STRATEGI PEMASARAN

ANGGOTA

Credit Union
Anggota membuatnya
menjadi Nyata

By. Agustinus Supriyanto.,S.E.,M.Si.,M.M

Dedicated to Our Members in South Sumatera
Palembang, 02 Januari 2020
 Kerangka Kerja Konseptual
Pemasaran :
• Memeriksa posisi “CREDIT UNION”
dibanding “situasi persaingan yang ada”
(competitive audit)
• Menyusun strategi bersaing sesuai hasil
pemeriksaan (Strategi Formulation)
• Meningkatkan daya saing CREDIT
UNION, sesuai dengan strategi yang telah
ditentukan (capability enhancement).
 Kerangka Kerja Konseptual
Pemasaran :
• Strategi Pemasaran:
– Segmentasi
– Manfaat Positioning
– Penetapan Target
• Taktik Pemasaran:
– Diferensiasi
– Marketing Mix
– Penjualan/selling
• Nilai Pemasaran:
– Proses
– Pelayanan
– Brand
TRIANGLE PEMASARAN

proses brand
M A R

Manusia
Manusia
K E
I
T
N G Pelanggan

servis

Pemilik
 LINGKUP STRATEGI
PEMASARAN

• TINGKAT INKOPDIT (NASIONAL)

• TINGKAT PUSKOPDIT/BK3D

• TINGKAT KOPDIT PRIMER

KETERPADUAN STRATEGI PEMASARAN

• VERTIKAL
– Strategi pemasaran gerakan harus terpadu dari mulai Induk,
daerah dan kopdit primer

• HORIZONTAL
– Strategi pemasaran gerakan antar daerah, kopdit primer harus
terpadu sehingga terjadi sinergi
– Strategi pemasaran kopdit dapat dibuat terpisah dengan
memperhatikan kebijakan dan kesepakatan gerakan
 STRATEGI PEMASARAN YANG BAIK

• TETAPKAN SASARAN
• TETAPKAN SEGMEN PASAR YANG
DITUJU
• TETAPKAN “MANFAAT” ATAU
“POSITIONING” YANG DITAWARKAN
• TETAPKAN STRATEGI POKOK
• TETAPKAN STRATEGI PENUNJANG
• TETAPKAN PROGRAM EVALUASI
 SASARAN PEMASARAN

• MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA

• MENINGKATKAN JUMLAH SIMPANAN
• MENINGKATKAN JUMLAH PINJAMAN
• MENINGKATKAN TINGKAT
KESADARAN DAN PREFERENSI
GERAKAN KOPDIT
 SASARAN NASIONAL

• KOPDIT SERIBU ANGGOTA

• PERTUMBUHAN SIMPANAN,
PINJAMAN, ASET, RATA-RATA 35%
PER TAHUN
 MENETAPKAN SASARAN
DENGAN SMART
S = Spesifik artinya dalam memformulasikan sasaran tidak boleh
mencantumkan hal-hal yang umum dan mengambang atau
kurang jelas sasaran dan tujuannya.
M = Measurable/ dapat diukur artinya setiap sasaran yang
ditetapkan harus dapat diukur, ditetapkan dengan jelas
mengenai kwatintasnya, apakah dengan angka absolut atau
persentase tertentu.
A = Attainable, dapat dicapai, artinya setiap penetapan sasaran
diharapkan dapat direalisakan sesuai dengan kemampuan
dan kapasitas yang ada.
R = Realistis, dapat diterima akal sehat, artinya setiap
penetapan sasaran harus masuk akal, jangan terlalu
optimis tetapi juga tidak boleh pesimis.
T = Time Limit, batas waktu, artinya setiap penetapan
sasaran harus ada batas waktunya yang jelas, kapan
kegiatan dimulai dan kapan harus selesai.
Peta Produk & Pelayanan Kopdit
(Segmen Pasar - DEMOGRAFI)

Kelompok
Pegawai Keagamaan Wiraswastawan
Negeri (Entrepreneurs) Karyawan
Pabrik/swasta
Ibu Pelajar/
Pemuda & Rumah Tangga
Mahasiswa
Anak-anak
Masyarakat
Ekonomi Lemah Petani
Aktiv secara Profesional
Ekonomi
Pensiunan
Peta Produk & Pelayanan Kopdit
(Segmen Pasar - GEOGRAFI)
Kel. Ujung Harapan
Jml Penddk: 2400
Anggota CU: 23
Potensi: 150 Kel. Telaga Sari
Jml Penddk: 3500
Kel. Bendung Air
Anggota CU: 120
Jml Penddk: 1900
Anggota CU: 15 Potensi: 800
Potensi: 200
Kel. Suka Ramai
Jml Penddk: 4200
Kel. Sawah Anggota CU: 310
Jml Penddk: 2800 CU Potensi: 2500
Anggota CU: 95
Potensi: 650 Kel. Sungai Hilir
Jml Penddk: 4000
Anggota CU: 270
Potensi: 1000 Kel. Jati Sampurna
Jml Penddk: 5000
Anggota CU: 175
Potensi: 400
 SEGMEN PASAR SASARAN
• CALON ANGGOTA YANG POTENSIAL
• ANGGOTA SAAT INI
• URAIKAN DAN TETAPKAN SECARA JELAS:
– DEMOGRAFI (Pekerjaan, usia, kelamin, status sosial, keluarga
dsb)
– GEOGRAFI (Alamat,kelurahan, kecamatan, kode pos)
– PSIKOGRAFI/SIFAT (Suka menabung, suka pinjam, gengsi dsb)
– TINGKAH LAKU (gemar olah raga, gemar kegiatan sosial dsb)
• UKUR BESAR DAN DAYA TARIKNYA
• PILIH MANA PASAR YANG AKAN DITUJU DAN
DIPRIORITASKAN
LINGKARAN PEMASARAN
Apa

ANGGOTA DAN
CALON ANGGOTA
 MANFAAT/POSITIONING
• ANALISIS KEBUTUHAN PASAR SASARAN
• ANALISIS PESAING
• ANALISIS KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL
• TETAPKAN MANFAAT ATAU POSITIONING YANG
AKAN DITAWARKAN KE PASAR SASARAN
• MANFAAT ITU HARUS:
– BERNILAI BAGI PASAR
– LEBIH BAIK DARI PESAING
– UNGKAPKAN DENGAN KATA DAN KALIMAT YANG
MENARIK, UNIK DAN MUDAH DIINGAT
KEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN
• STRATEGI POKOK (CORE STRATEGY)
• STRATEGI PENUNJANG (SUPPORTING STRATEGY)
• KEMBANGKAN DENGAN BERPEDOMAN PADA:
– PRODUK/JASA (Product)
– HARGA/BUNGA/FEE (Price)
– DISTRIBUSI (Place)
– PROMOSI (Promotion)
– MANUSIA (People)
– PROSES (Process)
– BUKTI FISIK (Physical evidence)
 Management Ekonomi Rumah Tangga
Tabungan
Meminjamkan uang Pendidikan
Investasi
produktif Investasi non pertanian

Hadiah/ Acara adat / pesta

Derma
Kebutuhan sekunder Kegiatan Sosial

Kebutuhan Pengangsuran pinjaman

Primer

Hasil dari
sewa/jual
Keuntungan Pinjaman informal
Pendapatan dari barang/ dari teman/tengkulak
pertanian dari usaha peliharaan
Pendapatan Pinjaman Formal
dari Upah/ Hadiah/bantuan Pendapatan dari bank/Credit
Gaji sampingan Union
Produk & Pelayanan
Investasi jangka
Tabungan u/ panjang Pinjaman u/usaha
pemeliharaan kendaraan Pinjaman u/ perwatan
Tabungan u/ kendaraan
wisata Pinjaman u/acara khusus
Pinjaman u/pertanian
Ansuransi
Tabungan
Perumahan Pinjaman perumahan
Tabungan u/ Pinjaman u/
Pendidikan Pendidikan

Hasil dari
Pendapatan dari Keuntungan Sewa/jual
Pinjaman Informal
hasil pertanian barang/
dari usaha dari teman/tengkulak
Pendapatan properti Pinjaman Formal
dari dari Bank/Credit
upah/gaji hadiah/bantuan
Union
BRAND
Stabilitas
Keuangan

ACCES
Promosi
Pelayanan
PROMOSI
PROMOSI
PROMOSI
 PROGRAM EVALUASI
• TERJEMAHKAN STRATEGI KEDALAM PROGRAM
TINDAKAN
• TETAPKAN SASARAN, ANGGARAN DAN
PENANGGUNG JAWAB SETIAP PROGRAM
• CATAT HASIL REALISASI SETIAP PROGRAM
• BANDINGKAN BERKALA HASIL REALISASI
DENGAN RENCANA
• TELUSURI SEBAB PENYIMPANGAN ANTARA
REALISASI DAN RENCANA
• TETAPKAN TINDAKAN KOREKSI UNTUK
MENGAMANKAN TERCAPAINYA SASARAN
PROGRAM.
 GODISNOWHERE
• Apa yang anda baca dan pahami?
– God is No Where (Tuhan Tidak Ada di Mana-
mana)
– God is Now Here (Tuhan Ada di Sini)

• Life is How U See It?

 Membangun Brand Image Credit
Union dalam Jaringan
• Individual Excellence
• Importance
• Interdependence
• Investment
• Information
• Integration
• Institutionalization
• Integrity