Ketahanan Energi 1
Ketahanan Energi 1
LATAR BELAKANG
Pada tahun 2014, DEN telah berinisiatif untuk dapat menilai Ketahanan Energi
Nasional dengan kondisi data tahun 2012 s.d 2013
(http://www.den.go.id/index.php/booklet/bukuketahananenergi).
Penilaian Ketahanan Energi Nasional 2014 mencakup 4 aspek (Affordability,
Accessability, Availability dan Acceptability) dan 20 Indikator yang terkait energi,
ekonomi dan lingkungan hidup.
Penentuan nilai terhadap aspek dan indikator tersebut berdasarkan expert
judgement (melibatkan Anggota DEN periode 2009-2014 dan Anggota DEN
Periode 2014-2019) yang diolah secara kuantitatif dengan menggunakan Analytical
Hierarchy Process (AHP).
Pada tahun 2015, DEN perlu melakukan review Indikator Ketahanan Energi 2014
untuk menyempurnakan keterkaitan antara aspek dengan indikator serta
parameternya.
Setjen DEN telah melakukan review Indikator Ketahanan Energi 2014 (melibatkan
beberapa pakar energi a.l: BPPT, ITB, LEMHANAS dan IIEE dengan tetap
mempertimbangkan 4 aspek.
Terdapat perubahan hasil penilaian ketahanan energi 2014 yang semula rendah
(5,82) menjadi baik (7,47).
SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL
• Availability
Ketersediaan sumber energi dan energi baik dari domestik maupun luar negeri.
• Accessibility
Kemampuan untuk mengakses sumber energi, infrastruktur jaringan energi,
termasuk tantangan geografis dan geopolitik.
• Affordability
Keterjangkauan biaya investasi energi, mulai dari biaya eksplorasi, produksi dan
distribusi, hingga keterjangkauan konsumen terhadap harga energi.
• Acceptability
Penggunaan energi yang peduli lingkungan (Darat, Laut dan Udara), termasuk
penerimaan masyarakat (terhadap pembangunan infrastruktur energi, a.l
pembangkit, kilang, transmisi).
Keterangan: referensi pengertian aspek-aspek ketahanan energi dari Energy Security, Asia Pacific Energy Research Centre (APERC)
SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL
Keterangan: AHP merupakan salah satu model pendukung keputusan (decision tool) yang dapat mengolah data kualitatif menjadi
kuantitatif untuk menilai multi faktor/kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki agar lebih terstruktur dan sistematis.
SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL
TERIMA KASIH