PASAR MONOPOLI

Dibuat Oleh :

MAWAR MUBAROKAH NENNAH

MELIN NABILA M.KHOIRUDIN

 Pasar monopoli adalah suatu
bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu perusahaan saja dan
perusahaan ini menghasilkan barang
yang tidak mempunyai barang
pengganti yang sangat dekat. Hal-
hal lain mengenai operasi
perusahaan monopoli yg akan
diterangkan dalam makalah ini
adalah kurva penawaran dalam
monopoli diskriminas harga, dan
penilain terhadap kebaikan dan
kelemahan pasar monopoli.
1. Pasar monopoli adalah industry satu
perusahaan
2. Tidak mempunyai barang yang mirip (close
substitute)
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk
kedalam industry
4. Dapat menguasai penentuan harga
5. Usaha mempromosi penjualan secara iklan
kurang diperlukan
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan timbulnya pasar
monopoli, yaitu :
1. Perusahaan itu mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik
dan tidak dimiliki perusahaan lain.
2. Karena terdapat skala ekonomis dalam kegiatan yang dilakukan
monopoli.
3. Pemerintah, melalui undang-undang, memberikan hak monopoli
kepada persahaan tertentu.
Faktor lainnya seperti :
A. Memiliki sumber daya yang unik

B. Terdapat skala ekonomis

C. Kekuasaan monopoli yang diperoleh melalui peraturan

Pemerintah
Masih Lanjut Faktor Lainnya yang
dapat Menimbulkan Monopoli ya
Ka, berikut dengan Penjelasannya

Didalam perusahaan monopoli,

atau perusahaan dalam pasar lainnya
yang kurava permintaan keatas hasil
produksinya bersifat menurun dari kiri
atas ke kanan bawah, kita tidak dapat
menunjukan kurva penawarannya
karena tidak terdapat sifat perkaitan
yang tetap diantara, harga dan jumlah
yang ditawarkan/diproduksikan oleh
perusahaan tersebut.
Diskriminasi harga adalah menaikan harga dengan cara menjual barang yang sama
dengan harga berbeda untuk konsumen yang berbeda atas dasar alasan yang tidak
berkaitan dengan biaya.
Syarat-syarat terjadinya diskriminasi harga :
1. Jika monopolis mampu memisah-misahkan pasar. Apabila monopolis
dapat memisah-misahkan pasar,maka para konsumen akan membeli
dipasar yang memiliki harga rendah, yang lama-kelamaan akan
menaikkan harga dan menjualnya dipasar yang memiliki harga
tinggi,yang selanjutnya akan menurunkan harga. Sehingga harga dalam
kedua pasar tersebut menjadi sama.
2. Elastisitas permintaan pada setiap tingkat harga harus berbeda diantara
kedua pasar supaya iskriminasi harga tersebut menguntungkan. (Ida
Nuraini,SE.,M.si.:2001:1997)
Tidak semua perusahaan monopoli
dapat melakukan pembedaan
harga. Hanya dalam keadaan-
keadaan tertentu pembedaan
harga dapat dilakukan dengan
sukses. Dibawah ini dijelaskan
beberapa keadaan yang
memungkinkan perusahaan
monopoli melakukan pembedaan
harga.
 Cara-cara Pembedaan Harga Dalam Pasar
Monopoli.

1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar

ke pasar lainnya
2. Sifat barang atau jasa itu memungkinkan
dilakukan pembedaan harga
3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di
masing-masing pasar haruslah sangat berbeda
4. Kebijaksanaan pembedaan harga tidak
memakan ongkos yang melebihi keuntungan
dari kebijaksanaan tersebut
5. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap
tidak rasional konsumen.
Di bawah ini diuraikan beberapa contoh dari
kebijaksanaan semacam itu :
a) Kebijaksanaan pembedaan harga oleh perusahaan
monopoli pemerintah.
b) Kebijaksanaan pembedaan harga oleh jasa jasa
profesional.
c) Kebijaksanaan pembedaan harga di pasar
internasional.
1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar
lain
2. Sifat atau barang jasa itu memungkinkan dilakukan
diskriminasi harga
3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan dimasing-
masing pasar haruslah sangat berbeda
4. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang
melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut
5. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak
rasional konsumen
1. Kebijakan diskriminasi harga oleh
perusahaan monopoli pemerintah
2. Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-
jasa professional
3. Kebijakan diskriminasi harga di pasar
internasional
Produksi Harga Hasil Penjualan Hasil Penjualan
Total Marginal
0 20 0 -
1 18 18 18
2 16 32 14
3 14 42 10
4 12 48 6
5 10 50 2
6 8 48 -2
7 6 42 -6
8 4 32 -10
9 2 18 -14
10 0 0 -18
 Perhatikanlah dengan lebih saksama
angka-angka hasil penjualan total yang terdapat dalam
kolom (3). Sampai produksi sebanyak 5 unit hasil
penjualan total terus menerus bertambah, tetapi
pertambahannya adalah pada tingkat (jumlah) yang
semakin berkurang. Nilai dari pertambahan hasil
penjualan total yang semakin berkurang tersebut
ditunjukkan dalam kolom (4). Sesudah unit ke-5,
pertambahan produksi selanjutnya akan mengurangi
hasil penjualan total yang berarti hasil penjualan
marginal (atau pertambahan hasil penjualan total)
nilainya adalah negatif.