Konflik Berasaal Dari Kata Configere Yang Artinya Saling Memukul. Secara Sosiologis, Konflik
Merupakan Suatu Pertentangan Yang Terjadi Diantara Dua Kelompok Atau Lebih.
Soerjono Soekanto
“Konflik sebagai salah satu proses sosial individu per individu atau kelompok manusia yang
berupaya memenuhi kebutuhannya dengan cara menentang pihak lawan yang disertai dengan
kekerasan ataupun ancaman.”
Lewis A. Coser
“Konflik merupakan suatu perjuangan tentang nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan,
bertujuan untuk menetralkan, mencederai, dan melenyapkan lawan.”
Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok dapat menjadi penyebab konflik. Ketika dua pihak
memiliki tujuan atau keinginan yang berbeda, konflik dapat timbul karena sulit mencapai kesepakatan
yang saling menguntungkan.d
Konflik Pribadi
Konflik pribadi terjadi antara individu atau kelompok karena perbedaan pandangan terkait persoalan
serupa, sering terjadi dalam pertemanan, keluarga, atau di tempat kerja. Contohnya, adu argumen dalam
keluarga terkait pembagian hak waris.
Konflik Agama
Konflik agama terjadi antara kelompok dengan keyakinan berbeda. Banyak melihat agama sebagai
pedoman hidup, sehingga perbedaan dianggap masalah yang memicu konflik.
Konflik Rasial
Konflik rasial adalah pertikaian antara ras yang merasa lebih unggul, seperti antara pemuda kulit putih
dan hitam, yang sering menyebabkan perpecahan. Hal ini sering terjadi di Indonesia.
Konflik Sosial
Kelompok dalam masyarakat seringkali memicu konflik karena adanya persaingan untuk
mempertahankan status dan kekuasaan. Contohnya, persaingan antara kelompok kaya dan miskin
dalam perebutan kursi politik.
Konflik Politik
Konflik politik terjadi karena perbedaan pandangan dalam pemerintahan, misalnya
pemberontakan seperti PKI di Madiun, 30S/PKI, dan DI/TII. Saat ini, konflik semacam itu masih
terjadi menjelang pemilu.
Konflik Internasional
Konflik internasional adalah jenis konflik yang melibatkan berbagai macam kelompok negara
karena adanya perbedaan kepentingan masing-masing negara. Salah satu contoh dari konflik
internasional adalah antara Korea Utara dan Korea Selatan, ISIS, serta negara-negara lain yang
melakukan peperangan.
Dampak Konflik
Kerugian Ekonomi
Konflik dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, termasuk
kerusakan infrastruktur, hilangnya sumber penghasilan, dan penurunan investasi.
Kerusakan Fisik
Konflik dapat menyebabkan kerusakan fisik pada bangunan, infrastruktur, dan
lingkungan sekitarnya, menghancurkan sumber daya dan mengganggu kehidupan
sehari-hari masyarakat.
Trauma Psikologis
Konflik dapat menyebabkan trauma psikologis yang serius, termasuk gangguan
stres pascatrauma, kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
Ketegangan Sosial
Konflik dapat menciptakan ketegangan sosial yang tinggi, memecah belah
komunitas, dan memperburuk hubungan antarindividu dan antargrup.
Penyelesaian Konflik
Negosiasi
• Proses mencapai kesepakatan melalui diskusi dan tawar-menawar.
• Mengedepankan komunikasi yang efektif dan saling menghargai.
Mediasi
• Proses melibatkan pihak ketiga netral untuk membantu mencapai kesepakatan.
• Mendorong dialog terbuka dan memfasilitasi penyelesaian yang adil bagi semua pihak..
Arbitrase
• Proses penyelesaian sengketa melalui pengambilan keputusan oleh pihak ketiga yang independen.
• Hasilnya bersifat mengikat bagi semua pihak yang terlibat.