Anda di halaman 1dari 10

KUMPULAN PERTANYAAN

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

Dosen Pembimbing: Fivia Eliza, S.Pd, M.Pd

OLEH

KELOMPOK 14

1. KHAIRA UMMAH (19063054)


2. M. FARID ALFRED (19063088)
3. RACHMAD HIDAYAT (19063096)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KELOMPOK 1.

Mengapa osiloskop masih dinilai kurang efisien dari segi fungsi dalam menganalisa
frekuensi handphone?

 Fungsi osiloskop itu sendiri bagi handphone yaitu untuk menganalisa kerusakan
perangkat pada handphone yang lebih akurat, tetapi karena harga osiloskop juga relatif
mahal, maka kita masih sangat bisa menganalisa dan memperbaiki perangkat handphone
tanpa osiloskop

KELOMPOK 2.

Apakah alat ukur frekuensi jenis lidah bergetar memilliki cara kerja yang sama dengan
alat ukur frekuensi jenis batang bergetar pada Frekuensi Meter Analog? Dan manakah yang
lebih menguntungkan diantara dua jenis tersebut?
 Iyaa, karena pada frekuensi jenis batang bergetar, Sejumlah kepingan plat baja yang tipis
membentuk lidah-lidah bergetar, masing – masing memiliki perbedaan frekuensinya,
relatif tidak berjauhan satu sama lain dalam barisnya,dan mendapatkan arus medan
magnet dari arus bolak – balik, salah satu lidah akan timbul getaran dan beresonansi,
memberikan defleksi yang besar sesuai frekuensi yang ditimbulkan oleh arus bolak-
balik. Untuk keuntungannya sendiri, karna memiliki cara kerja yang berkaitan, maka Alat
ukur frekuensi dari type ini mempunyai keuntungan bahwa ia tidak dipengaruhi oleh
tegangan atau bentuk gelombang, akan tetapi penunjukannya, adalah secara bertangga
dalam 0,5 atau 1 Hz

KELOMPOK 3.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran kumparan silang?


 Cara kerja alat cosphi meter sebagai asas kumparan silang adalah dua buah kumparan
yang terpasang siku siku terhadap satu sama lain. Pada kumparan ini terpasang sebuah
poros yang tidak dipegang oleh pegas atau jenis kekuatan lain. Oleh karena itu kumparan
silang ini dapat berputar secara bebas sejauh 360. Pada cos phi meter jenis ini tidak
dihasilkan medan putar pada kumparan, sehingga tidak ada kecenderungan pada system
yang berputar untuk terus menerus berputar pada satu arah saja.

KELOMPOK 4.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran kumparan silang?

 Pada dasarnya prinsip kerja dari frekuensi meter adalah menghitung jumlah pulsa yang
masuk ke dalam sebuah counter dalam selang waktu tertentu. Di dalam sistem ini pulsa
dihitung selama dua detik sehingga mendapatkan resolusi yang cukup baik pada daerah
frekuensi audio. Sehingga untuk selang waktu 2 detik tersebut akan mendapatkan resolusi
penghitungan sampai 0.5 Hz.

Rangkaian limiter akan memotong, clipping, sinyal dengan tegangan di atas 1.3V.
Pemotongan sinyal ini tidak akan mempengaruhi kerja sistem tetapi dapat melindungi
rangkaian selanjutnya dari tegangan berlebih. Rangkaian berikutnya adalah rangkaian
‘buffer amplifier’ yang akan membuffer sinyal dari ‘limiter’ sehingga tidak membebani
rangkaian yang sedang dites. Pembebanan yang berlebihan pada rangkaian yang
berlebihan akan dapat menyebabkan perubahan frekuensi kerja dari sistem yang dites
atau bahkan mengacaukan sistem tersebut.

Bagian yang paling akhir sebelum rangkaian interface ke printer port adalah rangkaian
schmitt trigger. Rangkaian in akan meningkatkan penguatan sehingga mampu menerima
sinyal yang lemah yang mempunyai tegangan puncak 100mVpp dan menghasilkan sinyal
yang baik untuk menghasilkan sebuah pembacaan pada komputer. Rangkaian schmit ini
juga membatasi level sinyal input di mana seharusnya tidak menghasilkan suatu
pembacaan. Untuk mengatur output dari schmitt trigger ini maka output dari rangkaian
schmitt trigger ini diumpankan pada IC 4001 yang merupakan gerbang NOR 2 input.
Dengan ada nya gerbang NOR ini maka sinyal STROBE dari printer port akan aktif
selama 2 detik dan menyebabkan pulsa-pulsa diteruskan ke output gerbang NOR ini dan
di-’count’ oleh 7 stage binary ripple counter.
KELOMPOK 5.

Apakah ada alat ukur yang bisa mengukur faktor daya selain cos phi meter?kalau ada
coba jelaskan tentang alat ukur tersebut!

 Tidak, karena cosphi itu disebut dengan faktor daya yaitu nilai perbandingan antara daya
aktif dan daya semu, jadi untuk mengukur faktor daya (cosphi) atau nilai perbandingan
tersebut kita menggunakan cosphi meter

KELOMPOK 6

Sebutkan prinsip kerja cosphimeter!

 Pengukuran cos φ berdasarkan pada dasar-dasar gerak listrik dapat dianggap sebagai
pengukuran kumparan silang. Kumparan didalamnya terdiri dari kumparan arus dan
kumparan tegangan, prinsip pengukuran dengan menggunakan cosphimeter hampir sama
dengan prinsip pengukuran pada watt. Dalam proses pengukuran cos φ, prinsip
pengukuran tidak menuntut hasil yang persis. Menurut petunjuk-petunjuk dari pembuat
atau intansi yang memproduksi alat ukur tersebut, kesalahan yang diizinkan adalah dua
derajat, sudut skala penunjukkan.
Dalam alat cosphimeter akan ada sebuah kopel yang bergerak dan bekerja saat pengukur
cosphimeter digunakan untuk mengukur.
Kerja dari alat kopel dapat ditunjukkan secara matematis dengan melihat dan
menggunakan persamaan di bawah ini:
Pada kumparan S1 bekerja suatu gaya,
K1= C1.I1.I3.Cos φ
Q = C2.V.I. Cos φ
Gaya pada kumparan S2 besarnya:
K2= C3. I2.I3. Cos (90 – φ) = C4.V.I sin α
Kopel yang ditimbulkan oleh k1 adalah;
M1= C5.V.I. cos φ sin α
Kopel k 2 adalah;
M2 = C6.V.I.sin φ .cos α Atau tg α = C. tg φ
Hal ini akan mengakibatkan jarum yang dihubungkan dengan kumparan-kumparan yang
dapat bergerak dan yang sikapnya selalu sesuai dengan kumparan S2, hal tersebut akan
memberi penunjukan yang akan langsung berbanding lurus dengan nilai dari φ. Jika
terjadi keadaan dimana arus mendahului, dengan berpatokan dengan gambar diatas, gaya
I2 dan gaya I3 akan menimbulkan kopel karena itu kedua gaya kopel bekerja bersama-
sama, dimana kumparan S2 dengan jarumnya berhenti di muka sudut negatif φ berarti
disebelah kiri dari garis tengah yang tegak.

Dengan kumparan-kumparan yang dapat bergerak dan yang sikapnya selalu sesuai
dengan kumparan S2, memberi penunjukan yang langsung berbanding lurus dengan φ.
Kopel ditimbulkan oleh gaya I2 dari I3 karena itu kedua gaya kopel bekerja bersama-
sama, dimana kumparan S2 dengan jarumnya berhenti dimuka sudut negatif φ berarti
disebelah kiri dari garis tengah yang tegak. Alat ukur faktor daya dengan daun
terpolarisasi (polarized vane power-factor meter). Instrumen ini terutama digunakan
dalam sistem daya tiga-fasa sebab prinsip kerjanya bergantung pada pemakaian tegangan
tiga fasa.

KELOMPOK 7

Jelaskan dengan bahasa sendiri mengenai cos phi meter dan frekuensi meter, dan tolong
jelaskan pula apa itu alat ukur faktor daya ?

 Cosphi atau faktor daya merupakan perbandingan antara daya aktif (daya sebenarnya)
dengan daya semu yang digunakan untuk berbagai keperluan peralatan listrik, tetapi
untuk daya semu, didapat dari hasil perhitungan (nominal) sebelum digunakan untuk
berbagai keperluan listrik tersebut.
Sebenarnya jika daya semu adalah sama dengan daya aktif, maka nilai cosphi (faktor
daya) adalah 1, atau dengan kata lain tidak ada kehilangan daya, dan hal ini dianggap
tidak ada faktor daya (cosphi).
Namun karena penggunaan berbagai peralatan listrik yang menghasilkan induksi
magnetik, maka menyebabkan timbulnya daya reaktif atau daya yang hilang.
Karena adanya daya reaktif yang menyebabkan kerugian daya inilah, maka daya aktif
atau daya sebenarnya akan lebih kecil dibanding daya semu atau daya total.
Perbandingan antara daya aktif dan daya semu inilah yang disebut dengan faktor daya
(cosphi), dan nilainya pasti dibawah 1(<1,00)
Sedangkan untuk cosphi meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengetahui dan menentukan faktor daya yang merupakan perbandingan daya aktif dan
daya semu tsb
Frekuensi meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur banyaknya
pengulangan gerakan periodik per detik, seperti detak jantung dan ayunan bandul. Seperti
kita contoh kan bandul yang di ayunkan akan bergerak mengayun sekian kali per detik
nya, untuk mengukur berapa kali bandul itu bergerak mengayun per detik, kita bisa
menggunakan frekuensi meter

KELOMPOK 8

Jelaskan mengapa batas ukur alat ukur cosphimeter dapat diubah dan apa tujuan nya
untuk diubah!
 Karena sering terjadi kesalahan membaca harga pada alat ukur cosphi, terkadang bila
tidak melihat tepat diatas penunjuk akan terbaca harga sebelah kiri atau di sebelah kanan
dari garis sebenarnya. Itulah alasan mengapa batas ukur cos phi meter diubah, tujuannya
agar besaran sebenarnya yang masuk pada komponen utama alat ukur tetap pada posisi
semula dan tidak terjadi lagi kesalahan dalam membaca harga pada alat ukur tsb.

KELOMPOK 9

Apa itu circuit osilator (VCO)?


 Osilator terkendali tegangan yang biasa disingkat VCO. VCO adalah sirkuit listrik yang
menghasilkan tegangan output berosilasi. VCO adalah suatu osilator yang frekuensi
output sebanding dengan tegangan input diterapkan.
KELOMPOK 10.

Apakah alat ukur jenis lidah bergetar memiliki cara kerja yg sama dengan alat ukur
frekuensi jenis batang bergetar pada frekuensi analog ? dan manakah yang lebih
menguntungkan antara dua jenis tersebut ?

 Iyaa, karena pada frekuensi jenis batang bergetar, Sejumlah kepingan plat baja yang tipis
membentuk lidah-lidah bergetar, masing – masing memiliki perbedaan frekuensinya,
relatif tidak berjauhan satu sama lain dalam barisnya,dan mendapatkan arus medan
magnet dari arus bolak – balik, salah satu lidah akan timbul getaran dan beresonansi,
memberikan defleksi yang besar sesuai frekuensi yang ditimbulkan oleh arus bolak-
balik. Untuk keuntungannya sendiri, karna memiliki cara kerja yang berkaitan, maka Alat
ukur frekuensi dari type ini mempunyai keuntungan bahwa ia tidak dipengaruhi oleh
tegangan atau bentuk gelombang, akan tetapi penunjukannya, adalah secara bertangga
dalam 0,5 atau 1 Hz

KELOMPOK 11

Jelaskan maksud dari Azas Kumparan Silang?

 Cara kerja alat cosphi meter sebagai asas kumparan silang adalah dua buah kumparan
yang terpasang siku siku terhadap satu sama lain. Pada kumparan ini terpasang sebuah
poros yang tidak dipegang oleh pegas atau jenis kekuatan lain. Oleh karena itu
kumparan silang ini dapat berputar secara bebas sejauh 360. Pada cos phi meter jenis ini
tidak dihasilkan medan putar pada kumparan, sehingga tidak ada kecenderungan pada
system yang berputar untuk terus menerus berputar pada satu arah saja.

KELOMPOK 12

Bagaimana pemasangan frekwensi meter?


 Pemasangan frekuensi meter disusun secara paralel pada setiap fasa, sebetulnya
pemasangan frekuensi meter bisa dimana saja asalkan menghubungkan antara fasa pada
frekuensi meter
KELOMPOK 13

Jelaskan fungsi dan prinsip kerja osiloskop ?

 Prinsip Kerja Osiloskop


Komponen paling utama osiloskop yaitu tabung cahaya katoda (CRT). Prinsip
kerja tabung cahaya katoda yaitu seperti berikut : Elektron dipancarkan dari katoda bakal
menumbuk bagian gambar yang dilapis oleh zat yang berbentuk flourecent. Bagian
gambar ini berperan juga sebagai anoda. Arah gerak elektron ini bisa di pengaruhi oleh
medan listrik serta medan magnetik. Biasanya osiloskop cahaya katoda memiliki
kandungan medan gaya listrik untuk memengaruhi gerak pada elektron menuju anoda.
Medan listrik yang dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang dengan cara
vertikal, jadi akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Setelah itu bila pada
lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, jadi elektron yang pada awalnya
bergerak dengan cara vertikal, saat ini juga bergerak dengan cara horizontal dengan laju
terus. Hingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal.

Suatu benda bergetar sekalian dengan cara harmonik, getaran harmonik (super
posisi) yang berfrekuensi serta memiliki arah getar sama bakal membuahkan satu getaran
harmonik baru berfrekuensi sama juga dengan amplitudo serta fase bergantung pada
amplitudo serta frekwensi tiap-tiap sisi getaran harmonik itu. Hal semacam itu berdasar
pada cara menambahkan trigonometri atau lebih sederhananya lagi dengan memakai
bilangan kompleks. Apabila dua getaran harmonik super posisi yang tidak sama,
frekwensi berlangsung getaran yang tak akan periodik.

Basis waktu dengan cara periodik menggerakkan bintik sinar dari kiri
kekananmelalui permukaan monitor. Tegangan yang bakal di check dimasukkan ke Y
atau input vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas serta kebawah sesuai sama
nilai tegangan yang dimasukkan. Setelah itu bintik itu membuahkan jejak berkas gambar
pada monitor yang tunjukkan variasi tegangan input juga sebagai manfaat dari saat.
Apabila tegangan input menyusut dengan laju yang cukup cepat gambar bakal terlihat
juga sebagai suatu pola yang diam pada monitor.

Fungsi Osiloskop

Osiloskop sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya seperti dibawah ini :

Untuk dapat mengetahui gejala yang bersifat periodik.

Untuk dapat melihat dari bentuk gelombang kotak pada tegangan.

Untuk dapat menganalisis gelombang serta fenomena lain pada rangkaian elektronika.

untuk dapat melihat periode, frekuensi, amplitudo tegangan dari sinyal yang tidak
diketahui.

Untuk dapat melihat harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan
sinus.

Digunakan untuk dapat menganalisa tingkah laku besaran yang sering berubah-ubah
terhadap waktu, yang ditampilkan di layar.

Untuk Mengetahui beda fasa di antara sinyal keluaran dan sinyal pemasukan.

Untuk Mengukur keadaan pada perubahan aliran (phase) dari sinyal input.

Untuk Mengukur Amplitudo Modulasi yang biasa dihasilkan oleh pemancar radio serta
generator pembangkit sinyal.

Untuk Mengukur tegangan AC/DC serta menghitung frekuensi.

KELOMPOK 15

Apa pengaruh factor daya?


 Faktor daya merupakan hal yang penting dalam sebuah jaringan tenaga listrik AC baik
jaringan tiga phasa maupun jaringan satu phasa. Jk faktor daya rendah, akan
mengakibatkan beberapa kerugian, dapat dijelaskan dengan nilai arus yang mengalir pada
jaringan tersebut dengan menggunakan persamaan perhitungan Daya baik yang tiga
phasa maupun 1 phasa

KELOMPOK 16

Apa hubungan cosphi meter dengan frekusensi meter?


 Tidak ada hubungan apa-apa. Karena cos phi untuk mengukur daya, sedangkan frekuensi
meter untuk mengukur frekuensi.

Anda mungkin juga menyukai