
 Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya
Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal
menganjurkan perdagangan bebas.
 Selain itu mereka juga meninggalkan Hutang sebesar
140 juta gulden. Usai menguasai perdagangan di jalur
Asia, monopoli VOC semakin menjadi, bagaimana tidak
VOC menguasai 80-90 perusahaan, pekerja yang
awalnya 11.500 menjadi 24.879 orang pada 1753.
Kebangkrutan dan Keberhasilan itu mengundang para petingginya untuk
pembubaran melakukan korupsi demi untuk gaya hidup mereka
VOC yang mewah. Gubernur Jenderal Van Hoom sempat
menumpuk harta sampai 10 juta gulden saat kembali ke
(faktor internal) Belanda. Padahal gaji resminya saat menjadi gubernur
hanya 700 gulden sebulan. Harta itu ia dapat dari uang
upeti, sogokan calon pegawai, sampai manipulasi
setoran hasil pribumi.
Bonaparte menguasai Belanda dan mendirikan
Republik Bataaf (1795-1806). Sebelumnya, pada tahun
yang sama, atas dukungan Prancis, Raja Belanda Willem
V menyingkir ke Inggris (1795). Republik baru ini
menjadi semacam Negara bawahan (vassal) dari
Prancis. Sebagai republik, Belanda menjadi sekutu
Prancis dalam gerakan anti-monarki untuk melawan
Inggris.
 •Pendudukan ini merupakan bagian dari cita-cita
Faktor eksternal imperalisme Napoleon Bonaparte menyebarluaskan
hasil dan cita-cita Revolusi Prancis ke seluruh Negara
runtuhnya VOC Eropa yang umumnya masih menganut sistem
pemerintahan monarki. Perubahan politik ini ikut
memengaruhi kebijakan Belanda terhadap VOC.
Pemerintah Republik Bataaf memandang apa yang
dilakukan VOC bertentangan dengan semangat
kesetaraan dan kebebasan. Oleh karena itu, VOC
harus dibubarkan.
 Kekuasaan raja didominasi oleh VOC
 Wilayah-
wilayah kerajaan terpecah belah dan menghasilkan ker
ajaan dan penguasa baru di bawah kendali VOC
hak oktroi membuat masyarakat indonesia miskin dan
Dampak negatif menderita

 Pelayaran hongi merupakan suatu parampasan, peramp


okan, dan pembunuhan.
 Hal ekstirpasi merupakan ancaman matinya suatu harap
an atau sumber penghasilan yang bisa berlebih.
 Adanya teknologi yang dibawa belanda menambah pe
ngetahuan masyarakat dalam bidang cocok tanam.
 Pembanguna infrastrukutr secara besar-besaran
 Pendidikan yang semakin baik
 Adanya budaya baru yang masuk
Dampak positif  Menambah pengetahuan tentang bahasa
 Rakyat indonesi mengetahui tanaman yang laku di psar
an eropa
 Rakyat indoneisa mengetahui teknologi multicrops dala
m pertanian.

Anda mungkin juga menyukai