Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas individu mata pelajaran
sosiologi
Guru Pengampu : Imam Nurkholis S.Pd
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak
lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Imam Nurkholis selaku
Guru Mata Pelajaran sosiologi yang senantiasa membimbing penulis dalam
menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah yang berjudul “KONFLIK” ini disusun untuk memenuhi tugas
Individu pada mata pelajaran Sosiologi. Bilamana ada beberapa kesalahan yang
terdapat dalam makalah ini, izinkan penulis/penyusun menghaturkan permohonan
maaf. Sebab, makalah ini tidak sempurna dan masih memiliki banyak
kelemahan.Penulis/penyusun juga berharap kepada para pembaca makalah ini
untuk dapat memberikan kritik dan sarannya kepada penulis.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan,
ilmu pengetahuan, dan menjadi acuan untuk menulis makalah lainnya.
KATA PENGANTAR…………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………...ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang………………………………………………………..............
.............4
B. Rumusan
Masalah……………………………………………………....................
....4
C. Tujuan Penulisan………………….....................
………………………………........5
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian
Konflik……………................................................................6
B. Jenis-jenis konflik..............................…......…………….………..
………........6
C. Penyebab Terjadinya Konflik...............………..
………...........................8
D. Faktor Kelompok Sosial....................................................................9
E. Jenis-jenis Kelompok Sosial……..…………………...........................11
F. Pola Hubungan Antar Kelompok.................................................13
G. Dinamika Kelompok......................................................................13
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………..15
B. Saran…………………………………………………………………15
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………............16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia tentu pernah mengalami konflik, baik itu berat maupun
ringan. Masing-masing dari kita memiliki gaya tersendiri dalam menghadapi
konflik. Memahami gaya penyelesaian konflik diri sendiri dan orang lain.
sangatlah penting. Bagi diri sendiri, hal ini bisa menjadi bahan evaluasi agar
kedepannya lebih baik lagi. Sedang dengan memahami gaya penyelesaian
konflik orang lain, kita bisa mengetahui kapan momen yang tepat untuk
membahas permasalahan bersama dan pendekatan apa yang harus digunakan,
sehingga konflik yang terjadi tidak melebar dan dapat diselesaikan dengan
baik.
Konflik merupakan kondisi terjadinya ketidakcocokkan antar nilai atau
tujuan-tujuan yang hendak dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun
dalam hubungannya dengan orang lain (Kilman & Thomas, dalam Wijono,
1993). Tidak dapat dipungkiri, bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan
tujuan yang berbeda-beda dalam hidupnya. Melihat persoalan dengan
perspektif yang beragam juga akan sulit dielakkan. Oleh karenanya, wajar
apabila terjadi konflik atau benturan kebutuhan dan kepentingan antara
individu yang satu dengan yang lain. Kenyataan menunjukkan bahwa semakin
sering berinteraksi, semakin besar kemungkinan terjadinya konflik
interpersonal ini (Muryantinah dkk, 2008).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konflik?
2. Jelaskan jenis-jenis konflik?
3. Apa penyebab Terjadinya Konflik?
4. Apa faktor-faktor kelompok sosia?
5. Apa saja jenis-jenis kelompok sosial?
6. Apa yang dimaksud pola hubungan antar kelompok?
7. Apa yang di maksud dinamika kelompok?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian konflik
2. Untuk mengetahui jenis-jenis konflik
3. Untuk mengetahui penyebab Terjadinya Konflik
4. Untuk mengetahui faktor-faktor kelompok sosial
5. Untuk mengetahui jenis-jenis kelompok sosial
6. Untuk mengetahui pola hubungan antar kelompok
7. Untuk mengetahui dinamika kelompok
BAB II
PEMBAHASAN
E. Pemetaan Konflik
Identifikasi Pihak yang Terlibat : Identifikasi semua pihak yang
terlibat dalam konflik, termasuk kelompok, individu, dan entitas
terkait lainnya.
Analisis Sumber Konflik : Identifikasi sumber konflik, baik itu
perselisihan wilayah, agama, sumber daya, politik, atau masalah
sosial lainnya.
Analisis Akar Penyebab : Identifikasi faktor-faktor yang mendasari
konflik, seperti ketidaksetaraan, diskriminasi, ketegangan etnis,
atau ketegangan politik.
Dampak Konflik : Menilai dampak konflik pada masyarakat,
termasuk korban jiwa, kerugian ekonomi, dampak psikologis, dan
dampak jangka panjangnya.
Peta Wilayah Konflik : Memetakan wilayah tempat konflik terjadi,
termasuk lokasi fisik konflik dan zona-zona konflik potensial.
Analisis Dinamika Konflik : Menganalisis bagaimana konflik
tersebut berkembang dari waktu ke waktu, termasuk pola-pola
perilaku, strategi, dan respons dari pihak-pihak yang terlibat.
Faktor Eksternal : Memahami peran faktor eksternal seperti
dukungan internasional, intervensi asing, atau lingkungan
geopolitik dalam konflik tersebut.
Evaluasi Solusi dan Upaya Mediasi : Mengevaluasi upaya-upaya
yang telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik dan
mengidentifikasi potensi solusi atau upaya mediasi yang mungkin
berhasil.
G. Dinamika Kelompok
1. Faktor Internal
a. Munculnya konflik antar anggota kelompok yang menyebabkan
terjadinya keretakan dalam kelompok.
b. Muncul selisihan paham yang memengaruhi kondisi kelompok
sosial.
c. Perbedaan kepentingan antar anggota kelompok.
d. Perubahan struktur dalam suatu kelompok sosial.
e. Adanya pergantian anggota kelompok karena konflik.
2. Faktor Eksternal
a. Adanya proses industrialisasi yang menggeser pola hubungan
dalam kelompok sosial tertentu.
b. Ada perubahan situasi ekonomi yang berpengaruh pada kondisi
kelompok sosial.
c. Adanya perubahan situasi politik di tengah masyarakat.
d. Adanya perubahan perilaku masyarakat yang berakibat pada
kondisi kelompok sosial.
e. Ada perubahan budaya yang terjadi di tengah masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seperti telah disebutkan bahwa pembahasan makalah ini bertujuan untuk
membantu masyarakat supaya lebih memahami arti kelompok sosial secara
utuh atau tidak secara parsial. Pembahasan pada makalah, salah satunya
menerangkan bahwa kelompok sosial secara menyeluruh merujuk pada
kumpulan individu yang berinteraksi satu sama lain dalam suatu lingkungan
atau konteks sosial tertentu. Hal itu menjelaskan bahwa manusia
membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dalam suatu lingkungan.
Sejak manusia dilahirkan sudah mempunyai kecendrungan atas dasar
dorongan nalurinya secara biologis untuk hidup berkelompok. Mengenai
batasan pengertian dari kelompok sosial masih belum terdapat adanya
kesamaan pandangan tentang hal tersebut menunjukan bahwa kelompok
sosial itu memiliki banyak aspek.
B. Saran
Karena kelompok sosial terjadi tergantung bagaimana diri kita sendir
menyikapi status serta peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-
masing sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya jika memang
menginginkan kelompok naik kita juga tidak boleh duduk diam dalam
struktur sosial tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap perubahan positif
yang ada di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/44310/2/BAB%20l%20Pendahuluan.pdf diakses 12
agustus pukul 10.00
https://www.gramedia.com/literasi/dinamika-kelompok-sosial/ diakses 12 agustus
2023 pukul 12.30
https://www.mgmpsosiologi.org/2021/05/kelompok-sosial-fungsi-hubungan-
antar-kelompok-sosial.html?m=1 diakses 12 agustus 2023 pukul 15.00