Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II
MODUL III
“PEMBANGKIT SINYAL DAN KOMPARATOR”

NAMA : FIRMANTO SITIO


NIM : 10818013
KELOMPOK/KELAs : B /TK-1 III
TGL. PRAKTIKUM : 12 OKTOBER 2019
WAKTU PRAKTIKUM : 11.30-13.45
DOSEN : Agus Mulyana, MT
NILAI :

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS


TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
KOMPUTER INDONESIA 2019
1. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan pada praktikum ke 2 ini adalah agar para praktikan
dapat:
1.1 Memahami jenis-jenis pembangkit sinyal dan komparator
1.2 Memahami cara kerja rangkaian Op-Amp pembangkit sinyal
1.3 Memahami cara kerja rangkaian Op-Amp sebagai komparator
2. Ringkasan teori
2.1 Pembangkit sinyal
adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang
amplitudonya berubahubah secara periodik dengan waktu dengan
keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi,
gelombang pulsa, gelombang segitigaatau gelombang gigi gergaji.
Gelombang sinusoidal merupakan hal paling mendasar dari semua
jenis bentuk gelombang lainnya. Itu sebabnya ketika anda
mempelajari dasar-dasar arus listrik bolak-balik, amplifier atau
oscilator selalu tak lepas dari gelombang sinusoidal. Walaupun
gelombang sinusoidal sangat penting dalam bidang elektronik ,
gelombang nonsinusoidal juga tak kalah pentingnya. Bidang study
gelombang sinusoidal dan nonsinusoidul (pulse crcuit) sangat luas dan
oleh karena itu dalam ruang yang relatif terbatas ini penulis mencoba
membahas topik dimaksud secara singkat namun mendasar.
Pembahasan meliputi bagaimana cara membangkitkan gelombang
sinusoidal, gelombang nonsinusoidal dan informasi ringkas tentang
penggunaannya dalam bidang elektronik.
Berikut adalah gambar diagram dasar osilator atau sering disebut
penguat sinyal pada gambar 2.1 dibawah
Gambar 2.1 blok diagram dasar osilator
2.2 Komparator
adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk
membandingkan sebuah sinyal masukan dengan tegangan referensi
(Vref). Asumsikan sebuah garis bilangan, dimana ada nol ,anggaplah
sebagai tegangan referensi atau threshold atau pembatas, jika ada
bilangan yang lebih besar dari nol, maka bilangan itu disebut bilangan
positif, tetapi sebaliknya, jika ada bilangan dibawah nol, maka disebut
bilangan negatif Pada komparator, threshold berfungsi
membandingkan sebuah sinyal input ,sedangkan outputnya akan
memiliki dua kondisi yang berbeda, yaitu low atau high tergantung
rancangan dan konfigurasi dari rangkaian op-amp yang digunakan.
Berikut gambar rangkaian komparator pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 rangkaian komparator

3. Tugas pendahuluan
1. Apa pengertian Osilator, sebutkan dan jelaskan jenis-jenis osilator
berdasarkan metode pengoprasian?
2. Sebutkan beberapa jenis osilator dan gambarkan rangkaianya!
3. Apa pengertian komparator dan jelaskan cara kerja sebuah
komparator!
4. Rancanglah sebuah rangkaian komparator menggunakan Op-Amp
LM393 dengan ketentuan: jika Vinput melewati 2,5 volt,maka keluaran
berlogika low dan menyalakan sebuah LED, jika mesukan dibawah
2,5 V, maka keluaran berlogika high, dan LED tidak menyala! Pada
Fritzing!

Jawab!

1. Osilator adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang


amplitudonya berubahubah secara periodik dengan waktu dengan
keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida,
A. Osilator Harmonisa
Osilator harmonisa menghasilkan bentuk gelombang sinusoida.
Osilator harmonisa disebut juga dengan Osilator Linear. Bentuk
dasar osilator harmonisa terdiri dari sebuah penguat dan sebuah
filter yang membentuk umpan balik positif yang menentukan
frekuensi output.
B. Osilator Relaksasi
Osilator Relaksasi adalah osilator yang memanfaatkan prinsip
saklar secara terus menerus dengan periode tertentu yang
menentukan frekuensi output. Osilator relaksasi menghasilkan
beberapa bentuk gelombang non sinus, yaitu : Gelombang
kotak, segitiga, pulsa dan gigi gergaji.
2. Berikut beberapa jenis osilator
 Osilator Amstrong
 Osilator Kristal

 Osilator pergeseran Fasa

3. Komparator adalah sebuah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk


membandingkan sebuah sinyal masukan dengan tegangan referensi
(Vref)
Sebagai komparator, Op-amp akan menghasilkan nilai High atau Low.
Konfigurasi komprator pada op-amp dengan tidak memberikan loop-
feedback sebagaimana halnya rangkaian amplifier. Tegangan input
pada terminal inverting dan non-inverting yang akan dibandingkan.
Jika tegangan input V1 pada terminal inverting lebih besar dari pada
tegangan input V2 pada terminal non-inverting, maka output menjadi
Low atau sebesar tegangan catu -Vee.
Kebalikannya,
Jika tegangan input V1 pada terminal inverting lebih kecil daripda
tegangan input V2 pada terminal non-inverting, maka output op-amp
berubah menjadi High atau setara tegangan +Vcc.
Produsen chip juga sengaja mendesain op-amp khusus sebagai
komparator seperti LM311. Dimana op-amp ini memiliki karakteristik
terbaik untuk fungsi sebuah komparator

4.

Anda mungkin juga menyukai