DEMOGRAFI BR
DEMOGRAFI BR
OLEH
Demos : Penduduk
Grafein : Tulisan
Jadi tulisan tentang kependudukan.
2. TEORI MARX
1. Fertilitas
a. Crude birth rate (angka kelahiran kasar)
b. Crude fertility rate (angka kesuburan kasar)
c. Age spesific fertility rate (angka kesuburan
pada kelompok umur tertentu)
d. Total fertility rate (angka kesuburan total)
e. Net reproduction rate
2. MORTALITAS
a. Crude death rate (angka kematian kasar)
b. Spesific death rate (angka kematian spesific)
c. Age spesific death rate (angka kematian pada
kelompok umur tertentu) :
1). Infant mortality rate
2). Neonatal mortality rate
3). Post neonatal mortality rate
4). Child mortality rate
5). Still birth rate
6). Perinatal mortality rate
3. MIGRASI
a. Imigrasi (datang/ masuk)
b. Emigrasi ( keluar)
c. Urbanisasi ( dari desa ke kota)
PIRAMIDA PENDUDUK
3. STATIONARY POPULATIOAN
Berbentuk seperti lonceng
Proporsi penduduk hampir sama
Pada negara maju
PERTAMBAHAN PENDUDUK
Untuk mengukur besarnya pertambahan
penduduk dipakai angka atau laju
pertambahan penduduk ( RATES OF
POPULATION GROWTH = RPG )
Pt = Po + ( B – D ) + ( I – E )
Keterangan :
Keterangan :
< 15 tahun = belum produktif
> 65 tahun = tidak prosukrif
15- 65 tahun = usia produktif
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
1. SENSUS ( PENCACAHAN)
Asal dari bahasa Yunani “CENCERE” yang berarti
memungut pajak.Biasanya dilakukan setiap 10
tahun, di Indonesia pertama kali dilakukan oleh
Belanda thn 1930. Sensus dilakukan scr serempak
dan menyeluruh
Ada dua criteria sensus :
a. DE FACTO : perhitungan berdasarkan tempat tinggal
penduduk pada malam sebelum sensus dilakukan
pada keesokan harinya.
A. Angka kematian
Jumlah kelahiran
dlm 1 tahun
CBR = X 1000
Jml penduduk
dalam thn tsb
2. Crude fertility rate (CFR)
Angka kelahiran dibanding wanita usia
subur
Jumlah kelahiran
dlm 1 tahun
CFR = X 1000
Jml wanita usia 15 – 44 thn
pada tahun tsb
3. Net Reproduction Rate (NRR)