Anda di halaman 1dari 8

KONFLIK

DESTRUKTIF
KELOMPOK

1.FADHIL ROIHAN FADHOLI

2.MUHAMAD FADLAN

3.MUHAMMAD ILHAM RAMADHAN

4.VARGAS BRAJA PAMUNGKAS


• Konflik destruktif
Adalah suatu kondisi ataupun konflik yg menghasilkan efek negatif
kpd seseorang baik kelompok, lembaga ataupun lapisan sosial.

• Contoh dari konflik desdruktif


 terjadinya aksi tawuran yang dilakukan oleh dua kelompok
remaja yang disebabkan oleh salah satu anggotanya memiliki
masalah dengan anggota geng lainnya. Tawuran itu terjadi
hanya karena anggota kedua kelompok saling adu pandang.
 Pelecehan terhadap seseorang
 Rasis,Intoleransi
FAKTOR PENYEBAB

• Perbedaan Individu
• Perbedaan individu ini meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Setiap manusia itu merupakan individu yang unik,
dalam artian bahwa setiap orang pasti mempunyai pendirian dan perasaan yang berbeda.
• Perbedaan Latar Belakang
• Perbedaan latar belakang kebudayaan ini akan membentuk pribadi-pribadi yang berbeda. Suatu kelompok besar, di sisi
lain terdapat secuil anggotanya yang berbeda pemikiran dengan kelompok tersebut, tentu akan memicu timbulnya
konflik sosial.
• Perbedaan Kepentingan Antar Individu dan Kelompok
• Semua manusia mempunyai perasaan, pendirian, dan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu
dalam waktu yang bersamaan tiap-tiap orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda juga.
Dampak konflik destruktif :
 Dampak konflik destruktif :konflik dapat menimbulkan keretakan hubungan antara
individu dan kelompok
 konflik menyebabkan rusaknya berbagai harta benda dan jatuhnya korban jiwa
 konflik menyebabkan adanya perubahan kepribadian
 konflik menyebabkan dominasi kelompok pemenang
konflik - konflik destruktif di Indonesia sebagai berikut :
• Kerusuhan Mei 1998
Kerusuhan ini merupakan kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa,
khususnya yang berada di Jakarta, Medan dan Surakarta pada 13 Mei
hingga 15 Mei tahun 1998
• Konflik Sampit (2001)
Kerusuhan antar etnis ini terjadi pertama pada Februari 2001 dan berjalan
sepanjang tahun 2001 tersebut dan bermula di Kota Sampit, Kalimantan
Tengah dan menyebar keseluruh provinsi bahkan hingga ke ibukota
Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Palangka Raya
• Kerusuhan Poso
Kerusuhan Poso ini adalah perselisihan antara kelompok Muslim dengan
Kelompok Kristen di Poso, Sulawesi Tengah. Kerusuhan Poso
dilatarbelakangi oleh persaingan ekonomi antara penduduk asli Poso yang
mayoritas Kristen dan para pendatang seperti pedagang Bugis Muslim dan
transmigran dari Jawa, ketidakstabilan politik dan ekonomi menyusul
jatuhnya Orde Baru, persaingan antar pejabat pemerintah mengenai posisi
birokrasi, dan pembagian kekuasaan daerah antara pihak Kristen dan Islam
• Cara penyelesaian konflik
• Metode tawar menawar juga masih saja jadi solusi terbaik untuk meredakan konflik
internal ataupun eksternal di sebuah perusahaan. Metode tawar menawar ini akan
menghadirkan penyelesaian yang nanti bisa diterima oleh kedua pihak. Bahkan dari kedua
pihak tersebut akan mempertukarkan konsesi yang mana tanpa mengemukakan sebuah
janji secara eksplisit.
• Penarikan Diri
• Salah satu manajemen konflik yang sekarang kerap dilakukan adalah salah satu atau kedua
pihak saling menarik diri dari hubungan. Untuk cara satu ini memang terlihat efektif jika
keduanya tidak terlalu aktif berinteraksi kemudian sanggup mengerti seperti apa tugas
satu sama lainnya yang masih bergantung
Pemaksaan dan Penekanan
Masih ada solusi untuk mengatasi berbagai macam konflik salah satunya penekanan dan
pemaksaan. Sampai sekarang cara satu ini bisa digunakan dengan menekan pihak lain agar
cepat menyerah. Akan tetapi cara satu ini bisa menggunakan bentuk ancaman ataupun
bentuk intimidasi sehingga kurang efektif karena dari salah satu pihak harus bisa menyerah
atau mengalah secara terpaksa.

Anda mungkin juga menyukai