Anda di halaman 1dari 75

DASAR-DASAR MANAJEMEN

BIO DATA
NAMA : DRS. H. IDRIS. M.Si
TEMPAT/TGL LHR : SIBOLGA; 16 MARET 1958
NIP : 195803161979031001
JABATAN SEBELUM : 1. Kasubag. Pengkaderan dan Alumni 2000-2006;
2. Kasubag. Pemberdayaan&Kerjasama Luar Negeri,
Badan Diklat Depdagri–Jakarta Thn 2006-2009;
3. Kabag.Adm.Keprajaan IPDNKampus Riau 2009/2014
4. Pejabatan Pembuatan Komitmen (PPK) 2010/14;
5. Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) 2011/2012;
6. Dosen Uir (Universitas Islam Riau) 2012 S.D 2014

SEKARANG : DOSEN IPDN KAMPUS SUMBAR 2014 SAMPAI SAAT INI.


 PENDIDIKAN FORMAL KESARJANAAN :
D-3  AKADEMI AKADEMI AGRARIA 1985 D.I. YOGYAKARTA
S1  IIP JURUSAN POLITIK AGRARIA  1990 DKI JAKARTA
S2  UIR JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN  2012 PKU

 PENDIDIKAN NON FORMAL :

TOT Lingkungan : LAN RI


Barang dan Jasa : Badan Diklat Kemendagri
Percepatan Reformasi : Hotel Labersa Pekanbaru Bid. Keuangan
di Badan Diklat Keuangan Riau
Lingkungan Hidup : Kementerian Lingkungan Hidup di Bogor
Agrobussinis : IDACA Mitsubissi – Jepang ( Tokyo )
 HP NO : 082172212388
DASAR – DASAR MANAJEMEN

Hal. 18 - 27  F1;
Hal. 27 - 40  F2 ;
Hal. 18 - 27  F6 ;

( utk ujian Hal 01 sd 00 )


KOMPETENSI UMUM
Setelah mengikuti meteri ini, Praja dihrpkan mampu
menjelaskan sejarah perkembangan manajemen, Pengertian
Manajemen, Fungsi Manajemen (perencanaan, organisasi,
pengarahan, pengkoordinasian & pengendalian/ penga wasan) dan
dpt berinteraksi sec baik dgn semua pihak melalui pengaturan dlm
rangka mengawal jlnnya kebijakan pem; serta mampu menjelaskan
Konsep Motivasi, Komunikasi, Kepemimpinan, Falsafat Manajemen,
Etika dan tanggungjawab sosial serta sistem pengawasan
manajemen dan permasalah yg dihadapi dlm melaks-kan tugas-s
pemerintahan dan atau organisasi.
Sedangkan Kompetensi Khusus, dihrpkan Praja Mampu
menjelaskan :
A. Sejarah Perkembangan Manajemen
B. Pengertian Manajemen dan Penting Manajemen;
C. Fungsi Manajemen
1. Fungsi Perencana (Planning);
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing);
3. Fungsi pengarahan (Actuating);
4. Fungsi Pengkoordinasian (coordination);
5. Fungsi Kontrol/Pengawasan (Controling)
D. Berbagai hal yg berkenaan dgn Konsep Motivasi;
E. Berbagai hal yg berkenaan dgn KonsepKomunikasi;
F. Berbagai hal yg berkenaan dgn Konsep Kepemimpinan;
G. Berbagai hal yg berkenaan dgn etika bisnis dan tanggungjawab sosial;
H. Menjelaskan berbagai hal yg berkenaan dgn lingkungan sosial;
I. Menjelaskan pentingnya manajemen perubahan;
J. Menjelaskan Manajemen komplik;
K. Menjelaskan sistem informasi manajemen;
L. Menjelaskan sistem pemantauan dan penilaian manajemen;
M. Menjelaskan sistem pengawasan manajemen;
KEMAMPUAN MANUSIA TERBATAS (FISIK, PENGETAHUAN, WAKTU DAN
PERHATIAN), SEDANGKAN KEBUTUHANNYA TDK TERBATAS.
UTK MEMENUHI KEBUTUHAN DAN TERBATASNYA KEMAMPUAN DLM
MEMENUHI KEBUTUHAN , MENDORONG MANUSIA MEMBAGI PEKERJAAN,
TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB.
ADANYA PEMBAGIAN KERJA, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
TERBENTUKLAH KERJASAMA DAN KETERIKATAN FORMAL,
PEKERJAAN BERAT DAN SULIT AKAN MENJADI MUDAH
TUJUAN DPT TERCAPAI DGN BAIK.
INILAH PENGATURAN  YG DISEBUT
MANAJEMNEN
A.Sejarah Perkembanagn Manajemen
Ilmu manajemen sdh ada sejak zaman bergolak; bukti, dgn adanya
Piramida di Mesir; Piramida tdk mungkin berhasil dibangun, jika tdk ada
org yg ahli mengatur yaitu manajer (mengatur perencana apa yg harus
dilakukan; mengorganisir manusia serta bahan bakunya; memimpin dan
mengarahkan para pekerja dan menegakkan mengendalian dan
pengawasan, agar pekerjaan dpt berjln dgn baik dan lancar).

Praktek-s lain dpt dilihat thn 1400 di Kota Venesia, Italia yg ketika itu
menjadi pusat perekonomian dan perdagangan dunia; Venesia
mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis yg melakukan byk
kegiatan, disana berkumpul byk org yg berbentuk organisasi. Contoh :
pembuatan Kapal perang, gudang senjata; mirip dgn model perakitan
mobil Ford yg dikembangkan oleh Henry Ford (zaman modren saat ini)
Ad.a. Perencanaan yg dilakukan pd saat itu adlh perencanaan apa yg hrs
diatur, agar pekerjaan itu dpt dikerjakan tahap pertahap, sehingga
proses pekerjaan itu dpt berjln dgn baik dan lancar;
Contoh : renc-kan bentuk gambarnya; renc-kan pondasinya; renc-kan
tiangnya; renc-kan bahannya dri apa? dst-nya.

Ad.b. Pengorganisasian manusia adlh bgm pembagian kerjanya; apa yg akan


dikerjakannya; siapa-s saja yg dpt mengerjakannya; berapa upah/gaji
masing-s pekerja sesuai dgn kesulitan pekerjanmya;
Contoh : siapa yg membuat gambar, pondasi, tiang, bahan dri
apa, dimana diambil bahannya, berp harga bahan tsb dstnya;

Ad.c. Pemimpin (menejer); siapa yg dpt ditunjuk menjadi se org pemimpinan;


apa saja syarat seorg pemimpin (hrs tamatan MM, ataukan MT at M.Ad);
Ad.d. Pengendalian atau Pengawasan ??????????
Pemikiran Awal, munculnya Manajemen !!!
Abad ke-20, tepatnya thn 1776  ketika Adam Smith menerbitkan
doktrin Ekonomi klasik “ The wealth of Nation “ dlm bukunya, ia
mengatakan bhw keunggulan Ekonomi yg akan diperoleh dri
organisasi adlh pembagian kerja (division of labor) yaitu “ perincian
pekerjaan ke dlm tugas-s yg spesifik (khusus) dan berulang.
Perkemb Awal (1).

Di Bagian lain Adam Smith juga mengatakan bhw pembagian


kerja dpt meningkatkan produktivitas dgn meningkatkan ketrampilan
dan kecerdasan; menghemat waktu; menciptakan mesin dan
penemuan lain yg dpt menghemat tenaga kerja.
Peristiwa yg mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen ke dua (2) ?
Terjadinya Revolusi Industri di Inggris; dimulai dgn
mempergunakan mesin, sebagi penganti tenaga manusia  akibatnya
terjadinya pemindahan tempat kerja dri rumah ke tempat-s khusus yaitu
Pabrik ( byk org).
Seorang Manajer akan berpikir, bgm mengerakan org tsb, sehingga
mencapai hasil yg optimal dan bersaing sesuai dgn permintaan
pelanggan, oleh sebab itu dibutuhkan teori yg baru !!!...
Teori baru yg mana ?... Teori yg dpt meramalkan permintaan,
memastikan cukup persediaan bahan baku, memberikan tugas kpd
bawahan yg sesuai dgn kemampuan mereka, mengendalikan dan
mengawasi mereka, apa yg dikerjakannya, sehingga hasil yg dicapai dpt
memuaskan semua pihak dan dpt dipertanggung jawabkan.
Ini sejarah perkembangan Manajemen yg disebut Pengaturan
Bgm dgn gaya Budaya Jawa ? Yg terkenal dgn Falsafah
Gaya atau karakteristik Kepemimpinan suatu Lembaga/
Instansi yg berbunyi “
Ing ngarso sung tulodo (pimpinan yg berada di depan
memberikan contoh dan suri teladan), ing madyo mangun karso (bila
pimpinan berada di tengah-s, maka ia akan memberikan motivasi atau
semangat kpd yg dipimpinannya), tut wuri handayani (sdgkan
pimpinan yg berada di belakang dpt mendorong dan memacu sumber
daya potensi yg ada, agar lebih maju dan trampil). Manajemen yg
seperti Inikah yg diharapkan !!! Ini baru pengelolan SDM saja !!!
Hasilnya; Hanya Industri-s dan IPTEK yg berbasiskan Impor
(foodloose industry); Ok; Contoh : Pesawat Terbang; perkapalan
dan pabrik senjata.
Bgm dgn SDA nya? dan Iptek ?
Pengelolaan SDA & IPTEK !!! (manajmen SDA,SDM & IPTEK)? Krn
memasuki zaman millenium ketiga thn 2000 an, perlu reformasi yg citu krn
kitya memp keunggulan Komparatif (resource based industry) yaitu Reformasi
kebijakan Teknologi (IPTEK) yaitu Reformasi, baik bid. SDM, SDA maupun Ilmu
Pengetahuan Teknologi, krn Indo memp kekayaan yg berlimpah ruah terhdp
Man, kekayaan Alam dgn mempergunakan IPTEK yg baik dan canggih !!! Wai
? Mungkinkah??? Isya Allah; krn Aku Mau!
Kembangkan Teknologi di Bid. Agribisnis.
Contoh : 1. Timun  Sabun
2. Jeruk  Odol
3. Sangkis  minyak wanggi
4. Pisang  Bubur pisang dsb-nya.
Manfaat Pengembangan Teknologi Agribisnis :
1. Meningkatkan produktivitas dan Efisiensi;
2. Mengenalkan Teknologi baru yg tepat guna dan Tepat sasaran;
3. Memberikan nilai tambah (value added) produk akhir;
4. Meningkatkan cadangan devisa.
Krn abad Teknologi saat ini, memp peranan yg sangat menonjol dlm
setiap aspek kehidupan manusia, disebab unsur kecepatan dan
kualitas dlm memenuhi mobilitas masya yg semakin dinamis.
 ini baru dpt dilakukan dgn cara mengubah keunggulan
komparatif menjadi keunggulan Kompetitif; yaitu : ……….
Keunggulan Kompetitif; yaitu :
1. Restrukturisasi industri hrs dilakukan  pemerintah hrs segera
merumuskan kebijakan pembangunan industri yg matang dan Mapan);
2. Kemampuan SDM terhdp IPTEK harus ditingkatkan  Peranan SDM
dan Teknologi mempuy tempat yg strategis utk mengelola SDA yg
melimpah, sehingga produk Agribinis yg dihasilkan dpt memberikan
daya saing dlm hal effesiensi, efektifitas dan kepedulian terhdp
lingkungan hidup);
Visi Teknologi pd zaman Orde Baru adlh bgm menciptakan suatu teknologi
yg canggih tanpa memperhatikan potensi alam Indo; komponen yg
diperhatikan hanya dri sisi perangkat keras (technoware1.); bgm dgn tiga
perangkat lagi, seperti : 2. perangkat manusia (humanware), 3. perangkat
informasi (infoware), dan 4. perangkat organisasi (orgaware).
Ke4 (empat) perangkat tsb sangat diperlukan, sehingga
perkembangan Teknologi akan terjadi keseimbangan, ttp yg sangat
diperlukan pd zaman now sekarang (globalisasi) yaitu Inovasi
disemua lini yaitu :
a. Inovasi Mesin dan peralatan canggih;
b. Inovasi produk baru; diorientasikan pd :
c. Inovasi proses produksi; konsumen & pengurangan
d. Inovasi Organisasi atau lembaga; biaya produksi
e. Inovasi Ilmu pengetahuan; Hasilnya
produk yg bardaya
saing tinggi
B. Pengertian Manajemen

Manajemen asal kata dri to manage (Bhs latinnya :manus)


artinya  Mengatur …… yaitu mengatur :
Unsur-s Manage  melalui proses berdasarkan urutan dri
Fungsi-s Manage  Utk mewujudkan Tujuan tertentu yg
ditetapkan sebelumnya (pre determine objective).
1. Apa artinya ? Memimpin, menangani, mangatur dan
membimbing
2. Apa yg diatur ? adalah semua unsur-s manajemen, yaitu :
Men, money, methods, materials, machines, and market
(M6);
2. Kenapa harus diatur ?
Agar M6, lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi,
dan terkoordinasi dlm mencapai tujuan optimal yg telah
ditetapkan;

3. Siapa yg mengatur ?
Pemimpin dgn kewenangannya  Instruksi at persuasi,
sehingga M6 dan semua proses manajemen tertuju
serta terarah kpd tujuan yg ditetapkan (diinginkan);
4. Bagaimana mengaturnya ?
Melalui proses dri urutan fungsi-s manajemen, yaitu
perenc (planning); pengorganisasian (organizing);
pengarahan (directing) dan pengendalian (controlling);

5. Di mana harus diatur ?


Dlm suatu organisasi (pem-an) at perusahaan, krn
organisasi merupakan “alat” dan “wadah” (tempat) utk
mengatur M6 dan semua aktivitas proses manajemen
dlm mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
Manajemen dan organisasi bukan tujuan, ttp hanya
“Alat” dan “wadah” utk mencapai tujuan yg diinginkan 
krn tujuan yg ingin dicapai adalah pelayanan dan atau laba
(profit).

OLEH SEBAB ITU ?


Apabila manajemen dan organisasi diolah dgn baik, maka
tujuan optimal dapat diwujudkan, pemborosan dpt dihindari
dan semua potensi yg dimiliki akan lebih bermanfaat.
Utk itu  Mis manajemen (salah urus)  harus dihindari  krn
menimbulkan kerugian, pemborosan, bahkan tujuan tdk akan
tercapai dgn baik.
Menurut George R.Terry (1972), dlm buku Manajemen Public Relations
& Media Komunikasi (Rosady Ruslan) mendefinisikan
Manajemen, sbg “sebuah proses yg khas dan terdiri dri tindakan-s
seperti perenc, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yg
dilakukan utk menentukan serta mencapai sasaran-s yg telah
ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan sumber-s lainnya”.
Pengertian Manajemen para pakar :
1. Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Manajemen adalah Ilmu dan Seni mengatur proses pemanfaatan SDM
dan sumber-s lainnya sec efektif dan effisien utk mencapai tujuan
tertentu;
2. Rosady Ruslan (Manajemen PR & Media Komunikasi)
Fungsi Pokok atau tahapan-s dlm manajemen sbb “Perenc (planning);
Pengorganisasian (organizing); Penyusunan Formasi (staffing); Memimpin
(leading); Pengawasan (controlling);

3. James F. Stoner :
manajemen adalah proses perenc., pengorganisasian dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar tujuan organisasi yg telah
ditetapkan.

4. Harold Koontz dan Cyril O’donnel:


Manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang
lain.
Oleh sebab itu manajemen bisa disebut :
a. sebagai Ilmu Pengetahuan;  manajemen bersifat universal,
sistematis dlm arti mencakup berbagai kaidah, prinsip dan konsepsi;
b. sebagai Seni;  manajemen merupakan seni mengelola &
memimpin kelompok org atau tim dlm suatu organisasi; dan juga
c. Sebagai kerangka Karya (frame of work) dri suatu proses yg
menunjuk adanya pembagian tugas (job description) yg memenuhi
syart spesifikasi.

Artinya “Manejer mengadakan komunikasi & koordinasi serta


mengintegrasikan kegiatan-s org lain yg meliputi fungsi
manajemen, agar diselesaikan secara efektif dan efisien”.
APA ARTINYA : Efisien dan efektif manajemen
• Efisien : berarti mengerjakan sesuatu dgn benar (doing things
right); YAITU  mengadakan hub atara keluaran dan masukan
(out/In put) yang menunjukan kemampuan organisasi dlm
menggunakan sumber daya dgn benar tanpa ada pemborosan.

• Efektif adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing The


Right); YAITU  menunjukan kemampuan suatu organisasi
dalam mencapai sasaran hasil akhir yang ditetapkan secara
tepat.
Kesimpulan :
1. Manajemen mempunyai tujuan yg ingin dicapai;
2. Manajemen merupakan perpaduan ant ilmu dgn seni;
3. Manajemen merupakan proses yg sistematis, terkoordi
nasi , koperatif dan terintegrasi dlm memanfaatkan unsur-s
6M;
4. Manajemen baru dpt diterapkan jika ada dua org at lebih
melakukan kerja sama dlm suatu organisasi;
5. Manajemen hrs didasarkan pd pembagian kerja, tugas dan
tanggung jawab;
6. Manajemen terdiri dari beberapa fungsi POSD dan C;
7. Manajemen hanya merupakan alat utk mencapai tujuan.
PENTINGNYA MANAJEMEN ???

KENAPA MANAJEMEN PENTING BAGI MANAUNSIA?

1. Krn Pekerjan itu berat & sulit  sehingga diperlukan


pembagian kerja, tugas & tanggungjawab dlm
penyelesaiannya;
2. Perusahaan dpt berhasil, jika manajemen ditrpkan dgn baik;
3. Manajemn yg baik, meningkatkan daya & hasil guna semua
potensi yg dimiliki;
4. Manajemen yg baik, mengurangi pemborosan-s;
5. Manajemen menetapkan tujuan & usaha utk mewujudkan
keinginan dgn memanfaatkan M6 dlm proses manajemen;
6. Manajemen perlu utk kemajuan dan pertumbuhan;
7. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan sec teratur;
8. Manajemen merupakan pedoman pikiran dan tindakan;
9. Manajemen selalu dibutuhkan dlm setiap kerjasama seke
lompok orang.
Apa Syarat; supaya manajemen dapat diterapkan, ???
1. Ada tujuan bersama dan kepentingan bersama yg akan dicapai;
2. Ada kerjasama diantara kelompok org dlm ikatan format dan tertib;
3. Ada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab yg teratur;
4. Ada hub formal dan ikatan kerja yg tertib;
5. Ada kelompok org dan pekerjaan yg akan dikerjakan;
6. Ada organisasi (wadah) utk melakukan kerjasama;
7. Ada wewenang (authority) dan tanggungjawab (responsibility) dri setiap
individu anggota;
8. Ada Koordinasi, integrasi dan singkronisasi (KIS) dri proses manajemen;
9. Ada pemimpin/pengatur dan bawahan yg akan diatur;
10.Ada relationships in organization dan human organization;
11.Ada the nature of men and the nature of organization; dan
12.Ada komunikasi dan delegation of outhority.
C. AZAS-AZAS MANAJEMEN
1. Azas-Azas Manajemen; menurut :
a. Melayu S.P. Hasibuan adalah Kerja sama saling menguntungkan,
bekerja efektif dan dgn metode kerja yg terbaik utk mencapai hasil
yg optimal.
b. F.W.Taylor adalah Kumpulan pengetahuan & kepercayaan yg
memberikan dasar at basis yg luas utk menentukan pemecahan
terhadap masalah-s manajer.  Artinya ?
Pimpinan yg inovatif, kreaktif, cakap & berani mengambil
keputusan, maka aktivitas-s organisasi yg dipimpinnya “
Semakin Dinamis”; sebaliknya
Pimpinan yg tdk kreaktif, cakap dan tdk berani mengambil
keputusan, maka aktivitas organisasinya Statis; Jadi 
Pimimpin dan Wewenang Kepemimpinannya merupakan
 Intisari Manajemen.
Manfaat Filsafat Manajemen :
1. Memberikan suatu dasar & pedoman bg pekerjaan manajer;
2. Memberikan kepercayaan & Pegangan bg manajer dlm proses manajemen utk
mencapai tujuan;
3. Memberikan dasar & pedoman berpikir efektif bg manajer :
a. Proses berpikir dgn mudah dpt diorientasikan;
b. Tekanan diletakn atas kesluruhan (general), bukan pd bagian individu yg dipilih;
4. Dpt digunakan utk mendptkan sokongan dan partisipasi para bawahan, jika
mereka mengetahui peranan manajer&mengerti tindakans-nya, asal mereka tlah
menghayati filsafat manajemen;
5. Membrikn pedomn/arah pemecahan yg terbaik terhdp maslah-s yg dihdpi manajer;
6. Menjadi pedoman dasar dan kepercayaan bg manajer dlm melakukan wewenang
kepemimpinannya.
F.W.Taylor, pertama menerbitkan buku dgn Judul “ The
Principle of Scientific Management “ mengemukakan :
a. Menunjukan dgn gambaran bhw kerugian besar yg dialami (AS)
Amerika Serikat disebabkan oleh kurangnya Efisiensi hampir di
semua bidang kegiatan sehari-hari;
b. Berusaha meyakinkan pembaca bhw obat utk mengatasi
Inefesiensi adlh terletak dlm manajemen yg baik dan sistematis
bukan dgn mencari org-s yg istimewa atau yg luar biasa;
c. Membuktikan bhw manajemen yg paling baik dan benar ialah
Ilmu pengetahuan yg sungguh-s Murni yg didasarkan atas
hukum-s, aturan-s, metode-s, sistem-s dan azas-s yg disusun
dgn jelas.
F.W Taylor (1856-1915) seorg Sarjana Tehnik yg berasal dri AS dan
memimpin perusahaan Bethlehem Steel Company, Ia dikenal sbg
Bapak Scentific Management ( manajemen berdasarkan ilmu);
mengemukakan Azas-s manajemen sbb :
a. Pengembangan Metode-s kerja yg baik;
b. Pemilihan serta pengembangan para pekerja;
c. Usaha utk menghubungkn serta mempersatukan Metode
Kerja yg baik serta para pekerja yg terpilih dan terlatih;
d. Kerja sama yg hormonis ant manajer dan non manajer,
meliputi pembagia kerja dan tanggungjawab manajer utk
merencanakan pekerjaan.  Dlm pengembangan teori
manajemen lebih byk ditekankan pd manajemen pabrik; hal
lain yg bersifat umum lebih byk diabaikannya.
Menurut George R. Terry (1972);
Fungsi Pokok atau tahapan dlm manajemen merupakan suatu
proses meliputi :
1. Perencanaan (planning); meliputi : a. penetapan tujuan dan standar; b.
penentuan aturan dan prosedur; c. pembuatan rencana dan ramalan
(prediksi) apa yg akan terjadi.

2. Pengorganisasian (organizing) : meliputi : a. pemberian tugas terpisah


kpd masing-s pihak; b. membentuk bagian; c. mendelegasikan dan
menetapkan jalur wewenang, d. mendelegasikan dan menetapkan
sistem komunikasi; mengkoordinir kerja setiap karyawan dlm satu tim
yg solid dan terorganisir;
3. Penyusunan Formasi (staffing) : meliputi : a. menentukan
persyaratan personel yg akan dipekerjakan; b. merekrut calon karyawan;
c. menentukan job description dan persy teknis suatu pekerjaan; d.
Melakukan penilaian & pelatihan termasuk pengembangan kualitas dan
kuantitas karyawan sbg acuan utk penyusunan setiap fungsi dlm
manajemen organisasi;
4. Memimpin (leading) : meliputi : a. membuat org lain tugasnya; b.
mendorong dan memotivasi bawahan; c. menciptakan iklim atau suasana
pekerjaan yg kondusif (bawah dan atas); d. menumbuh kembangkan
disiplin kerja dan rasa memiliki (sence of belonging);

5. Pangawasan (controlling) : meliputi : a. mempersiapkan suatu standar


kualitas dan kuantitas hasil kerja, baik berbentuk produk maupun jasa yg
ditetapkan orgnis atau perusahaan dlm upaya mencapai tujuan; b.
meningkatkan produktivitas dan terciptanya citra yg positif.
• Henry Fayol (1841-1925) seorg Perancis, juga perintis
aliran “ Scintific Management; pd thn 1916 menerbitkan
buku “ dgn Judul Administration Industrille et General dan
diterjemahkan ke dlm bahasa Inggris dgn Judul “ General
and Industrial Management” oleh Constam Storrs.
• Henry Fayol, juga mengembangkan pandangan-s ttg
manajemen sbg suatu hal yg terdiri dari Fungsi-s :
a. Planning; d. commanding; dan
b. Organizing; e. Controlling.  disingkat POC3
c. Coordinating;
• Henry Fayol menemukakan bhw Kegiatan-s dlm usaha
industri dpt dibagi dlm 6 bagian, yaitu :
1. Teknis (produksi);
2. Komersial (pembelian, pertukaran, dan penjualan);
3. Finansial, yaitu mencari modal dan pemanfaatannya sec
Optimal;
4. Keamanan, yaitu perlindungan terhdp hak milik &
kesehatan org-s;
5. Pembukuan dan statistik;
6. Manajemen; meliputi : perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengarahan dan pengendalian.
• Sifat-s yg harus dimiliki oleh seorg Manajer adalah:
a. Jasmani hrs sehat, giat dan tangkas;
b. Mental, sanggup memahami dan belajar, sanggup
memulai, tangkas berpikir dan sanggup
menyesuaikan diri;
c. Moral hrs tegas, bertanggung jawab, inisiatif, setia,
bijaksana, dan berkepribadian;
d. Edukasi, latar belakang penddkan yg luas, baik
pengetahuan umum maupun khusus yg sesuai
fungsinya; dan
e. Pengalaman terutama menyangkut berbagai bidang
kegiatan, seperti diuraikan di atas.
PENGERTIAN DAN MANFAAT ORGANISASI

B. Pengertian Organisasi
organisasi adalah kumpulan dua orang lebih secara sengaja untuk
mencapai tujuan tertentu.

Organisasi mempunyai karakteristik dalam mencapai keinginan , yaitu:


1. memiliki tujuan : biasanya tergambar dalam bentuk sasaran jangka
pendek, menengah dan panjang untuk mencapai tingkat keuntungan
(profitability), mengejar pertumbuhan (growth) dan bertahan hidup
(Survive).
2. Organisasi  Wadah tempat sekumpulan orang : yang
berusaha untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama
sebelumnya.
3. Mempunyai struktur : merupakan hirarki kepatuhan dan
tanggung jawab dalam melakukan pencapaian tujuan
4. Mempunyai sistem dan prosedur : menggambarkan bahwa
suatu organisasi diatur berdasarkan aturan-aturan yang
ditetapkan bersama dan harus dijalankan dengan penuh
komitmen
lingku
? ngan TUJUAN 1

SISTEM DAN KARAKTERISTIK KUMPULAN


4 PROSEDUR ORGANISASI ORANG 2

STRUK
TUR 3
Manfaat organisasi

1. Organisasi merubah kehidupan masyarakat ;


organisasi kesehatan menjadi anggotanya sehat,
organisasi pendidikan menjadikan anggota dan
lingkungannya menjadi berilmu pengetahuan.

2. Organisasi sebagai penuntut pencapaian tujuan ;


organisasi akan memberikan capaian tujuan yang efektif.
3. Organisasi menawarkan karier ; orang-orang yang
berada di dalamnya akan berusaha meningkatkan dan
mengembangkan karier.

4. Organisasi sebgai cagar ilmu pengetahuan ; dengan


berorganisasi ilmu pengetahuan akan berkembang dan
menjadi dokumentasi sejarah yang baik.
Efisiensi dan efektifitas dalam manajemen
efisiensi efektivitas

Penggunaan Pencapaian
sumber daya sasaran

• Limbah tinggi > limbah rendah hasil akhir tinggi > hasil akhir rendah

Manajemen yang sukses


Limbah yang rendah dan hasil akhir yang tinggi
Cara pandang tentang manajemen
1. Manajemen sebagai proses kegiatan ; lebih ditekankan
pada proses pengelolaan dan mengatur pelaksanaan suatu
pekerjaan atau rangkaian aktivitas dengan proses dimulai
dari pelaksanaan itu diselenggarakan sama dengan
pengawasannya.
2. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni; adalah sebagai
upaya pencapaian tujuan dengan pendekatan (approach)
penjelasan fenomena-fenomena dan gejala-gejala
manajemen serta ditransformasikan berdasarkan kaidah-
kaidah ilmiah. Dengan ciri-ciri sebagai berikut:
A. manajemen sebagai ilmu;
1. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari,
2. Pengambilan keputusan dengan menggunakan metode ilmiah
3. Objek dan sarana manajemen untuk mencapai tujuan
berbentuk materi
4. Dalam penerapannya manajemen memerlukan bidang ilmu
lainnya
B. manajemen sebagai seni;
1) Kesuksesan dalam mencapai tujuan sangat
dipengaruhi dan didukung sifat-sifat dan bakat manajer
2) Dalam proses pencapaian tujuan seringkali
menggunakan naluri, perasaan dan intelektual
3) Dalam mencapai tujuan selalu menggunakan
kreaktifitas (cara, gaya dan seni).
3. Manajemen sebagai profesi; keahlian dan
keterampilan seseorang akan memperoleh status
dan insentif manakala dilakukan dengan profesional
4. Manajemen sebagai kumpulan orang untuk
mencapai tujuan; setiap yang dilakukan dua orang
atau lebih secara kooperatif dalam organisasi
disebut sebagai aktivitas manajemen
Fungsi dan proses manajemen
Pendapat ahli Henry Fayol mengatakan bahwa fungsi
manajemen dibagi 4 sebagai berikut;
1. Perencanaan; sebagai suatu proses untuk menentukan
tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-
langkah strategis guna mencapai tujuan.
2. Pengorganisasian; merupakan proses memberikan perintah,
pengalokasian sumber daya, mengatur secara terkoodinir untuk
menerapkan rencana dengan jalan a) membagi kelompok kerja;
b) membagi tugas; c) menetapkan wewenang
3. Pengarahan; proses untuk menumbuhkan semangat
(motivasi kepada karyawan untuk mencapai tujuan yang efektif
dan efisien.
4. Pengendalian; proses manajemen dalam pengawasan melalui
(1) menentukan standar prestasi, (2) mengukur prestasi kerja, (3)
menbandingkan antara capaian dengan standar (4) melakukan
perbaikan jika ada penyimpangan
planing

controling STRUKTUR organizing

leading
Tingkat manajer dan tanggung jawab
Manajer dapat dikelompokkan menurut tingkatannya dalam
organisasi dan menurut sifat aktivitasnya.
Menurut tingkatannya;
• Top Manager; chief executive officer, chief executive
operating, president, dan vice president yang bertugas
menetapkan strategi, dan kebijakan
• Middle Manager; memimpin dan mengawasi beberapa unit
kerja dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan
tingkatan yang lebih tinggi.
• First-line manager; memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
operasional yang diharapkan mampu menyelesaikan tugas
dengan tujuan jangka pendek sesuai dengan rencana
Peran manajer
• Menurut Henry Mintzberg terdapat sepuluh peran yang berbeda
tetapi sangat erat kaitannya dalam melakukan ektivitas organisasi
dalam rangka mencapat tujuan

Peran
Peran Peran
Pengambil
interpersonal informasional
keputusan

Bagaimana seseorang
manajer memanfaat
Bagaimana seseorang Bagaimana seseorang kan informasi dalam
manajer berhubungan manajer menukar dan pngambilan keputusan
dengan orang lain memproses informasi 7. Interpreneur
1. Pemimpin lambang 4. Pengawas 8. Penanganan
2. Pemimpin 5. Penyebar informasi kerusakan
3. penghubung 6. Juru bicara 9. Pengalokasian
sumber daya
10. negoisator
• Peran interpersonal ; bahwa para manajer
dituntut untuk melaksanakan tugas-tugas yang
melibatkan semua karyawan didalam dan diluar
organisasi yang sifatnya seremonial
• Peran informasional; dimana semua manajer
dalam suatu waktu akan menjadi penerima,
pengumpul dan penyebar informasi
• Peran memutuskan; bahwa manajer
bertanggung jawab untuk membagikan sumber
daya manusia, fisik dan uang
Sehingga apabila memenuhi ketiga peran
tersebut maka akan menjadi manajer yang
efektif
Keterampilan manajer

Kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan


kedalam praktik sehingga tujuan yang di inginkan
tercapai;
A. keterampilan teknis; merupakan kemampuan untuk
menggunakan keahlian dalam melakukan tugas
tertentu; dimana keterampilan ini dibutuhkan pada
manajer teknis atau paling bawah
B. keterampilan kemanusian; kemampuan bekerjasama
dengan orang lain dengan cara keterbukaan, percaya
diri, antusias dan ketulusan
C.keterampilan konseptual; yaitu kemampuan untuk
merinci permasalahan menjadi bagian yang lebih
sepesifik dan salimng berhubungan
MANAJEMEN DAN LINGKUNGANNYA
• MENURUT Robbins dan coulter (1999) bahwa lingkungan
merujuk pada lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan
yang berada diluar organisasi dan secara potensial
mempengaruhi kinerja organisasi
• Pendapat ahli lainnya mengatakan bahwa lingkungan dibagi
kedlam dua bagian yaitu lingkungan langsung dan lingkungan
tidak langsung
• Pendapat ahli yang berbeda mengatakan bahwa lingkungan
organisasi dibagi menjadi lingkungan makro (macro
environment) dan lingkungan mikro (micro environment)
• Dibawah ini akan dikaji lingkungan eksternal (eksternal
environment) baik yang bersifat langsung (direct) ataupun
yang bersifat umum (general environmrnt) dan lingkungan
internal (internal Environment)
Inter
nal Hankam
mana
jemen
Budaya ekonomi
Demografi

geo
ideologi gra
fi

Politik Sumber dalam sosial Lingku


ngan
Ling ekster
Kung Teknologi nal
An lang
umum sung
PENGELOLAAN BUDAYA DAN ETIKA

ETIKA
KEPEMIMPINAN
NILAI NILAI ETIKA APARATUR
BUDAYA
BUDAYA
• Cushway dan Ledge (1993); budaya
adalah sustu sistem nilai organisasi dan
akan mempengaruhi cara pekerjaan
dilakukan dan cara para pegawai
berprilaku.
• Budaya dapat memberikan warna
tersendiri didalam hubungan antar
anggota-anggota didalam organisasi
Manfaat budaya
• Budaya memiliki peran dalam menetapkan tapal batas,
yang artinya bahwa budaya menciptakan perbedaan
yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi
lainnya.
• Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-
anggotanya organisasi.
• Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada
sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan individual
seseorang.
• Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial
• Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna
dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta
prilaku para anggota.
Tingkatan budaya organisasi
1. Dari kejadian sehari-hari (stories), yang
diceritrakan dari mulut kemulut diantara anggota
organisasi.
2. Pahlawan (heroes); seseorang yang memiliki
keberhasilan dan mendapatkan penghargaan
3. Upacara dan Ritual (rites and ritual) yaitu tatacara
dan pertemuan untuk merayakan suatu peristiwa
penting dan pencapaian kenerja yang tinggi
4. Symbol (symbol) merupakan ekspresi verbal yang
digunakan dalam kehidupan organisai.
Karakteristik budaya
1. Budaya itu diciptakan (Culture is invented) dengan
a) ideologycal system (pertimbangan dasar yang diinginkan),
b) Technologycal system (keterampilan atau seni dalam
menghasilkan barang), c) Organizational system (pembentukan
prilaku secara efektif)
2. Budaya di pelajari (culture is learned), manajemen dapat
menyesuaikan prilaku budaya yang ada.
3. Budaya secara sosial diturunkan (Culture Is Sosially Shared)
yaitu nilai-nilai dan kebiasaan yang dianut olleh generasi
berikutnya.
4. Budaya bersifat adaptif (culture Is Adaptive) yaitu budaya yang
selalu menyesuaikan dengan budaya baru.
5. Budaya memberikan petunjuk (culture is prescription) yaitu
suatu pemenuhan kebutuhan untuk dapat kepuasan tertentu
dalam organisasi
Prilaku dan etika individu
• Nilai nilai yang ada di organisasi
• Keyakinan yang ada di dalam organisasi
merupakan dasar dari budaya organisasi yang
memiliki peran penting dalam mempengaruhi etika
berprilaku
Oleh karena itu prilaku organisasi merupakan
penjelasan yang menguntungkan bagi pemahaman
yang lebih baik didalam mengembangkan etika
organisasi
disamping itu prilaku organisasi dapat memebrikan
wawasan mengenai bagaimana mengelaola prilaku
SDM yang ada
Model prilaku etis (organizational behavior, Kreitner dan Kinicki)
Pengaruh budaya :
• Keluarga
• Pendidikan
• Agama
• Media masa/hiburan

Organisasi
Individu :
• Kode etik
1. Kepribadian
• Budaya organisasi 2. Nilai
• Model peran 3. Prinsip moral
• Tekanan untuk mencapai hasil 4. Sejarah
• Sistim penghargaan/ hukuman 5. gender
Prilaku etis
Pengaruh
Politik / politis / hukum
Fungsi perencanaan
• Perencanaan menurut Drucker 1996 merupakan pemilihan saat ini
terhadap kondisi dimas depan yang kita kehendaki (choosing our
disired future today), mengenai masa depan kita dapat memilih
diantara dua pilihan alternatif, yaitu :
1. melakukan pemilihan sekarang atas masa depan yang kita
kehendaki.
2. Tidak melakukan pemilihan sekarang atas masa depan sehingga
masa depan kita biarkan terjadi secara kebetulan, bukan sebagai
mana yang kita kehendaki.
• Dalam konteks organisasi perencanaan adalah suatu proses
menetapkan tujuan dan sasaran, menentukan pilihan-pilihan tindakan
yang akan dilakukan, dan mengkaji cara-cara terbaik untuk mencapai
tujuan masa depan yang telah ditetapkan sebelumnya
Perencanaan mengandung beberapa arti
• Proses; yaitu suatu konsep dasar yang menjelaskan bahwa
kegiatan-kegiatan yang dilakukan akan berjalan sesuai dengan
tahapan-tahapan yang telah ditentukan
• Penetapan tujuan dan sasaran; yaitu kegiatan merencanakan
kearah mana organisasi itu akan dituju termasuk waktu
perencanaan
• Pemilihan tindakan; yang berarti organisasi harus
mengoptimalkan pada beberapa tindakan yang efektif ketimbang
harus menggunakan semua tindakan yang kadang kala tidak
efektif
• Mengkaji cara terbaik; yaitu pilihan yang telah ditetapkan dengan
baik akan lebih baik apabila dilakukan dengan cara yang baik
pula.
• Tujuan; hal ini menyangkut dengan hasil akhir atau sasaran
khusus yang akan diinginkan organisasi.
Pentingnya perencanaan

Mengapa perencanaan itu penting

Untuk Untuk Untuk Untuk


Mengkoordinasikan Mengantisipasi pengembangan Pengembangan
pekerjaan perubahan manajer Standar kerja

Intinya perencanaan mengurangi ketidak pastian


Hubungan perencanaan dengan fungsi lainnya

Perencanaan
• Menentukan tujuan perencanaan
• Menentukan keadaan saat ini
• Memperkirakan kondisi yang
akan datang Pengorganisasian Pengarahan Pengendalian
• Mengidentifikasi cara untuk
mencapai tujuan
• Mengimplementasikan rencana
tindakan dan evaluasi
Jenis-jenis perencanaan
• Perencanaan jangka panjang dan perencanaan jangka pendek;
merupakan perencanaan yang didasarkan pada jangka waktu dengan
asumsi perencanaan jangka pendek kurang atau sama dengan sati
tahun, sedangkan perencanaan jangka panjang adalah lima tahun atau
lebih
• Perencanaan strategis dan perencanaan operasional; rencana strategis
merupakan rencana jangka panjang dalam rangka mencapai tujuab
strategis, sedangkan perencanaan operasional merupakan
perencanaan yang mengimplementasikan perencanaan strategis secara
detail
• Perencanaan sekali pakai (single-use plans) dan perencanaan tetap;
dimana perencanaan sekali pakai dirancang khusus untuk sekali pakai
seperti anggaran, proyek dan program sedangkan perencanaan tetap
adalah perencanaan yang digunakan untuk kegiatan yang terjadi
berulangkali. (kebijaksanaan untuk pengambilan keputusan, prosedur
yang dilakukan untuk pedoman yang mengarah pada tindakan yang
diperlukan, aturan adalah tindakan diambil pada situasi tertentu)
Perencanaan dan tingkat manajer

Eksekutif
Perencanaan puncak
Strategis
Manajer
menengah
perencanaan
operasional Manajer
bawah

Perencanaan strategis lebih banyak melakukan kebijakan atau


regulasi dan sedangkan perencanaan operasional lebih banyak
berbentuk kegiatan dan proyek untuk dapat dilaksanakan
Proses penyusunan perencanaan
• Menurut Louis A.Allen perencanaan terdiri dari aktivitas-aktivitas
yang dioprasikan oleh seorang manajer untuk berfikir kedepan
dan mengambil keputusan saat ini
• Sehingga proses perencanaan dapat dilakukan seperti ;
1. Merumuskan misi dan tujuan, akan mengarahkan dan menjelaskan
pencapaian sasaran organisasi dengan mempertimbangan
berbagai variabel pendukung .
2. Memahami keadaan saat ini, adalah untuk mengantisipasi kondisi
pada masa yang akan datang dengan menetapka standar-standar
yang diinginkan.
3. Mempertimbangkan Faktor pendukung dan penghambat dalam
rangka pencapaian tujuan agar persiapan-persiapan untuk
mengantisipasi dapat dilakukan sedini mungkin
4. Menyusun rencana kegiatan untuk mencapai tujuab dengan cara;
a) menyusun berbagai alternatif kebiajakan atau tindakan yang
munhkin dapat dipilih, b) menilai dan membandinhkan untung
ruginya setiap alternatif kegiatn dan kebijakan, dan c) memilih serta
menetapkan satu alternatif yang paling cocok atau baik diantara
alternatif tersebut.
Pendekatan dalam perencanaan
Terdapat berbagai pendekatan dalam perencanaan antara lain ;
1. Pendekatan perencanaan ninside-out merupakan
perencanaan yang menfokuskan pada pembaharuan
perencanaan dalam rangka pencapaian tujuan yang efektif
dan efisien, dan perencanaan outside-in adalah melakukan
penganalisaan lingkungan eksternal dan membuat
perencanaan untuk mengekploitasi kesempatan-kesempatan
dan meminimalisasi permasalahan yang terjadi
2. Pendekatan perencanaan Top-down adalah dilakukan para
pengambil keputusan untuk menentukan tujuan secara luas
agar pimpinan menengah dan bawah tidak keluar dari
perencanaan yang telah digariskan, sedangkan perencanaan
bottom-up pllning merupakan perencanaan yang diusulkan
dari level bawah untuk selanjutnya dikoreksi oleh pengambilan
keputusan sehingga akan membawa dampak perencanaan
yang lebih efektif dan efisien
3. Pendekatan perencanaan contigency meliputi perencanaan
alternatif-alternatif yang menyebabkan tindakan yang dapat
diimplementasikan dan saat perencanaan orsinil tidak sesuai
karena perubahan keadaan.
Efektivitas perencanaan
• Terdapat dua hambatan utama dalam pengembangan rencana
yang efektif antara lain;
A. penolakan dari dalam diri perencanaan terhadap penetapan tujuan dan
pembuatan rencana untuk mencapainya, menurut David A. Kolb
mengatakan bahwa keraguan dalam menetapkan tujuan organisasi yaitu:
– A. keengganan melepaskan tujuan alternatif.
– B. ketakutan akan kegagalan
– C. Minimnya pengetahuan tentang organisasi
– D. Minimnya pengetahuan tentang lingkuingan
– E. Kurangngya rasa percaya diri.
B. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima
rencana karena perubahan yang akan ditimbulkan.
– A. Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat dari perubahan
– B. Keengganan untuk melepaskan keuntungan yang ada
– C. kesadaran akan kelemahan dalam perubahan yang diusulkan
Manajemen strategik
• Sebelum organisasi berjalan atau memulai dengan
yang baru maka sebaiknya organisasi menetapkan
tujuan dan filosofi dasar yang akan menentukan
bentuk sosok strategignya (strategig Posture),
sedangkan tujuan mendasar (fundemental purpouse)
yang membedakan organisasi dengan organisasi
lainnya terdapat didalam misi organisasi (organization
mision), dimana misi juga diartikan sebagai
pernyataan atau rumusan umum yang luas dan
bersifat tahan lama (enduring) tentang keinginan atau
maksud organisasi

Anda mungkin juga menyukai