Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

DINAS PERIKANAN
Jln. Raung No. 5 a  ( 0328 ) 662 891, FAX. ( 0328 ) 672484 e-mail : dkpsumenep49@gmail.com
SUMENEP Kode Pos. 69411

PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT


PENGAWAS PERIKANAN
TAHUN 2018

DISAMPAIKAN PADA :
PERINTISAN PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN POKMASWAS BIDANG KELAUTAN DAN
PERIKANAN di KECAMATAN: KALIANGET, DUNGKEK, GAYAM, DAN KANGAYAN
VISI DAN MISI
KABUPATEN SUMENEP
VISI
SUMENEP MAKIN SEJAHTERA DENGAN PEMERINTAHAN YANG
MANDIRI, AGAMIS, NASIONALIS, TRANSPARAN, ADIL, DAN
PROFESIONAL

MISI
3. MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PEREKONOMIAN PEDESAAN DAN
PERKOTAAN DENGAN MEMPERHATIKAN POTENSI EKONOMI
LOKAL YANG UNGGUL BERDAYA SAING TINGGI

TUJUAN DAN SASARAN


DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUMENEP
TUJUAN DAN SASARAN
DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUMENEP

TUJUAN
TERWUJUDNYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN
PRODUKTIFITAS SUMBERDAYA PERIKANAN YANG
RAMAH LINGKUNGAN

SASARAN
1. Meningkatnya tertib administrasi perkantoran, pelaporan yang
didukung dengan sumberdaya sarana dan prasaran SKPD
yang memadai ;
2. Meningkatnya produksi perikanan tangkap dan budidaya ;
3. Meningkatnya kecukupan konsumsi ikan masyarakat;
4. Meningkatnya kualitas kelembagaan kelompok perikanan ;
5. Meningkatnya pertumbuhan pelaku usaha kegiatan bidang
perikanan;
6. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat pesisir
POTENSI WILAYAH PERAIRAN
KABUPATEN SUMENEP
 Panjang Pantai : 577,76 km
 Luas Laut : 50.000 Km²
 Jumlah Pulau : 126 pulau
- 48 pulau berpenghuni
- 78 pulau tidak berpenghuni

Pulau terluar sebelah Utara adalah Pulau Karamian Kecamatan


Masalembu (± 151 mil ) dari Pelabuhan Kalianget

Pulau terluar Sebelah Timur adalah Pulau Sakala Kecamatan


Sapeken (± 165 mil ) dari Pelabuhan Kalianget
PERMASALAHAN DALAM PEMANFAATAN
SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

a. Konflik nelayan secara horizontal


sebagai akibat perebutan daerah
penangkapan (fishing ground),
perbedaan penggunaan alat
tangkap dan alat tangkap
terlarang (Trawl);
b. Pelanggaran jalur penangkapan
ikan dan tidak lengkapnya
dokumen perijinan yang dimiliki
nelayan;
c. Penangkapan ikan secara
destruktif (bahan peledak,
potassium/cyanida) pada
ekosistem terumbu karang dan
sumberdaya ikan;
 UU No. 23 Th 2014 ttg Pemerintahan Daerah
merupakan pengganti UU No. 32 Th 2004
 Dengan diundangkannya UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, maka telah terjadi
perubahan mendasar dalam pembagian kewenangan
dalam bidang kelautan antara Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota.
 UU No. 23 Th 2014 tidak lagi memberikan kewenangan
kepada kab/kota dalam pengelolaan laut sesuai dg Pasal 14,
Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29 dan Pasal 30
 Kewenangan Daerah provinsi untuk mengelola sumber daya
alam di laut meliputi:
a. eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan
kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi;
b. pengaturan administratif;
c. pengaturan tata ruang;
d. ikut serta dalam memelihara keamanan di laut; dan
e. ikut serta dalam mempertahankan kedaulatan negara.
UU 23 TAHUN 2014 PASAL 27
AYAT 3

Kewenangan Daerah provinsi untuk mengelola sumber daya alam di laut


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur
dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan

AYAT 5

Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)


tidak berlaku terhadap penangkapan ikan oleh nelayan kecil

Pemberdayaan dan Penerbitan izin usaha nelayan kecil merupakan


kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota
 Pembagian Urusan Bidang Kelautan dan Perikanan

NO SUB URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH


PUSAT PROVINSI KAB./KOTA
1 Pengawasan Pengawasan Pengawasan ----
Sumberdaya Sumberdaya Sumberdaya
Kelautan dan Kelautan dan Kelautan dan
Perikanan Perikanan Perikanan
diatas 12 mil, sampai dengan
strategis 12 mil
nasional dan
ruang laut
tertentu
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH DAERAH
PROVINSI KAB./KOTA
2. Perikanan a. Pengelolaan a. Pengelolaan a. Pemberdayaan
penangkapan ikan di penangkapan nelayan kecil
Tangkap wilayah laut di atas ikan di wilayah dalam daerah
12 mil laut sampai kabupaten/
b. Estimasi stok ikan dengan 12 mil kota
nasional dan jumlah b. Penerbitan izin b. Pengelolaan
tangkapan ikan yang usaha perikanan dan
diperbolehkan (JTB) tangkap untuk penyelenggara
c. Penerbitan izin usaha kapal perikanan an Tempat
perikanan tangkap berukuran diatas Pelelangan Ikan
untuk : 5 GT sampai (TPI)
a. Kapal dengan 30 GT c. Penerbitan izin
perikanan c. Penetapan lokasi usaha
berukuran pembangunan perikanan
diatas 30 GT serta tangkap untuk
dan pengelolaan kapal
b. Dibawah 30 GT pelabuhan perikanan
yang perikanan provinsi berukuran
menggunakan sampai dengan
modal asing dan/ 5GT
atau tenaga
kerja asing
NO SUB URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH
PUSAT PROVINSI KAB./KOTA
Perikanan d. Penetapan lokasi d. Penerbitan izin
pembangunan dan pengadaan
Tangkap pengelolaan kapal
pelabuhan penangkap ikan
perikanan nasional dan kapal
dan internasional pengangkut ikan
e. Penerbitan izin dengan ukuran
pengadaan kapal diatas 5 GT
penangkap ikan sampai dengan
dan kapal 30 GT
pengangkut ikan e. Pendaftaran
dengan ukuran kapal perikanan
diatas 30 GT dengan ukuran
f. Pendaftaran kapal diatas 5 GT
perikanan diatas 30 sampai dengan
GT 30 GT
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA TIDAK MEMPUNYAI
KEWENANGAN PENGAWASAN PEMANFAATAN
SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

OPTIMALISASI DALAM
PENGAWASAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA
KELAUTAN DAN PERIKANAN

MENGOPTIMALKAN PERAN AKTIF MASYARAKAT


MELALUI SISTEM PENGAWASAN BERBASIS
MASYARAKAT (SISWASMAS)
LANDASAN OPERASIONAL POKMASWAS

1. UU No. 45 Th 2009 tentang Perubahan atas UU No. 31 Th 2004 tentang


Perikanan . Pasal 67
Masyarakat dapat diikutsertakan dalam membantu pengawasan perikanan.
2. UU No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau- Pulau
Kecil. Pasal 36 (ayat 6)
Masyarakat dapat berperan serta dalam pengawasan dan pengendalian Pengelolaan
Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sebagaimana dimaksud pada Ayat (1).
3. KEPMEN No. KEP. 58 / MEN / 2001 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sistem
Pengawasan Masyarakat dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya
Kelautan dan Perikanan
4. PERMEN-KP NO. 56/PERMEN-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau
Pengeluaran Lobster (Panulirus Spp.), Kepiting (Scylla Spp.), dan Rajungan (Portunus Spp.)
dari wilayah Negara Republik Indonesia
5. PERMEN-KP NO. 71/PERMEN-KP/2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan
Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
JUMLAH POKMASWAS BIDANG KELAUTAN DAN
PERIKANAN DI KABUPATEN SUMENEP
1. POKMASWAS Kecamatan Sapeken
2. POKMASWAS RAUNG SAMUDRA Kecamatan Giligenting
3. POKMASWAS Kecamatan Arjasa
4. POKMASWAS BHAKTI BAHRI LESTARI Kec. Talango
5. POKMASWAS SAPO’ ANGIN Kec. Nonggunong
6. POKMASWAS MASALEMBU Kec. Masalembu
7. POKMASWAS JAYA BAHARI Kec. Ra’as
8. POKMASWAS SURYA BAHARI Kec. gayam
9. POKMASWAS EMPU KELLENG Kec. Bluto
10. POKMASWAS SETIAKAWAN Kec. Gapura
11. POKMASWAS LESTARI LINGKUNGAN Kec. Kalianget
12. POKMASWAS JANGKAR MARITIM Kec. Dungkek
13. POKMASWAS DUTA MARITIM Kec. Pragaan
14. POKMASWAS BAHARI SEJAHTERA Kec. Batang-batang
15. POMASWAS RENG PASESER Kec. Saronggi
16. POKMASWAS PUSER ANGIN Kec. Pasongsongan
17. POKMASWAS MAJU JAYA Kec. Dasuk
TUJUAN SISWASMAS

TERWUJUDNYA SISTIM PENGAWASAN


SUMBERDAYAKELAUTAN DAN PERIKANAN
YANG MELIBATKAN PERAN SERTA
MASYARAKAT
SASARAN
1. MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENGAWASAN
2. TERBENTUKNYA MEKANISME PENGAWASAN
BERBASIS MASYARAKAT YANG
TERINTEGRASI ANTARA PEMERINTAH,
MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA DENGAN
TETAP MENGACU PADA PERATURAN DAN
PERUNDANGAN YANG BERLAKU
3. TERLAKSANANYA KERJA SAMA
PENGAWASAN ANTARA PENGAWAS
PERIKANAN, PPNS, PENEGAK HUKUM DAN
MASYARAKAT
PERAN POKMASWAS
1. BAGIAN DARI SISTEM PENGAWASAN SECARA
KESELURUHAN
2. KEPANJANGAN TANGAN & MITRA KERJA PEMERINTAH
DALAM HAL PEGAWASAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
3. PEMANTAU PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
DI BIDANG PERIKANAN DI LAPANGAN
4. SUMBER INFORMASI DINI TERJADINYA
PELANGGARAN/TINDAK PIDANA PERIKANAN
5. SEBAGAI CONTOH & PELOPOR PELAKSANAAN TERTIB
USAHA BAGI MASYARAKAT SEKITARNYA
TUGAS POKMASWAS
1. Melaksanakan kegiatan
pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan di
wilayahnya masing-masing;
2. Memantau kegiatan
perikanan;
3. Mencatat adanya dugaan
tindak pidana perikanan
4. Melaporkan dalam hal ada
dugaan tindak pidana
perikanan kepada Pengawas
Perikanan atau aparat
penegak hukum setempat;
5. Mendorong pelaku kegiatan
perikanan untuk mematuhi
ketentuan peraturan
perundang-undangan di
bidang perikanan;
6. Menginventarisir data
potensi sumberdaya
perikanan dan kelautan di
wilayah/daerahnya
TUJUAN :
1. Mengurangi, menghentikan, menanggulangi dan
mengendalikan tindakan dari kegiatan-kegiatan yang merusak
habitat dan sumberdaya perikanan.
2. Menciptakan kerjasama dan meningkatkan kapasitas
pengelolaan sumberdaya perikanan secara terpadu antara
masyarakat lokal, pemerintah, swasta, aparat keamanan,
perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat yang
bergerak di bidang lingkungan
3. Masyarakat dapat memanfaatkan sumberdaya perikanan dan
kelautan secara Optimal dan Lestari, dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
MANFAAT :
1. Mewujudkan Daerah Berbasis Pengawasan oleh Pokmaswas
dengan rencana dan penetapan prioritas-prioritas pengelolaan
sumberdaya perikanan dan kelautan dalam rangka memanfaatkan
secara optimal dan lestari.

2. Terlindunginya wilayah-wilayah penting Daerah dari kerusakan


dan/atau penurunan daya dukung lingkungan akibat pemanfaatan
yang berlebihan, dan perusakan habitat.

3. Berkembangnya sumberdaya perikanan dan kelautan bagi


pemanfaatan ekonomi berdasarkan kaidah keilmuan
yang benar dan adil secara ekonomis.
Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Kelautan
dan Perikanan Secara Terpadu dan Berkelanjutan
yang Berbasis Masyarakat Pengawas Sebagai
Wujud Keinginan dan Peran Aktif Masyarakat Untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Dalam Memanfaatkan
Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Wilayahnya
Secara Bertanggung Jawab.
DATA KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS)
BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
DI KABUPATEN SUMENEP
NO NAMA POKMASWAS NAMA KETUA/ALAMAT/NO.TLP TANGGAL KETERANGAN
PEMBENTUKAN
Meraih Pemenang ke II (Kedua) Evaluasi
POKMASWAS “KECAMATAN Pokmaswas Bid. Penangkapan Ikan Tingkat
1. SAPEKEN” BIDANG KELAUTAN Dalam proses reorganisasi pengurus 17 Septeber 2010 Prov. Jawa Timur Tahun 2013
DAN PERIKANAN
Meraih Pemenang ke I (Pertama) Evaluasi
POKMASWAS “RAUNG Pokmaswas Bid. Penangkapan IKan
MOHAMMAD BROTO /
2. SAMUDERA” BIDANG 31 Juli 2012 Tingkat Prov. Jawa Timur Tahun 2014
Desa Banbaru, Kec. Giligenting / 081953111115
KELAUTAN DAN PERIKANAN
POKMASWAS “KECAMATAN
SARWINI /
3. ARJASA” BIDANG KELAUTAN 02 Agustus 2012
Desa Paseraman, Kec. Arjasa /082143743314
DAN PERIKANAN
POKMASWAS “BHAKTI BAHARI SUNAHMANTO / Meraih Pemenang ke II (kedua) Evaluasi
4. LESTARI” BIDANG KELAUTAN Desa Gapurana, Kec. Talango / 087850223136 & 28 Desember 2012 Pokmaswas Bid. Penangkapan IKan
DAN PERIKANAN 087750621747 Tingkat Prov. Jawa Timur Tahun 2015
POKMASWAS “SAPOK ANGIN” Meraih Pemenang ke I (Pertama) Evaluasi
AHMAD TOSAN /
5. BIDANG KELAUTAN DAN 30 April 2013 Pokmaswas Bid. Penangkapan IKan
Desa Talaga, Kec. Nonggunong / 082338014150
PERIKANAN Tingkat Prov. Jawa Timur Tahun 2016
POKMASWAS “MASALEMBU” M. IDRIS S /
6. BIDANG KELAUTAN DAN Desa Sukajeruk, Kec. Masalembu / 23 Juli 2013
PERIKANAN 082225478797 & 08123512824
POKMASWAS “JAYA BAHARI”
H. MURAHWI, BA /
7. BIDANG KELAUTAN DAN 23 Januari 2014
Desa Jungkat Kec. Ra’as / 081913602698
PERIKANAN
POKMASWAS “SURYA
SUHARTO /
8. BAHARI” BIDANG KELAUTAN 05 Mei 2014
Desa Kalowang Kec. Gayam / 082333754058
DAN PERIKANAN
POKMASWAS “EMPU
MASHURI /
9. KELLENG” BIDANG KELAUTAN 20 Juni 2014
Desa Aengdake Kec. Bluto / 0818524606
DAN PERIKANAN
POKMASWAS “SETIA KAWAN”
H. BUSAHWI HASAN
10. BIDANG KELAUTAN DAN 20 Oktober 2014
Desa Grujugan Kec. Gapura / 081703133797
PERIKANAN
Lanjutan...
NO NAMA POKMASWAS NAMA KETUA/ALAMAT/NO.TLP TANGGAL KETERANGAN
PEMBENTUKAN
POKMASWAS “LESTARI
LINGKUNGAN” BIDANG H. BUSAHWI HASAN /
11. 20 Oktober 2014
KELAUTAN DAN PERIKANAN Desa Grujugan Kec. Gapura / 081703133797
KECAMATAN KALIANGET
POKMASWAS “JANGKAR
KASDU /
MARITIM” BIDANG KELAUTAN
12. Dusun Babakol Desa Romben Guna, Kec. 23 Mei 2016
DAN PERIKANAN KECAMATAN
Dungkek/ 08175217751
DUNGKEK
POKMASWAS “DUTA
Drs. AKH. RASYIDI /
MARITIM” BIDANG KELAUTAN
13. RT. 002 RW. 002 Desa Pragaan Laok, Kec. 27 Juli 2016
DAN PERIKANAN KECAMATAN
Pragaan/ 082335540073
PRAGAAN
POKMASWAS “BAHARI
HANAFI /
SEJAHTERA” BIDANG
Dusun Pesisir Timur RT. 003 RW. 004 Desa
14. KELAUTAN DAN PERIKANAN 13 September 2016
Legung Timur Kec. Batang-Batang /
KECAMATAN BATANG-
082337229751
BATANG
POKMASWAS “RENG
PASESER” BIDANG KELAUTAN MASKUR RIYANTO /
15. 20 Juni 2017
DAN PERIKANAN KECAMATAN Desa Tanjung, Kec. Saronggi / 082337521223
SARONGGI
POKMASWAS “PUSER ANGIN”
RUSPANDI/
BIDANG KELAUTAN DAN
16. Desa Padandangan Kec. Pasongsongan / 03 juli 2017
PERIKANAN KECAMATAN
082337274454
PASONGSONGAN
POKMASWAS “MAJU JAYA”
BIDANG KELAUTAN DAN MIFTAHOL HELMI/
17. 23 Nopember 2017
PERIKANAN KECAMATAN Desa Slopeng Kec. Dasuk / 082330693978
DASUK
LAPORAN PENGADUAN MASYARAKAT NELAYAN
DI WILAYAH KABUPATEN SUMENEP
TAHUN 2017

NO PELAPOR TANGGAL PERMASALAHAN KETERANGAN


Adanya penangkapan ikan menggunakan alat diproses hukum oleh Sat Pol Air
POKMASWAS JANGKAR
1. 23 Januari 2017 tangkap terlarang mini trawl yang dilakukan oleh Polres Sumenep.
MARITIM Kec. Dungkek
nelayan Kec. Talango di perairan Kec. Dungkek
Adanya penangkapan ikan menggunakan jaring laporan disampaikan melalui
Perwakilan nelayan Desa
cantrang diarea penangkapan ikan nelayan telepon selular dan ditindak lanjuti
2. Padandangan Kec. 21 Maret 2017
tradisional di perairan Kec. Pasongsongan kepada aparat penegak hukum
Pasongsongan
berwenang
Adanya penangkapan ikan menggunakan alat laporan disampaikan melalui
tangkap terlarang mini trawl yang dilakukan oleh perwakilan masyarakat nelayan
Perwakilan nelayan Desa nelayan Kec. Ambunten di perairan Kec. Ambunten Timur + 33 orang
3. Ambunten Timur Kec. 15 Juni 2017 Ambunten mendatangi Dinas Perikanan
Ambunten Kab. Sumenep dan langsung
diarahkan ke Sat Pol Air Polres
Sumenep
Adanya Penangkapan Ikan menggunakan jaring laporan disampaikan melalui
Ketua Kontak Nelayan Purse Seine di area nelayan Tradisional di telepon selular dan ditindak lanjuti
4. 21 Agustus 2017
Sapeken (Luqman Hakim) Perairan Kec. Sapeken. kepada Satuan Pengawasan
SDKP Surabaya.
Adanya penangkapan ikan menggunakan jaring laporan disampaikan melalui
POKMASWAS JANGKAR cantrang diarea penangkapan ikan nelayan telepon selular dan ditindak lanjuti
5. 29 Agustus 2017
MARITIM Kec. Dungkek tradisional di perairan Kec. Dungkek kepada aparat penegak hukum
berwenang
Adanya penangkapan ikan menggunakan laporan disampaikan melalui
POKMASWAS SAPOK handak di perairan Pulau Payangan Kec. telepon selular dan ditindak lanjuti
6. 29 Agustus 2017
ANGIN Kec. Nonggunong Nonggunong kepada aparat penegak hukum
berwenang (Mabes Polri)
LANJUTAN…
Adanya nelayan asal Kec. Sapeken laporan disampaikan melalui telepon
yang melakukan penangkapan ikan selular selanjutnya diberi pembinaan oleh
POKMASWAS SAPOK menggunakan bubu dengan alat bantu Ketua Pokmawas SAPOK ANGIN Kec.
7. 03 September 2017 kompressor di Perairan Kec. Nonggunong dengan membuat surat
ANGIN Kec. Nonggunong
Nonggunong pernyataan dan langsung dipulangkan.

Adanya Pelanggaran Jalur laporan disampaikan melalui grup WA


penangkapan Ikan dan transhipment Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep
yang dilakukan oleh kapal purse seine di selanjutnya Ka UPT Perikanan Kec. Arjasa
perairan Kec. Arjasa diminta untuk melaporkan juga langsung
Ka UPT Perikanan Kec. ke DKP Prov. Jawa Timur dan Dinas
8. 19 September 2017
Arjasa Perikanan Kab. Sumenep akan
memfasilitasi laporan dimaksud pada
aparat penegak hukum yang berwenang.

Adanya kapal pengangkut ikan dari laporan disampaikan melalui telepon dan
kalimantan yang tidak memiliki ditindak lanjuti kepada Satwas PSDKP
pelabuhan muat singgah di Kabupaten Probolinggo untuk dilakukan penertiban
H. ACH. JAUHARI (Pemilik
Sumenep melakukan kegiatan terhadap kapal-kapal yang melakukan
9. Kapal Pengangkut Ikan) Kec. 25 September 2017
pangangkutan ikan diwilayah Kabupaten kegitan bongkar muat di pelabuhan Kalbut
Kalianget
Sumenep selanjutnya melakukan Kab. Situbondo.
kegiatan pembongkaran ikannya di
pelabuhan Kalbut Kab. Situbondo.
Adanya penangkapan terhadap pelaku laporan disampaikan melalui telepon dan
pengambilan coral di perairan kasus tersebut sedang ditangani oleh
Koordinator Poskamladu Kecamatan Sapeken oleh anggota polres sumenep. Koordinator Poskamladu
10 25 September 2017 Polsek Sapeken diminta juga langsung melaporkan kepada
Sapeken
DKP Provinsi Jawa Timur.

Anda mungkin juga menyukai