Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

< KONFLIK >

Nama Kelompok:
Andriyan Wahyudi - 213017
Benedictus Aditya Arya N - 213019
Fenia Dwi Pebrilian - 213008
Husnul Mariyah - 213016
KONFLIK

• Menurut Soerjono soekanto Konflik sebagai


salah satu proses sosial individu per individu atau
kelompok manusia yang berupaya memenuhi
kebutuhannya dengan cara menentang pihak
lawan yang disertai dengan kekerasan ataupun
ancaman.
PENYEBAB KONFLIK
• Perbedaan pendirian dan keyakinan orang
perorangan menyebabkan konflik antar individu,
dalam konflik ini terjadi bentrokan pendirian, dan
masing-masing pihak saling berusaha
membinasakan lawannya. Membinasakan disini
bukan berarti sebagai pembinasaan fisik,melainkan
bentuk pemusnahan simbolik atau melenyapkan
pikiran lawan yang tidak disetujui.
Perbedaan kebudayaan tidak hanya akan
menimbulkan konflik antar individu,
tetapi juga bisa antar kelompok.

Pola-pola kebudayaan yang berbeda akan menimbulkan


pola kepribadian dan pola pikir yang berbeda
dikalangan kelompok yang luas perbedaan kebudayaan
akan mengakibatkan adanya sikap etnosentisme yaitu
sikap yang ditunjukan kepada kelompok lain bahwa
kelompoknya adalah yang paling baik.
Perbedaan kepentingan. Mengejar
tujuan kepentingan masing-masing yang
berbeda-beda, kelompok-kelompok akan
bersaing dan berkonflik untuk
memperebutkan kesempatan dan sarana.
TAHAP-TAHAPAN KONFLIK
• Pra-konflik. Ini merupakan • Konfrontasi. Pada tahap ini,
periode di mana terdapat konflik menjadi semakin
ketidaksesuaian sasaran terbuka. Jika hanya satu
antara dua pihak atau lebih, pihak yang merasa bersalah,
sehingga timbul konflik. m u n g k i n p a r a
Mungkin terdapat pendukungnya mulai
ketegangan hubungan melakukan aksi demonstrasi
diantara beberapa pihak atau perilaku konfrontatif.
dan/atau keinginan untuk
menghindari kontak satu
sama lain.
• Krisis. Tahap ini merupakan • Pasca-konflik. Situasi
puncak konflik, ketegangan diselesaikan dengan cara
dan/atau kekerasan terjadi mengakhiri berbagai
paling hebat. Komunikasi konfrontasi kekeresan,
normal di antara kedua ketegangan berkurang
belah pihak kemungkinan sehubungan mengarah
putus. normal di antara kedua
pihak. Namun, jika isu-isu
dan masalah yang timbul
• Akibat. Suatu krisis akan karena sasaran yang saling
menimbulkan akibat. Satu
bertentangan tidak diatasi
pihak ingin menaklukan
dengan baik, tahap ini sering
pihak lain dan satu pihak
kembali menjadi situasi
yang lain menyerah atas
prakonflik.
desakan pihak lain.
JENIS-JENIS KONFLIK
• Konflik Pribadi. • Konflik Sosial.
• Konflik Agama. • Konflik Politik.
• Konflik Rasial. • Konflik Intersasional.
• Konflik Antar Kelas • Penyebab Konflik.
Sosial.
FUNGSI KONFLIK

FUNGSI MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI

• Meningkatkan kreaivitas dan produktivitas


pekerja.
• Mengurangi kesenjangan antar pekerja.
• Melatih kemampuan penyelesaian konflik.
🫰
ThankYou

Anda mungkin juga menyukai