&
ETIKA FARMASI
KELOMPOK 2 :
1.DANI NURUR CHORIYAH
2.SRI UTAMI HASTANINGSIH
3.FITRIA PUJIASTUTI
4.NURJANAH
5. FAHMI
6.RAHMAT PURWOWIBOWO
7.ELFIRA
8.NELLY TODING PADANG
9.SANTI MARYAMI
10.DESI MUSTIKA
DOSEN : IBU NETTY PAKPAHAN, M.H 11.TUTUT INDAH PERMATA
PERSEPSI PERILAKU SAKIT
Sehat (well) Kesehatan normal (normal health ) Mengingkari sakit (deny of illness)
Orang yang berpenyakit (having a disease) dan orang yang sakit (having a illness)
adalah dua hal yang berbeda. Berpenyakit adalah suatu kondisi patologis yang
objektif,sedangkan sakit adalah evaluasi atau persepsi individu terhadap
konsep sehat-sakit.
Orang yang berpenyakit belum tentu akan mengakibatkan berubahnya
peranan orang tersebut di dalam masyarakat. Sedangkan orang yang sakit
akan menyebabkan perubahan peranannya di dalam masyarakat maupun di
dalam lingkungan keluarga.
HAK-HAK ORANG SAKIT
Hak orang sakit yang pertama dan utama adalah bebas dari segala tanggung
jawab sosial yang normal. Artinya, orang yang sedang sakit mempunyai hak untuk tidak
melakukan pekerjaan sehari-hari yang biasa dia lakukan. Hal ini boleh dituntut, namun
tidak mutlak tergantung dari tingkat keparahan atau tingkat persepsi dari penyakitnya
tersebut. Apabila tingkat keparahannya masih rendah maka orang tersebut mungkin
tidak perlu menuntut haknya. Dan seandainya mau menuntutnya harus tidak secara
penuh.
Tetapi bila tingkat keparahannya tinggi maka hak tersebut harus dituntutnya. Lebih
lebih apabila si sakit tersebut menderita penyakit menular. Hak untuk tidak memasuki
posisi sosial dapat dituntut olehnya sebab apabila tidak maka akan berakibat ganda.
KEWAJIBAN ORANG SAKIT