ANALISA SFCL DARI JURNAL

CONTOH

PENAMBAHAN SUPERCONDUCTING FAULT CURRENT LIMITER ACTIVE TYPE PADA JARINGAN

DISTRIBUSI RUNGKUT 20 KV SAAT TERJADI GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DAN SAAT
TERJADI TEGANGAN KEDIP.
PLANT YANG DIGUNAKAN ADALAH JARINGAN DISTRIBUSI RUNGKUT PENYULANG
BANDILAN DENGAN TEGANGAN 20 KV DENGAN TIPE JARINGAN DISTRIBUSI ADALAH TIPE
RADIAL DENGAN DIAMETER KAWAT JARINGAN 150 MM2. PENYULANG BANDILAN ADALAH
OUTGOING DARI TRAFO 5 GARDU INDUK RUNGKUT. TRAFO 5 GARDU INDUK RUNGKUT
MERUPAKAN TRAFO DENGAN HUBUNGAN (YY) YANG MEMPUNYAI BELITAN DELTA
DIDALAMNYA, DAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN DENGAN TAHANAN RESISTANSI.
 PENERAPAN SUPERCONDUCTING FAULT
CURRENT LIMITER ACTIVE TYPE (SFCL TIPE
AKTIF)
 PENERAPAN SFCL TIPE AKTIF PADA
TEGANGAN KEDIP
JIKA SFCL DIPASANG DIJARINGAN MAKA TEGANGAN BUS KETIKA TERJADI GANGGUAN BISA
DICARI DENGAN CARA :

Z LINE ADALAH IMPEDANSI DARI PANJANG SALURAN/JARINGAN DISTRIBUSI DARI SUMBER

SAMAPAI KE TITIK GANGGUAN, Z SUMBER ADALAH IMPEDANSI SUMBER JARINGAN SISTEM
DITRIBUSI DIMANA PADA PENYULANG INI SUMBER BERASAL DARI TRAFO GARDU INDUK
YANG MEMPUNYAI KAPASITAS 50MVA.
DARI GAMBAR 4.5 TERLIHAT SAAT GANGGUAN 3 FASA DENGAN LOKASI
GANGGUAN PADA BUS 1, TEGANGAN MENJADI TURUN PADA WAKTU T = 0.02 S .
PADA GAMBAR 4.6 ADALAH SAAT JARINGAN DITAMBAH DENGAN SFCL MAKA
TEGANGAN DIP DAPAT DIPERBAIKI, WAKTU KERJA SFCL UNTUK MEMPERBAIKI
TEGANGAN DIP TERJADI SEKETIKA GANGGUAN ITU TERJADI. DAPAT DILIHAT
PADA GAMBAR 4.5 DAN 4.6 GANGGUAN YANG DIMULAI DARI T = 0.02 S MAKA
TEGANGAN DIP AKAN DIPERBAIKI OLEH SFCL PADA WAKTU YANG SAMA SAAT
DIMULAINYA GANGGUAN HUBUNG SINGKAT 3 FASA TERJADI.
 KESIMPULAN
DARI CONTOH HASIL ANALISA TERSEBUT, SFCL TIPE AKTIF TERBUKTI MAMPU
MEMPERBAIKI TEGANGAN DIP/DIP VOLTAGE.