Anda di halaman 1dari 35

SITUASI DAN KEBIJAKAN NASIONAL

PROGRAM P2ML TAHUN 2019

dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes.


Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung
P2PML
INDIKATOR, TARGET, DAN CAPAIAN INDIKATOR RPJMN 2015-2019
PROGRAM P2PML

2015 2016 2017 2018 2019


No. Indikator
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target

Prevalensi TB per 100.000


1 280 263 271 257 262 254 254 250 245
penduduk

2 Prevalensi HIV (persen) <0,5 0,32 <0,5 0,33 < 0,5% 0,33 < 0,5% 0,33 < 0,5%

Jumlah Provinsi dengan


3 21 21 23 23 25 24 26 25 34
eliminasi kusta

1
INDIKATOR, TARGET, DAN CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA 2015-2019
PROGRAM P2PML
2015 2016 2017 2018 2019
No. Indikator
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target

Persentase cakupan
1 penemuan kasus baru kusta 82% 78,1% 85% 82,2% 88% 84,8% 91% 85,13% 95%
tanpa cacat
Persentase Cakupan angka
2 keberhasilan pengobatan TB/ 84% 84% 85% 85% 87% 87% 89% 89% 90%
Succes Rate (SR)
Persentase kasus HIV yang
3 45% 47,3% 47% 47,01% 50% 52% 52% 54,8% 55%
diobati
Persentase kab/kota yang
50% puskesmasnya
melakukan pemeriksaan
4 20% 14.71% 30% 28.07% 40% 42% 50% 36% 60%
tatalaksana ISPA melalui
program MTBS & /Program
ISPA
Persentase kab/kota yang
melaksanakan deteksi dini
5 5% 5,8% 10% 17.12% 30% 33,66% 60% 67,51% 90%
hepatitis B pada kelompok
berisiko

1
PENCAPAIAN P2 KUSTA
DAN FRAMBUSIA
PENCAPAIAN TARGET RPJMN:
PROVINSI DENGAN ELIMINASI KUSTA
Target
Target Target Target tidak
tidak
tercapai tercapai tercapai
tercapai
Baseline: 14
1
Provinsi belum BASELINE 1 PROVINSI 2 PROVINSI 2 PROVINSI 8 PROVINSI Eliminasi di
PROVINSI
mencapai seluruh
eliminasi 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Provinsi

Eliminasi:
Banten
Tahun 2018, sebanyak
Eliminasi:
25 Provinsi mencapai Aceh, Kalimantan
Eliminasi Kusta Utara
Belum Eliminasi:
Eliminasi: Sulawesi Selatan,
Jawa Timur Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Barat,
Eliminasi: Gorontalo
Sulawesi Utara, Maluku,
Sulawesi Tengah
Papua, Maluku Utara, Papua Barat
PETA PROVINSI ELIMINASI KUSTA
2016
23 Provinsi Eliminasi:
Penambahan Aceh dan
Kalimantan Utara

2017
24 Provinsi Eliminasi:
Penambahan Jawa Timur

SULTENG ELIMINASI
2018
25 Provinsi Eliminasi:
Penambahan Sulawesi
Tengah
STATUS ELIMINASI KABUPATEN/KOTA

Jateng
3 Kab

514 378 Eliminasi

KAB/KOTA 136 Belum Eliminasi


Tren Prevalensi dan Penemuan Kasus Kusta Baru di
Indonesia
9.00 8.30
7.76
8.00
6.77 6.75 6.73 6.50
7.00 6.08
6.00 5.43
5.00
4.00
3.00
2.00 0.96 0.91 0.80 0.79 0.79 0.71 0.7 0.72
1.00
0.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Angka Prevalensi per 10.000 penduduk
Angka Penemuan Kasus Baru per 100.000 penduduk

*) Data per 14 Februari 2018 VALIDASI DATA MASIH BERPROSES


TREN ANGKA CACAT TINGKAT 2 KUSTA INDONESIA

7.0 6.6
6.33
Terjadi kecenderungan tren penurunan angka
Per 1.000.000 penduduk

6.0 cacat tk 2 setiap tahunnya, namun masih jauh


5.1 5.27
5.9 dari target global
5.0
4.3 4.3
4.0 3.5
3.5 TARGET GLOBAL:
1 PER 1.000.000 PEND
3.0 2.7

1.8
2.0
0.99
1.0

0.0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Target Angka Cacat Tk.2 Pencapaian Angka Cacat Tk.2

*) Data per 14 Februari 2018 VALIDASI DATA MASIH BERPROSES


INDIKATOR RENSTRA: PROPORSI KASUS KUSTA BARU
TANPA CACAT TAHUN 2018
100
95
Dalam persentase (%)

95
91
90
88
85 85.13
85
82
80 84.4
80 82.3
Terjadi kecenderungan peningkatan proporsi
79.5
75 78.1 kasus kusta baru tanpa cacat >> deteksi kusta
sudah semakin dini

70
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Target % Kusta Baru Tanpa Cacat Pencapaian Kusta Baru Tanpa Cacat

*) Data per 14 Februari 2018 VALIDASI DATA MASIH BERPROSES


TREN PROPORSI KASUS ANAK DI ANTARA
KASUS BARU KUSTA
12.5
12.25 TAHUN 2011-2017
12 11.86

11.43
11.5
11.22
11.12
11.03 10.98
10.95
11

10.5

10
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Proporsi Kasus Anak
Mengindikasikan transmisi di wilayah setempat yang masih tinggi jika > 5%

*) Data per 14 Februari 2018 VALIDASI DATA MASIH BERPROSES


Penyakit Frambusia

Penyakit menular menahun yang kambuhan


disebabkan oleh Treponema pertenue

Menyerang kulit, tulang dan tulang rawan

Mengakibatkan cacat penampilan dan fisik,


gangguan sosialisasi, diskriminasi

Penularan melalui kontak langsung luka


terbuka dengan lesi (luka) frambusia.
Epidemiologi Penyakit Frambusia (2)
• Sumber penularan hanya manusia
Penyebab Penjamu
• Terjadi terutama pada anak-anak
(< 15 tahun)

• Kurangnya PHBS (Perilaku Hidup


Bersih dan Sehat)

• Adanya luka terbuka atau peyakit


kulit (tempat masuknya bakteri)
Lingkungan
• tidak ada kekebalan tubuh yang
menetap
Penemuan Kasus Frambusia

Ditemukan Gejala klinis


koreng frambusia/ Positif =
Pemeriksaan Konfirmasi
bukan Koreng kasus
Penduduk dengan RDT
karena dicurigai frambusia
cidera frambusia
Konfirmasi RDT

Hasil RDT Negatif Hasil RDT Positif


Pengobatan Kasus Frambusia
SANGAT MUDAH SEMBUH dengan satu dosis tunggal Oral Azitromisin (30 mg/kg)
Dosis Obat
Menurut Umur
Hasil Pengobatan Kasus Frambusia

Sebelum
diobati

Setelah
diobati
PETA SITUASI FRAMBUSIA Maluku Utara
3 kab dari 4 kab endemis ditemukan 39

TAHUN 2018
kasus

Papua Barat
5 kab dari 10 kab endemis ditemukan
37 kasus

Papua
11 kab dari 18 kab endemis dan 1 kab
non endemis ditemukan 258 kasus

Maluku
Keterangan: 4 kab dari 5 kab endemis ditemukan 16
kasus
Daerah Bebas
Daerah Endemis
Daerah Endemis dengan Kasus Baru Nusa Tenggara Timur
2 kab dari 17 kab endemis ditemukan 5
kasus
*Data Papua dan Papua belum final

Total 2018 : 355


Kasus

POPM Total Penddk Survei Serologi


61 Boven Digul
62 Nabire
63 Paniai
64 Timika
1 Labuhan Batu 16 Lembata 31 Sumba Timur 46 Maluku Tenggara 65 Mappi
Note: 2 Serdang Bedagai 17 Belu 32 Malaka 47 Seram Bagian Timur 66 Yahukimo
79 Kab/kota endemis 3 Humbang Hasundutan 18 Flores Timur 33 Kotawaringin Timur 48 Halmahera Utara 67 Lanny Jaya
frambusia 4
5
Deli Serdang
Samosir
19
20
Nagekeo
Sumba Barat
34
35
Pulang Pisau
Kayong Utara
49
50
Halmahera Barat
Halmahera Selatan
68
69
Intan Jaya
Asmat
Kasus frambusia pernah 6 Tapanuli Selatan 21 Timor Tengah Utara 36 Donggala 51 Halmahera Tengah 70 Manokwari
ada/masih tersebar di ± 7 Indragiri Hilir 22 Sumba Barat Daya 37 Parigi Moutong 52 Kab. Jayapura 71 Sorong Selatan
8 Padang Pariaman 23 Sumba Tengah 38 Pohuwato 53 Kota Jayapura 72 Maybrat
699 9 Tanjung Jabung Timur 24 Ende 39 Buton Selatan 54 Biak 73 Teluk Wondama
desa/kelurahan/kampun 10 Seluma 25 Alor 40 Buton Tengah 55 Supiori 74 Kab. Sorong
11 Bengkulu Selatan 26 Sikka 56 Yapen 75 Raja Ampat
g, mencakup wilayah 12 Lampung Utara 27 Kab Kupang
41
42
Muna
Konawe Kepulauan 57 Waropen 76 Fak-fak
kerja ± 212 Puskesmas di 13 Lebak 28 Ngada 43 Seram Bagian Barat 58 Merauke 77 Manokwari Selatan
Indonesia 14
15
Sampang
Sumenep
29
30
Rotendao
Timor Tengah Selatan
44
45
Maluku Tengah
Buru
59
60
Keerom
Sarmi
78
79
Tambraw
Kaimana
Peta Situasi Frambusia Tahun 2018
Distribusi Kabupaten Endemis Frambusia di 18 Provinsi Laporan Bulanan Surveilans Frambusia Laporan Bulanan Surveilans Frambusia
berdasarkan SK Endemisitas Frambusia Provinsi 2018 Kabupaten 2018
39
Laporan rutin
4
Papua 18 11
Nusa Tenggara Timur 17 5
Papua Barat 10 3 Laporan tidak
rutin/tidak 475
Sumatera Utara 6 27 30
menyerahkan
Maluku 5 6 laporan

Maluku Utara 4 6
Sulawesi Tenggara 4 12
Nama Provinsi

Sulawesi Tengah 2 11
Kegiatan Survei Serologi Frambusia Tahun 2017 - 2018
Kalimantan Tengah 2 12
Jawa Timur 2 36
Bengkulu 2 8 3
80 16
Gorontalo 1 5
70
39

Jumlah Kabupaten
Kalimantan Barat 1 13 60
Banten 1 7 50
40 63
Lampung 1 14
30 37
Jambi 1 10 20 0
Riau 1 11 10
Sumatera Barat 1 18 0
2017 2018
0 5 10 15 20 25 30 35 40 Tahun Kegiatan
Jumlah Kabupaten Endemis
Kab Belum melaksanakan Survei Sero Kab melaksanakan Survei Serologi dengan hasil kasus (-)
Jml Kab Endemis Jml Kab Non Endemis Kab melaksanakan Survei Serologi dengan hasil kasus (+)
TANTANGAN
TANTANGAN PROGRAM KUSTA FRAMBUSIA

Sebagian besar wilayah kantong


1 kusta dan frambusia tidak mendapat
dukungan lintas program dan sektor
Sebagian besar daerah kantung kusta dan frambusi
5 a berada di lokasi yang
sulit dijangkau
Masih adanya self stigma pada penderita dan stigma ma
2 syarakat terhadap
penderita kusta
Menciptakan pelayanan kusta yang komprehensi
6 f dan terstandar
Masih tingginya transmisi kusta dan frambusia
3
Pengumpulan Laporan Bulanan
7 Frambusia dan Register Kasus
Frambusia
Turn over petugas kesehatan yang tinggi
4
UPAYA PERCEPATAN 2019
Langkah-langkah untuk Mencapai Target

Intensifikasi Penemuan Kasus aktif berbasis keluarga dan masyarakat

Peningkatan jejaring layanan/integrasi & kolaborasi kegiatan


(Kusta-PIS PK)

Peningkatan advokasi & sosialisasi program Kasus Kusta dan


Frambusia di Kab/Kota

Peningkatan kapasitas pengelola program kusta dan frambusia

Mengawal finalisasi Permenkes Penanggulangan Kusta dan


PNPK Kusta

Bersama mitra internasional (WHO, NLR) mengembangkan pilot


strategi inovasi: Desa Sahabat Kusta+kemoprofilaksis, e-learning
(skin apps, web-inar)

Mengupayakan agar Kusta tetap menjadi agenda prioritas nasional pada


periode RPJMN berikutnya (untuk mencapai target SDG 2030)
UPAYA ELIMINASI KUSTA DAN ERADIKASI
FRAMBUSIA
PTML

Surveilans Kemoprofilaksis Penatalaksanaan Promosi kesehatan

PENEMUAN KASUS Survei Cepat Desa (RVS), SURVEILANS KUSTA PENATALAKSANAAN KASUS PENCEGAHAN KAMPANYE
Pasif / aktif Pengamatan disabilitas pada DENGAN MULTI DRUG THERAPY
SECARA AKTIF : Survei Kontak, DISABILITAS ELIMINASI KUSTA
Survei Sekolah dan pasien yang sedang dalam pengobatan (MDT) Pengelolaan MDT
Target pemeriksaan Penemuan kasus dan setelah selesai pengobatan Pengamatan disabilitas pada (LEC)
Pencatatan Pelaporan
kusta adalah 80% tersangka oleh kader/ Pengamatan setelah selesai pengobatan pasien yang sedang dalam
penggunaan MDT
pada pasien yang memiliki faktor resiko pengobatan dan setelah
dari total penduduk. masyarakat Pemetaan kasus Kusta POKJA /KOMLI
(Format bercak/ Self selesai pengobatan
KHEMOPROFILAKSIS /PEP++
Screening)

KUSTA

FRAMBUSIA

SURVEILANS ADEKUAT:
PEMBERIAN OBAT SURVEI SEROLOGI FRAMBUSIA: SERTIFIKASI KAB/KOTA
Terus menerus (sebelum, saat PENGOBATAN
PENCEGAHAN MASSAL Identifikasi diantara anak usia 1-5 th dan setelah intervensi)
ERADIKASI FRAMBUSIA
pada kasus dan kontak Cakupan POPM > 90%
(POPM) : dengan uji serologi zero report - laporan nol
kasus/nihil setiap bulan oleh yang diperluas (serumah, Surveilans adekuat tidak
Total penduduk usia 1- Membuktikan tidak ada transmisi pd
kab/kota endemis /bukan tetangga dan social) ditemukan kasus dan dilaporkan
Kab/kota endemis
69 th) di desa endemis Dilakukan 3 tahun berturut turut
endemis dengan azitromisin tab rutin /bln
Surveilans di fasyankes, Survei Serologi 3 tahun berturut
Evaluasi mgg 4 dan 8 dan tidak ada kasus pemeriksaan anak sekolah turut tidak ada penularan
Cakupan > 90% maupun pusling Promosi Kesehatan :
Verifikasi dan
PHBS Pemberian Sertifikat
PETA JALAN ERADIKASI FRAMBUSIA
Pemberian Obat POPM dan Survei Survei Serologi
Pencegahan Massal Serologi Frambusia Frambusia
(POPM)

2014 2016 2018 2020

2015 2017 2019

Penetapan Pemberian Obat Survei Serologi Indonesia dan


Kab/Kota Endemis Pencegahan Massal Frambusia Dunia BEBAS
(POPM) FRAMBUSIA
SERTIFIKAT ERADIKASI FRAMBUSIA

Kab/Kota Kab/Kota
Endemis Frambusia Non Endemis

Telah melaksanakan: Telah melaksanakan:


1.Upaya POPM berkualitas 1.Melakukan surveilans Adekuat
2.Survei serologi 3 x Dalam 3 Tahun tidak 2.Melaporkan Zero Report selama minimal
6 bulan berturut-turut tidak ditemukan
ditemukan kasus kasus
3.Melakukan surveilans adekuat, melaporkan Zero
Report secara rutin setiap bulan

SERTIFIKAT ERADIKASI/BEBAS FRAMBUSIA


PERENCANAAN 2020
RENCANA PROGRAM KUSTA DAN FRAMBUSIA
KUSTA
TAHUN 2020 FRAMBUSIA
• Pelatihan Pemegang Program • Pertemuan Pokja/ Komli Eradikasi Frambusia
• Monitoring Pasca Pelatihan • Pendampingan Evaluasi Daerah Endemis/ Riwayat Frambusia
• Pertemuan Pokja/Komli Eliminasi Kusta (Survei Serologi Frambusia)
• Penyempurnaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Elektronik • Supervisi Pelaksanaan Survei Serologi Frambusia
• Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Terintegrasi • Verifikasi Rumor Frambusia - Sertifikasi Eradikasi
Direktorat P2PML
• Workshop dan Pelaksanaan Evaluasi Daerah
• Pertemuan Pemberian Obat Pencegahan Kusta terhadap Endemis/Riwayat Frambusia (Survei Serologi (Frambusia)
Kelompok Beresiko (Dekonsentrasi Provinsi)
• Sosialisasi dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat untuk
P2 Kusta dan Frambusia
• Pendampingan Kegiatan Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta
dan Frambusia
• Intensifikasi Penemuan Kasus Kusta dan Frambusia
(Dekonsentrasi Provinsi)
STAKEHOLDER TERLIBAT AKTIF
PERAN STAKEHOLDER PTML
STAKEHOLDER TERKAIT TERLIBAT PERIHAL

Dukungan Prioritas Program dan Perencanaan, Fasilitasi


• Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bappenas, Kemendagri
peraturan terkait otonomi daerah

• Pemda, Kemendes Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan dana desa, Pembangunan
daerah sulit terpencil, kepualaun dan perbatasan

• P2, Promkes, Kemenkominfo, Kemenakertrans, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak, Media massa, Kemenag, Kemendikbud, PKK, OYPMK, NGO Penyebarluasan informasi dan edukasi, Penghapusan stigma dan
diskriminasi

• P2, Yankes Primer, Yankes Rujukan, Promkes, Kemendikbud, Kemenag, PKK, Perhimpunan
Mandiri Kusta, OYPMK
Penjaringan suspek dan penggerakan masyarakat

• Kemensos, Koperasi, UKM, LSM/NGO, CSR Perusahaan


Pemberdayaan dan Pembekalan keahlian bagi OYPMK
(Rehabilitasi Sosial-Ekonomi)
• P2, Yankes Primer, Yankes Rujukan, Promkes, Kemendikbud, Kemenag, PKK, Perhimpunan
Mandiri Kusta, OYPMK
Penjaringan suspek dan penggerakan masyarakat

• P2, PPSDM, Bapelkes


Peningkatan Kapasitas Petugas

• KL, Kementerian PUPR


Penyediaan Air Bersih

• Balitbangkes, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Organisasi Profesi (IDI,
Perdoski, PAEI, IDAI, Perdafki, PAMKI, HIMPSI, PERDOSRI, PABOI, PB-PETRI, PDSKJI, dll) Penelitian dan pengembangan Ilmu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai