Anda di halaman 1dari 3

Voltmeter

1. jelaskan perbedaan kerja antara Voltmeter DC dan AC?


2. Apa yang sebenarnya yang di ukur oleh Voltmeter AC?
3. Jelaskan Bagaimana cara menambah batas ukur suatu voltmeter?
4. Jelaskan cara kerja pengukur tegangan dengan menggunakan meter darsonal, gunakan skema
dan jelaskan terjadinya disipasi daya oleh alat ukur akibat dilakukannya pengukuran?

Ampermeter

1. Jelaskan bagaimana prinsip kerja pengukuran aruslistrik dengan mengguanakan ampermeter.


Gunakan skema dan tunjukan bahwa ampermeter menggunakan rangkaian listrik yang di ukur?
2. Bagaimana menambah batas ukur suatu ampermeter?

Ohm meter:

1. Jelaskan bagaimana prinsip kerja ohmeter yang digunakan untuk mengukur hambatan, gunakan
skema?
2. Jelaskan perbedaan dasar antara ohmmeter dengan ampermeter dan voltmeter
3. Selain megukur hambatan apa kegunaan lain dari ohmeter.
4. Apa yang harus dilakukan sebelum ohmeter digunakan untukm pengukuran hambatan

D. Osiloskop

1. Bagaimana perbedaan tegangan yang di baca oleh voltmeter dan tegangan yang dibaca oleh
osiloskop?
2. Persyaratan apa yang harus dimiliki oleh prode(kabel) osiloskop?
3. Sebutkan kalibrasi apa saja yang harus dilakukan sebelum menggunakan osiloskop?
4. Apa yang dimaksud dengan triger internal den eksternal yang digunakan dalam osiloskop?
5. Jelaskan teknis lissajous yang di lakukan didalam osiloskop?s
A. Voltmeter :
1. Dalam mengukur DCV, posisi kabel penyidik (probes) warna merah (+/out) diletakkan
pada titik positip (+) dari sumber tegangan yang akan diukur, kabel penyidik (probes)
warna hitam (-/common) diletakkan pada titik negatip (-). Untuk mengukur Tegangan
Arus Bolak Balik (ACV) posisi kabel penyidik (probes) bolehbolak balik, karena pada
ACV setiap detik terjadi 50 x perubahan kutub positip menjadi kutub negatip dan
sebaliknya

2. Voltmeter AC digunakan untuk mengukur tegangan bolak balik pada beban sumber
tegangan listrik bolak balik. Yang dimaksud dengan arus bolak-balik ialah arus listrik
yang arah serta besarnya berubah berkala,menurut suatu cara tertentu

3. Untuk memperbesar batas ukur voltmeter dapat dilakukan dengan cara memasang tahanan
(Rm) yang diserikan dengan tahanan pada voltmeter (Rv). Besarnya tahanan yang dipasang
harus sesuai dengan batas ukur yang diperbesar dan juga kelipatan batas ukur (n) dengan rumus
: Rm = Rv (n - 1)
4. Saya Belum dapat jawabannya kiki

B. Ampermeter:

1. Amperemeter bekerja berdasarkan prinsip gaya magnetik (Gaya Lorentz). Ketika arus
mengalir melalui kumparan yang dilingkupi oleh medan magnet timbul gaya lorentz yang
menggerakan jarum penunjuk menyimpang. Apabila arus yang melewati kumparan besar,
maka gaya yang timbul juga akan membesar sedemikian sehingga penyimpangan jarum
penunjuk juga akan lebih besar. Demikian sebaliknya, ketika kuat arus tidak ada maka
jarum penunjuk akan dikembalikan ke posisi semula oleh pegas. Besar gaya yang
dimaksud sesuai dengan Prinsip Gaya Lorentz F = B.I. L.

2. Untuk memperbesar batas ukur amperemeter dapat dilakukan dengan caramemasang tahanan (Rsh) yang
diparalelkan dengan tahanan padaamperemeter (Ra). Besarnya tahanan yang dipasang harus sesuai
denganbatas ukur yang diperbesar dan juga kelipatan batas ukur (n) denganrumus : Rsh = Ra / (n-1)
B. OhmMeter
1. prinsip kerja dari ohm-meter adalah besarnya arus listrik yang mengalir
melalui sebuah penghantar metal pada rangkaian. Besarnya satuan
hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter
ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang
lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke
satuan ohm.
2. amperemeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), voltmeter untuk
mengukur volt (besar tegangan listrik) dan ohmmeter untuk mengukur
ohm (hambatan listrik).
3. Kegunaan lain dari Ohm meter adalah berfungsi untuk mengetahui nilai
resistansi suatu beban elektronika atau komponen elektronika. Ohm meter
digunakan untuk mengukur resistansi komponen atau rangkaian.
Ohm meter jugadapat dipergunakan untuk mengetes saklar,
kabel dan sekering untuk mengetahuiapakah terputus serta rangkaian terb
uka. Sedangakan pada umumnya ohm meter
digunakan untuk mengukur nilai resistansi suatu resistor.
4. Sebelum menggunakan nya, kita harus melakukan kalibrasi terlebi dahulu. Adapun
fungsi dan tujuan dari kalibrasi adalah sebagai berikut :
Untuk menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur tetap sesuai dengan
spesifikasinya.
Untuk menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran konvensional petunjuk
suatu instrumen ukur
Untuk mempresisikan alat ukur dan memperkecil error

Anda mungkin juga menyukai