Anda di halaman 1dari 12

Pompa tipe

Distributor
Febiano De Oliviera
Indra Yudha Pratama
Magfor Hidayat
M. Shifa’udin
March
2019
Pembahasan
Pompa distributor berfungsi sebagai penyalur bahan bakar dari tangki menuju ke silinder yang
menggunakan satu plunger.
Pompa injeksi memiliki 2 tipe, salah satunya adalah pompa injeksi tipe distributor. Pada tipe ini
terdapat komponen berupa plunger, plunger ini sambil berputar membagikan bahan bakar injeksi
secara bergantian ke setiap silinder melalui pipe injeksi sesuai dengan firing order mesin.
Komponen-komponen pada tipe distributor berbeda dengan tipe in line. Prinsip kerjanya hampir
sama antara keduanya, perbedaanya hanya terletak pada pembagi aliran bahan bakarnya saja.

ADD A FOOTER
2
Pompa Injeksi
Tipe Distributor
Pada pompa injeksi tipe PE (tipe in-line),
jumlah elemen pompa (plunger) harus
sama dengan jumlah silindernya. Tetapi
pada pompa injeksi tipe VE ini (tipe
distributor), jumlah plunger tidak ada
hubungannya dengan banyaknya silinder
mesin, jadi hanya menggunakan satu
plunger saja. Plunger yang hanya satu ini
sambil berputar membagikan bahan bakar
injeksi secara bergantian ke setiap silinder
melalui pipe injeksi sesuai dengan firing
order mesin.

ADD A FOOTER
3
Pembahas
an
 Seperti pada pompa injeksi tipe PE
yang dilengkapi dengan governor,
timer, feed pump, dan lainnya yang
dipasang pada bagian luarnya, maka
pada pompa injeksi tipe VE
perlengkapan tersebut berada di
dalamnya.
 Bila dibandingkan dengan tipe PE,
komponen yang ada pada pompa
injeksi tipe VE jumlahnya tidak
sampai setengah dari yang ada pada
tipe PE, dan dibuat demikian untuk
memenuhi kebutuhan akan pompa
injeksi yang kecil, ringan dan
berkecepatan tinggi.
ADD A FOOTER
4
Aliran Bahan Bakar
 Bahan bakar diesel dibersihkan oleh water sedimenter
dan filter bahan bakar dan ditekan ke rumah injection
pump oleh vane type feed pump yang mempunyai
empat buah vane. Bahan bakar melumasi komponen
pompa pada saat mengalir ke pump plunger. Sebagian
bahan bakar kembali ke tangki melalui overflow screw
sambil mendinginkan bagian-bagian pompa yang
dilewatinya.
 Pump plunger bergerak lurus bolak-balik sambil
berputar karena bergeraknya drive shaft, cam pIate,
tappet roller, plunger spring dan bagian-bagian lain.
Gerakan bolak-balik plunger menaikan tekanan bahan
bakar dan menekan bahan bakar melalui delivery valve
ke injection nozzle. Mechanical governor mengatur
banyaknya bahan bakar yang disemprotkan dari nozzle
dengan menggerakkan spill ring sehingga merubah saat
akhir langkah efektif plunger. ADD A FOOTER
5
Sistem Aliran Bahan Bakar
 Fuel injection timing diatur oleh pressure timer. Timer
itu sendiri diatur oleh tekanan pengiriman dari feed
pump. Posisi tapped roller diubah-ubah oleh timer
untuk mengatur injection timing. Mesin mati bila injeksi
bahan bakar berakhir: Pada saat starter switch off, arus
yang mengalir ke fuel cut-off solenoid terputus dan
saluran bahan bakar tertutup oleh solenoid plunger,
akibatnya penginjeksian bahan bakar akan berhenti dan
mesin akan mati.

ADD A FOOTER
6
Konstruksi dan Cara kerja
 Drive shaft yang diputar oleh timing belt atau gigi dari
mesin memutar cam disk melalui sebuah cross
coupling. Pin yang terpasang secara di-press pada cam
disk dipasangkan ke dalam groove yang ada pada
plunger, bertujuan untuk memutar plunger. Untuk
menggerakkan plunger maju-mundur, cam disk
dilengkapi pula dengan bagian permukaan yang
menonjol pada cam dalam jumlah yang sama
banyaknya yang dirancang dalam bentuk yang seragam
mengelilingi tepi luar dari cam disk dengan jumlah
yang sama dengan jumlah silinder.

ADD A FOOTER
7
Konstruksi dan Cara kerja
 Permukaan cam disk selalu bersentuhan dengan roller
holder assembly karena cam disk dan plunger ditekan
ke arah roller holder assembly oleh kuat gaya pegas
dari dua buah plunger spring. Dengan demikian
plunger dapat mengikuti gerakan cam disk. Selain itu
karena cam disk diputar oleh drive shaft di atas roller
holder assembly, gerakan berputar yang bersamaan
dengan majumundur dapat terjadi. Konstruksi roller
holder assembly dibuat sedemikian rupa agar dapat
diputar pada suatu sudut tertentu yang sesuai dengan
gerakan timer. Karena plunger berputar dan bergerak
maju-mundur secara bersamaan maka dapat menghisap
bahan bakar dari ruangan pompa kemudian memberi
tekanan di dalam ruang tekanan untuk dikirimkan ke
dalam silinder mesin

ADD A FOOTER
8
Komponen utama pada pompa injeksi tipe distributor

 Pompa pengalir (feed pump)


 Katup pengatur tekanan
 Spunyer
 Plunger dan plat nok (cam plate)
 Governor
 Pewaktu otomatis (automatic timer)
 Solenoid penutup bahan bakar (fuel cut-off solenoid)
 Katup penyalur (delivery valve)

ADD A FOOTER
9
Kelebihan Pompa jenis Distributor
• Pompa injeksi ini kecil dan ringan dan memiliki jumlah komponen suku cadang yang kecil (dibandingkan dengan pompa
injeksi in-line yang konvensional ).
• Pompa injeksi dapat dipasang pada mesin baik dengan posisi tegak maupun horizontal.
• Dapat digunakan untuk mesin dengan kecepatan tinggi hingga 6000 rpm.
• Dapat dengan mudah diatur untuk mendapatkan karakteristik torsi mesin.
• Konstruksi pompa dapat mencegah pengiriman bahan bakar apabila karena suatu sebab arah putaran mesin diputar
terbalik.
• Dapat dengan mudah disesuaikan dengan berbagai macam kebutuhan kemampuan mesin. Mekanis pengontrol dapat
dipasang secara terpisah, contohnya torque control device, load timer, boost compensator.
• Karena injeksi dihentikan dengan cara memutar saklar mesin ke OFF, mesin dapat dengan segera berhenti.
• Pelumasan menggunakan bahan bakar (bebas perawatan) Karena pelumasan di dalam pompa injeksi dilakukan oleh bahan
bakar yang ada pada ruangan pompa, pelumasan dengan minyak khusus tidak diperlukan lagi. Maka dari itu tidak ada
waktu yang hilang seperti pada perawatan yang biasanya.

ADD A FOOTER
10
Kekurangan Pompa jenis Distributor
• Tekanan injeksi bahan bakar yang dihasilkan relative lebih kecil sehingga masih membutuhkan peran busi
pemanas agar mesin mudah dihidupkan
• Tidak dapat diaplikasikan di mesin besar

• Apabila katup selenoit rusak maka akan berpengaruh terhadap tekanan kerja pada injector

ADD A FOOTER
11
Thank You!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai