Anda di halaman 1dari 10

POSITRON EMISSION

TOMOGRAPHY-SCAN (PET)
PENDAHULUAN
 Positron Emission Tomography (PET)-scan adalah metode
pencitraan terbaru yang memvisualisasi aktivitas fisiologis
seluler.

 PET menggunakan radioisotop pemancar positron yang dibuat


berikatan dengan senyawa aktif dalam proses biologis (misalnya
glukosa, oksigen atau air ) yang telah diberi label radioaktif.

 Hasil imaging direkonstruksi dengan CT hingga terbentuk


gambaran 3D dari peta fisiologis tubuh.

 Positron-emitting yang paling sering digunakan adalah isotop


dari karbon, nitrogen, oksigen dan fluor yang sesuai dengan
metabolit tubuh.
GAMBAR ALAT PET-CT SCAN
PRINSIP KERJA PET-CT SCAN
 PET scan dimulai dengan injeksi FDG, suatu
radionuklida glukose-based
 Glukosa ini akan dimetabolis oleh sel kanker dan
diserap ke dalam sel
 Selanjutnya akan sel akan memancarkan sinar
gamma yang dihasilkan dari tubrukan antara
positron dan elektron
 Sinar akan ditangkap oleh kamera gamma dan
diproses oleh computer menjadi pencitraan 3D
POSITRON EMITTING RADIONUCLIDE
 Isotop ini akan memancarkan positron yang
akan bergerak tidak lebih dari 3 milimeter
 Isotop kemudian menumbuk elektron di
dekatnya sehingga menimbulkan proses anihilasi
(pemusnahan positron dan elektron) yang
menghasilkan dua buah foton (sinar gamma)
dengan energi masing-masing 511.000
elektronvolt dengan arah yang berlawanan.
Sinar gamma yang dihasilkan akan menembus
keluar tubuh sehingga memungkinkan dideteksi
oleh detektor-detektor eksternal. Saat terdeteksi,
emisi dua berkas sinar gamma akibat anihilasi
positron-elektron akan membentuk sebuah garis
lurus yang disebut coincidence line. Pendeteksian
coincidence line dalam jumlah banyak secara
simultan menjadi dasar pembentukan citra
tomografik dengan PET.
INDIKASI KONTRA INDIKASI
• Untuk pasien dengan  Absolut:
kecurigaan kanker  Kehamilan
(metastasis)
 Relatif:
 Claustrophobia
 Pasien non koperatif
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
 Kelebihan
 Sensitif dalam mendeteksi kelainan fisiologis sel,
sehingga sering digunakan untuk deteksi kanker
 Dapat membedakan jenis, tingkat keganasan, lokasi,
dan persebaran kanker

 Kekurangan
 Tidak menggambarkan stuktur anatomis secara jelas
 Menggunakan radio isotop yang memiliki radiasi
walau dalam dosis minimal
HASIL FOTO PET-CT SCAN

Anda mungkin juga menyukai