Disusun oleh :
FATIMAH
21610026
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
KENDARI
2018
DAFTAR ISI
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata
kuliah Teori Organisasi dan perilaku organisasi Universitas Muhamadiyah
Kendari.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada :
1. Bapak dosen, yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman yang sudah membantu
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta
yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar
kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang
setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Kendari, 8 Juni 2018
penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori
mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi
digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya
terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreatifitas.
Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-
masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila
tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan
organisasi.
Teori Birokrasi
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic
and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic
Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi
secara signifikan mempengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar
yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi,
departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi
kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Ukuran mempengaruhi struktur dengan
kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi
meluas.
Ukuran yaitu jumlah anggota dalam organisasi. Formalisasi yaitu sejauh mana aturan,
prosedur, aturan dilakukan secara tertulis. Sentralisasi yaitu konsentrasi wewenang
pengambilan keputusan. Sedangkan kompleksitas yaitu jumlah diferensiasi vertikal,
jumlah unit atau departeman. Menurut robbins (1990:160), aturan-aturan dan prosedur
formal memungkinkan pengelola organisasi untuk mendelegasikan pengambilan
keputusan sekaligus memastikan bahwa keputusan – keputusan yang diambil sejalan
dengan keinginan pengelola organisasi. Dengan perkataan lain, ukuran organisasi akan
meningkatkan desentralisasi, sejalan dengan meningkatnya formalisasi.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ukuran atau besaran organisasi menunjuk pada jumlah total anggota (pegawai)
organisasi. Ukuran organisasi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti : kompleksitas,
formalisasi, dan sentralisasi dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda
dan saling melengkapi. Ukuran organisasi sebagai faktor kedua penentu struktur
organisasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi
http://funny mustikasari.wordpress.com/2008/08/26/pertumbuhan-dan-siklus-hidup-
organisasi/