Anda di halaman 1dari 19

Lampiran I

PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN

KELOMPOK SASARAN
NO
PERSYARATAN KAWIN
. LAJANG
PEMOHON PASANGAN
1 Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2 Kartu Keluarga (KK)
3 Akta Nikah
4 Tidak memiliki rumah *
Belum pernah menerima subsidi perolehan rumah berupa
5
pemilikan rumah dari Pemerintah *
6 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) **
SPT Tahunan PPh Orang Pribadi sesuai peraturan
7
perundang-undangan ***
Penghasilan tidak melebihi batas penghasilan yang
8
ditentukan **
Surat Pemesanan rumah dari Pengembang yang paling
9
sedikit memuat harga jual rumah dan alamat rumah
10 Surat pernyataan Pemohon
a.
b. Catatan :
c. * dikecualikan untuk PNS/TNI/POLRI yang pindah domisili karena kepentingan dinas dan berlaku hanya sekali.
d. ** berstatus kawin hanya dipersyaratkan suami/istri.
e. *** dikecualikan untuk penghasilan dibawah PTKP.

halaman 1 dari 19
Lampiran II
DAFTAR DOKUMEN KPR SEJAHTERA iB

KELENGKAPAN DOKUMEN KPR SEJAHTERA iB


A Dokumen Pemohon
1. Fotokopi buku tabungan atas nama pemohon pada Bank BTN
2. Formulir aplikasi kredit
3. Pas foto terbaru
4. Surat pemesanan rumah
5. Fotokopi KTP Elektronik atau Resi KPR Elektronik
6. Fotokopi Kartu Keluarga
7. Fotokopi Akta Nikah atau akta perkawinan bagi yang berstatus kawin atau fotokopi akta cerai bagi yang
berstatus cerai
8. Fotokopi NPWP
9. Fotokopi bukti pelaporan pajak
▪ Telah menjadi wajib pajak ≥ 1 tahun dan penghasilan ≥ PTKP, melampirkan SPT PPh
▪ Telah menjadi wajib pajak ≥ 1 tahun dan penghasilan < PTKP, melampirkan SPT PPh Nihil
▪ Belum menjadi wajib pajak < 1 tahun, melampirkan surat pernyataan penyerahan SPT PPh tahun
selanjutnya.
10. Fotokopi rekening koran atau fotokopi buku tabungan yang disahkan oleh Bank sekurang-kurangnya 3
(tiga) bulan
11. Surat keterangan bertempat tinggal dari kepala desa/lurah tempat tinggal saat ini bilamana kelompok
sasaran tidak bertempat tinggal sesuai alamat pada KTP Elektronik.
B Dokumen Penghasilan (Pemohon Pegawai)
1. Slip gaji yang disahkan oleh pejabat yang berwenang pada tempat bekerja
2. Surat keterangan kepegawaian dari tempat bekerja
C Dokumen Khusus Pemohon Wiraswasta/Pekerja Mandiri
1. Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani oleh pemohon dan diketahui oleh kepala desa/lurah
2. Fotokopi dokumen perizinan usaha atau sekurang-kurangnya asli surat keterangan usaha dari kepala
desa/lurah
3. Catatan keuangan usaha, dan/atau rekening koran/fotokopi buku tabungan keuangan usaha
4. Dokumen informasi usaha (foto, alamat, waktu operasional, denah lokasi/titik koordinat lokasi usaha)
D Dokumen Permohonan SBUM (Untuk KPR Sejahtera iB yang mendapat fasilitas SBUM)
1. Surat permohonan Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM)
2. Surat pengakuan kekurangan bayar uang muka KPR Sejahtera iB
3. Surat perintah pemindahbukuan dana SBUM (Standing Instruction)
D Surat Pernyataan Nasabah
1. Surat Pernyataan Tidak Bekerja yang diketahui oleh kepala desa/lurah bilamana salah satu dari
kelompok sasaran suami istri tidak bekerja
2. Surat Pernyataan KPR Sejahtera iB Format Internal Bank
3. Surat Pernyataan KPR Sejahtera iB Format Kementerian PUPR
4. Surat Pernyataan Penghunian Rumah Umum Bersubsidi
5. Surat Kuasa Pendebetan Dana
E Laporan Pemeriksaan Akhir (LPA)
F Surat Penyataan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung
G Foto dokumentasi akad kredit pemohon KPR Sejahtera iB
H Berita Acara Serah Terima (BAST) Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum
I Foto dokumentasi stiker atau plat KPR Sejahtera iB telah terpasang

halaman 2 dari 19
Lampiran III
SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PENYALURAN KPR SEJAHTERA iB
TANPA MENGGUNAKAN SBUM

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku istri/suami* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sehubungan dengan belum dilakukannya kerja sama
penyaluran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM) tahun 2021 atas fasilitas Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) Sejahtera iB yang Saya dan istri/suami* ajukan maka Saya dan istri/suami* mengetahui dan
menyetujui bahwa penyaluran KPR Sejahtera iB dimaksud atas pembelian rumah umum tapak pada
proyek perumahan …………………………....………………….. Cluster ………………………………………
Blok/No ……..……… yang dikembangkan oleh PT. …………………………………………… tidak difasilitasi
oleh SBUM.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan
apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan seluruh subsidi
yang saya terima.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon
Mengetahui,
Pengembang PT. ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

halaman 3 dari 19
*) coret salah yang tidak perlu

Lampiran IV

BATASAN HARGA JUAL RUMAH UMUM TAPAK


DAN SATUAN RUMAH SUSUN UMUM

1. Rumah Tapak
Harga Jual Paling
No. Wilayah
Banyak (Rp)
Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok Tangerang,
1 Bekasi) dan Sumatera (kecuali Kep. Riau, Bangka 150.500.000
Belitung, Kepulauan Mentawai)
Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan
2 164.500.000
Kabupaten Mahakam Ulu)
Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai, dan
3 156.500.000
Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas)
Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara,
Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
4 168.000.000
Bekasi), Kepulauan Anambas, Kabupaten Murung
Raya, dan Kabupaten Mahakam Ulu
5 Papua dan Papua Barat 219.000.000

2. Rumah Susun
a. Provinsi
Harga Jual / M2 Paling Harga Jual/unit
No. Wilayah
Banyak (Rp) Paling Banyak (Rp)
1 Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 8.500.000 306.000.000
2 Provinsi Sumatera Utara 7.800.000 280.800.000
3 Provinsi Sumatera Barat 8.800.000 316.800.000
4 Provinsi Riau 9.500.000 342.000.000
5 Provinsi Kepulauan Riau 10.000.000 360.000.000
6 Provinsi Jambi 8.800.000 316.800.000
7 Provinsi Bengkulu 8.000.000 288.000.000
8 Provinsi Sumatera Selatan 8.700.000 313.200.000
9 Provinsi Bangka Belitung 8.900.000 320.400.000
10 Provinsi Lampung 8.000.000 288.000.000
11 Provinsi Banten (kecuali Kota/Kabupaten
7.600.000 273.600.000
Tangerang dan Kota Tangerang Selatan)
12 Provinsi Jawa Barat (kecuali Kota Depok,
Kota/Kabupaten Bogor, dan 7.300.000 262.800.000
Kota/Kabupaten Bekasi)
13 Provinsi Jawa Tengah 7.200.000 259.200.000
14 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 7.300.000 262.800.000
15 Provinsi Jawa Timur 7.900.000 284.400.000
16 Provinsi Bali 8.300.000 298.800.000
17 Provinsi Nusa Tenggara Barat 7.400.000 266.400.000
18 Provinsi Nusa Tenggara Timur 8.600.000 309.600.000
19 Provinsi Kalimantan Barat 9.700.000 349.200.000
20 Provinsi Kalimantan Tengah 9.400.000 338.400.000
halaman 4 dari 19
21 Provinsi Kalimantan Utara 9.800.000 352.800.000
22 Provinsi Kalimantan Timur 9.900.000 356.400.000
23 Provinsi Kalimantan Selatan 9.000.000 324.000.000
24 Provinsi Sulawesi Utara 7.800.000 280.800.000
25 Provinsi Gorontalo 8.300.000 298.800.000
26 Provinsi Sulawesi Tengah 6.900.000 248.400.000
27 Provinsi Sulawesi Tenggara 8.200.000 295.200.000
28 Provinsi Sulawesi Barat 8.700.000 313.200.000
29 Provinsi Sulawesi Selatan 7.300.000 262.800.000
30 Provinsi Maluku 7.600.000 273.600.000
31 Provinsi Maluku Utara 9.600.000 345.600.000
32 Provinsi Papua 15.700.000 565.200.000
33 Provinsi Papua Barat 10.700.000 385.200.000

b. Kota/Kabupaten
No. Wilayah Harga Jual / M2 Paling Harga Jual/unit Paling
Banyak (Rp) Banyak (Rp)
1 Kota Jakarta Barat 8.900.000 320.400.000
2 Kota Jakarta Selatan 9.200.000 331.200.000
3 Kota Jakarta Timur 8.800.000 316.800.000
4 Kota Jakarta Utara 9.600.000 345.600.000
5 Kota Jakarta Pusat 9.300.000 334.800.000
6 Kota / Kabupaten Tangerang dan Kota
8.400.000 302.400.000
Tangerang Selatan
7 Kota Depok 8.500.000 306.000.000
8 Kota / Kabupaten Bogor 8.600.000 309.600.000
9 Bogor / Kabupaten Bekasi 8.400.000 302.400.000

halaman 5 dari 19
Lampiran V
SIMULASI PERHITUNGAN PENGHASILAN
UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN TETAP

1. Pemohon bekerja di perusahaan swasta dan Istri Pemohon bekerja sebagai penjahit. Pemohon
mengajukan permohonan KPR Bersubsidi bulan April 2020. Berikut merupakan perhitungan
penghasilan bersih rumah tangga untuk KPR Bersubsidi :
Komponen Penghasilan Mar-20 Feb-20 Jan-20 Des-19 Nov-19 Okt-19 Rata-rata
Pemohon :
- Penghasilan tetap 4.000.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 3.500.000 4.000.000
- Penghasilan tidak tetap 1.000.000 750.000 1.000.000 5.000.000 1.500.000 950.000 1.700.000
Pasangan Pemohon :
- Upah Jasa 2.000.000 2.100.000 1.000.000 1.200.000 1.800.000 1.000.000 1.516.667
Total Penghasilan Bulanan 7.000.000 6.350.000 5.500.000 9.700.000 6.800.000 5.450.000 7.216.667

Berdasarkan perhitungan, maka Pemohon berpenghasilan rata-rata Rp. 7.216.667,- (tujuh juta dua
ratus enam belas ribu enam ratus enampuluh tujuh rupiah), sehingga Pemohon memenuhi ketentuan
batasan penghasilan kelompok sasaran KPR Bersubsidi.

2. Pemohon bekerja sebagai PNS dan Istri pemohon tidak bekerja. Pemohon mengajukan permohonan
KPR Bersubsidi bulan April 2020. Berikut merupakan perhitungan penghasian bersih rumah tangga
untuk KPR Bersubsidi :
Komponen Penghasilan Mar-20 Feb-20 Jan-20 Des-19 Nov-19 Okt-19 Rata-rata
Pemohon :
- Penghasilan tetap 6.236.890 6.236.890 6.236.890 6.236.890 6.236.890 6.236.890 6.236.890
- Penghasilan tidak tetap 703.000 630.000 525.000 630.000 560.000 665.000 618.833
Pasangan Pemohon :
- Upah Jasa - - - - - - -
Total Penghasilan Bulanan 6.939.890 6.866.890 6.761.890 6.866.890 6.796.890 6.901.890 6.855.723

Berdasarkan perhitungan, maka Pemohon berpenghasilan rata-rata Rp. 6.855.723,- (enam juta delapan
ratus lima puluh lima ribu tujuh ratus dua puluh tiga rupiah), sehingga Pemohon memenuhi ketentuan
batasan penghasilan kelompok sasaran KPR Bersubsidi.

3. Pemohon memiliki usaha restoran dan Istri Pemohon bekerja sebagai buruh. Pemohon mengajukan
permohonan KPR Bersubsidi bulan April 2020. Berikut merupakan perhitungan penghasilan bersih
rumah tangga untuk KPR Bersubsidi :
Komponen Penghasilan Mar-20 Feb-20 Jan-20 Des-19 Nov-19 Okt-19 Rata-rata
Pemohon :
- Hasil Usaha 5.000.000 5.200.000 6.500.000 4.800.000 5.300.000 5.500.000 5.383.333
Pasangan Pemohon :
- Penghasilan tetap 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000
- Penghasilan tidak tetap 625.000 580.000 850.000 650.000 600.000 700.000 667.500
Total Penghasilan Bulanan 7.325.000 7.480.000 9.050.000 7.150.000 7.600.000 7.900.000 7.750.833

Berdasarkan perhitungan, maka Pemohon berpenghasilan rata-rata Rp. 7.750.833,- (tujuh juta tujuh
ratus lima puluh ribu delapan ratus tiga puluh tiga rupiah), sehingga Pemohon memenuhi ketentuan
batasan penghasilan kelompok sasaran KPR Bersubsidi

halaman 6 dari 19
(Format Internal Bank)

Lampiran VI
SURAT PERNYATAAN PEMOHON KPR SEJAHTERA iB

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku suami/istri* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya selaku pemohon memiliki gaji/upah pokok/penghasilan bersih/upah rata-rata*) per bulan sebesar
Rp.………………….……….,- (..................................................................)
2. Saya dan istri/suami* tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah pada saat pengajuan pembiayaan
KPR Bersubsidi BTN.
3. Saya dan istri/suami* belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari
pemerintah terkait kredit/pembiayaan kepemilikan rumah dan/atau pembangunan rumah swadaya.
4. Saya membeli Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum dengan harga Rp. ...........................................,-
(........................................................) dari pengembang ..................................................
5. Saya dan istri/suami* akan menggunakan Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum sebagai tempat
tinggal saya dan/atau keluarga dalam kurun waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima
rumah.
6. Saya dan istri/suami* tidak akan menyewakan/mengontrakkan, memperjual-belikan atau
memindahtangankan dengan bentuk perbuatan hukum apapun, kecuali:
a. Penghunian telah melampaui 5 (lima) tahun untuk Rumah Umum Tapak;
b. Penghunian telah melampaui 20 (dua puluh) tahun untuk Sarusun Umum;
c. Pindah tempat tinggal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Meninggal dunia (pewarisan); atau
e. Untuk kepentingan Bank BTN dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah.
7. Bersedia melakukan aktivasi ulang QR Code sesuai tata cara yang ditentukan Pusat Pengelolaan
Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) dan/atau Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat pada Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum setiap tahun hingga tahun ke 5 (lima)
sejak akad.

halaman 7 dari 19
8. Bersedia memindahkan domisili kependudukan dalam KTP ke alamat agunan paling lambat 1 (satu)
tahun sejak akad KPR Bersubsidi BTN.
9. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh fasilitas
subsidi adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya baik secara formil maupun
materiel.
10. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia
mengembalikan seluruh subsidi yang telah saya terima dari pemerintah dan bersedia dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp6.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon
Mengetahui,
Pimpinan Tempat Bekerja/Kepala Desa/Lurah* ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret salah yang tidak perlu

halaman 8 dari 19
Lampiran VII
(Format Kementerian PUPR)

SURAT PERNYATAAN PEMOHON KPR SEJAHTERA iB

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku pemohon.
Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku suami/istri* pemohon.
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya selaku pemohon memiliki gaji/upah pokok/penghasilan bersih/upah rata-rata*) per bulan sebesar
Rp.………………….……….,- (..................................................................)
2. Saya dan istri/suami* tidak memiliki hak kepemilikan atas rumah pada saat pengajuan pembiayaan
KPR Bersubsidi BTN.
3. Saya dan istri/suami* belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari
pemerintah terkait kredit/pembiayaan kepemilikan rumah dan/atau pembangunan rumah swadaya.
4. Saya membeli Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum dengan harga Rp. ...........................................,-
(........................................................) dari pengembang ..................................................
5. Saya dan istri/suami* akan menggunakan Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum sebagai tempat
tinggal saya dan/atau keluarga dalam kurun waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima
rumah.
6. Saya dan istri/suami* tidak akan menyewakan/mengontrakkan, memperjual-belikan atau
memindahtangankan dengan bentuk perbuatan hukum apapun, kecuali:
a. Penghunian telah melampaui 5 (lima) tahun untuk Rumah Umum Tapak;
b. Penghunian telah melampaui 20 (dua puluh) tahun untuk Sarusun Umum;
c. Pindah tempat tinggal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Meninggal dunia (pewarisan); atau
e. Untuk kepentingan Bank BTN dalam rangka penyelesaian kredit bermasalah.

halaman 9 dari 19
7. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh fasilitas
subsidi adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya baik secara formil maupun
materiel.
8. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia
mengembalikan seluruh subsidi yang telah saya terima dari pemerintah dan bersedia dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp6.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Pemohon
Mengetahui,
Pimpinan Tempat Bekerja/Kepala Desa/Lurah* ……………………………….

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret salah yang tidak perlu

halaman 10 dari 19
Lampiran VIII

SURAT PERNYATAAN PENYERAHAN SPT PPH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa dikarenakan saya memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kurang dari 1 (satu) tahun pada
saat pengajuan KPR Bersubsidi BTN, maka saya belum dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan
Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi sebagai salah satu dokumen persyaratan
pengajuan KPR Bersubsidi BTN sebagaimana telah diatur pada ketentuan Pemerintah.
2. Bahwa saya bersedia menyampaikan dokumen SPT PPh tahun berikutnya setelah akad kredit KPR
Bersubsidi BTN kepada Bank BTN.
3. Bahwa saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Pemerintah dalam hal saya
terlambat dan/atau tidak menyerahkan dokumen SPT PPh tahun berikutnya setelah akad kredit KPR
Bersubsidi kepada Bank BTN.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun
dan apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia mengembalikan
seluruh subsidi yang saya terima.
…………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Materai
Rp6.000,-

( ………………………………. )
Nama Lengkap

halaman 11 dari 19
Lampiran IX
BERITA ACARA SERAH TERIMA
RUMAH UMUM TAPAK
Nomor : .............................................................................

Berdasarkan PPJB/AJB*) No. ........... tanggal : ....... ..................... 20….. telah dilakukan serah terima pada
tanggal ....... ..................... 20….. dari Pengembang ............. (diisi nama Pengembang) ..........., selanjutnya
disebut “Pihak Pertama”;
Kepada pembeli:
Nama :
NIK :
Alamat :
:
Nomor Telp./HP :
selanjutnya disebut “Pihak Kedua”
Atas 1 (Satu) unit Rumah Umum Tapak pada lokasi sebagai berikut:
1 Nama Perumahan :
2 No. Rumah :
3 Luas Tanah dan Lantai
:
Rumah
4 Alamat :
5 Kota/Kabupaten*, Provinsi :
Selanjutnya disebut “Obyek Serah Terima”
Obyek Serah Terima dengan kondisi laik fungsi dan dilengkapi dengan:
1. Jaringan air bersih sudah berfungsi;
2. Jaringan listrik sudah berfungsi;
3. Jalan lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
4. Saluran/drainase lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
5. Saluran air limbah/air kotor rumah tangga sudah selesai dan berfungsi; dan
6. Sarana pewadahan sampah individual dan tempat pembuangan sampah sementara.
Demikian berita acara serah terima ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Pihak Pertama/Kuasa*, Pihak Kedua


…….……(diisi nama Pengembang) …………

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel Nama Lengkap

*) coret yang tidak perlu

halaman 12 dari 19
Lampiran X
BERITA ACARA SERAH TERIMA
SARUSUN UMUM
Nomor : .............................................................................

Berdasarkan PPJB/AJB*) No. ........... tanggal : ....... ..................... 20….. telah dilakukan serah terima pada
tanggal ....... ..................... 20….. dari Pengembang ............. (diisi nama Pengembang) ..........., selanjutnya
disebut “Pihak Pertama”;
Kepada pembeli:
Nama :
NIK :
Alamat :
:
Nomor Telp./HP :
selanjutnya disebut “Pihak Kedua”
Atas 1 (Satu) unit Sarusun Umum pada lokasi sebagai berikut:
1 Nama Rumah Susun/Tower :
2 Lantai/No. Unit :
3 Luas Lantai Bersih (Netto) :
4 Alamat :
5 Kota/Kabupaten*, Provinsi :
Selanjutnya disebut “Obyek Serah Terima”
Obyek Serah Terima dengan kondisi laik fungsi dan dilengkapi dengan:
1. Jaringan air bersih sudah berfungsi;
2. Jaringan listrik sudah berfungsi;
3. Tangga dan/atau lift;
4. Jalan lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
5. Saluran/drainase lingkungan sudah selesai dan berfungsi;
6. Saluran air limbah/air kotor rumah tangga sudah selesai dan berfungsi; dan
7. Sarana pewadahan sampah individual dan tempat pembuangan sampah sementara
Demikian berita acara serah terima ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Pihak Pertama/Kuasa*, Pihak Kedua


…….……(diisi nama Pengembang) …………

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel Nama Lengkap

*) coret yang tidak perlu

halaman 13 dari 19
Lampiran XI
SURAT PERNYATAAN VERIFIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIK :
NIP :
Jabatan :
Alamat Kantor :
No. Telp./Fax. :
Email :
MENYATAKAN
1. Bahwa terhadap permohonan KPR Sejahtera iB yang diproses dan direalisasikan oleh Kantor Cabang Syariah
………… periode tanggal …. s.d. ….. bulan ….. tahun …. adalah sebanyak ……. (…………………..) Nasabah
dan telah dilakukan verifikasi dengan daftar sebagaimana dalam lampiran Surat Pernyataan Verifikasi ini.
2. Bahwa verifikasi dilakukan berupa verifikasi administrasi untuk memastikan ketetapan sasaran dan pemenuhan
ketentuan KPR Sejahtera/KPR SSB/KPR SSM*).
3. Bahwa verifikasi administrasi yang dilakukan meliputi:
a. Pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen persyaratan pemohon yang meliputi:
1) Surat Pemesanan Rumah dari Pengembang
2) Identitas pemohon KPR KPR Sejahtera/KPR SSB/KPR SSM*);
3) Surat keterangan penghasilan yang sah/slip gaji;
4) Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
5) Fotokopi Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi;
6) Surat Pernyataan pemohon KPR KPR Sejahtera/KPR SSB/KPR SSM*)
b. Pemeriksaan kesesuaian penghasilan pemohon dengan ketentuan kelompok sasaran sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. Pemeriksaan kesesuaian harga Rumah Umum Tapak/Sarusun Umum*) dengan batasan harga jual sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Analisa kemampuan mengangsur pemohon;
4. Pemberian KPR KPR Sejahtera/KPR SSB/KPR SSM*) dimaksud telah melalui prosedur sebagai berikut:
a. Pemeriksaan kelengkapan data administrasi.
b. Wawancara terhadap pemohon.
5. Berdasarkan hal-hal tersebut pada angka 1 sampai dengan angka 4, maka pemohon sebagaimana dimaksud
telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai kelompok sasaran KPR Sejahtera iB dan layak untuk diberikan
dana FLPP.
6. Seluruh dokumen persyaratan pemohon sebagaimana dimaksud angka 3 butir a, sesuai dengan aslinya dan
dapat dibuktikan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu.
7. Surat Pernyataan Verifikasi sesuai dengan aslinya, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dibuktikan apabila
dibutuhkan sewaktu-waktu.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
…………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.
…………………………………………………

( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan dan Stempel

*) coret yang tidak perlu

halaman 14 dari 19
Lampiran XII
SURAT PERNYATAAN PENGHUNIAN RUMAH UMUM BERSUBSIDI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
Selaku Nasabah KPR Bersubsidi BTN menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Saya telah memahami ketentuan penghunian rumah sejahtera sebagaimana dimaksud di dalam
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
2. Saya menyatakan bahwa:
- berpenghasilan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sasaran KPR Bersubsidi;
- saya dan istri/suami*) tidak memiliki rumah;
- saya dan istri/suami*) tidak pernah menerima subsidi kepemilikan rumah.
- menggunakan sendiri dan menghuni rumah umum tapak atau sarusun umum sebagai tempat tinggal
dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) tahun setelah serah terima rumah.
- tidak akan menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan rumah umum tapak atau sarusun umum
dengan bentuk perbuatan hukum apapun, kecuali sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Bahwa semua dokumen persyaratan yang disampaikan kepada Bank BTN untuk memperoleh KPR
Bersubsidi BTN adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
4. Apabila di kemudian hari pernyataan saya ini tidak benar dan/atau tidak saya penuhi, saya bersedia dan
memberikan kuasa kepada Bank BTN untuk menghentikan fasilitas KPR Bersubsidi BTN dan/atau
mengubah menjadi KPR BTN Non-Subsidi, setelah Bank BTN menerima surat permintaan penghentian
KPR Bersubsidi dari pihak yang berwenang.
5. Saya bersedia untuk menanggung segala biaya yang meliputi biaya asuransi, biaya pengikatan agunan,
dan biaya lainnya yang timbul atas penghentian KPR Bersubsidi BTN.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak
manapun.
Menyetujui, …………………, …………………….. 20…
Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun

Meterai
Rp6.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap Suami/Istri* Nama Lengkap Nasabah

Mengetahui,
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.
KANTOR CABANG SYARIAH ………………………….

*) coret yang tidak perlu

halaman 15 dari 19
Lampiran XIII
SURAT KUASA PENDEBETAN DANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap :
No. KTP :
Tempat, Tanggal
:
Lahir
Pekerjaan :
Alamat :
:
yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri. Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa”.
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., berkedudukan di Jalan Gajah Mada No. 01 Jakarta Pusat yang
dalam hal ini diwakili oleh ………………………………… selaku ………………………….di PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Syariah …………………………….. . Selanjutnya disebut
“Penerima Kuasa”.
dengan ini Pemberi Kuasa memberi kuasa kepada Penerima Kuasa untuk melakukan pendebetan dana
pada Nomor Rekening Tabungan Pemberi Kuasa dengan nomor : ...................................... atas nama
……………………………… atas biaya asuransi, biaya pengikatan agunan, dan biaya lainnya yang timbul
atas penghentian KPR Bersubsidi BTN yang disebabkan oleh dokumen pernyataan yang tidak benar
dan/atau tidak dipenuhi dalam proses pengajuan dan pelaksanaan KPR Sejahtera iB.
Kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi, tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir karena
sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau karena sebab
apapun juga.

PENERIMA KUASA …………………, …………………….. 20…


PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Kota/Kabupaten, tanggal bulan tahun
KANTOR CABANG SYARIAH …………………………. PEMBERI KUASA

Meterai
Rp6.000,-

( ………………………………. ) ( ………………………………. )
Nama Lengkap, Jabatan Nama Lengkap Nasabah

halaman 16 dari 19
Lampiran XIV
STICKER ATAU PLAT KPR SEJAHTERA iB
YANG DILENGKAPI DENGAN PENANDA DIGITAL QUICK RESPONSE (QR CODE)

QRCode
dengan ukuran
5 X 5 CM

halaman 17 dari 19
Lampiran XV
TANDA TERIMA BUKU PANDUAN FLPP

Periode : .............. 2021

Tanggal Terima Buku


No. NIK Nama Nasabah Tanda Tangan
FLPP

halaman 18 dari 19
Halaman 19 dari 19

Anda mungkin juga menyukai