Anda di halaman 1dari 19

Uji U Mann-Whitney

IFA ROIFAH
Digunakan untuk:
Pengujian dilakukan dengan data jumlah peringkat
seperti pada uji Wilcoxon
Pengujian dilakukan pada dua populasi independen
untuk kesamaan median (atau rerata)
Prosedur Perhitungan:
Dua sampel, misalkan X dan Y, digabung dan
disusun dalam satu peringkat
Peringkat untuk X dan Y dipisahkan dan masing-
masing dijumlahkan sebagai jumlah peringkat
Dari jumlah peringkat ini dihitung statistik U yang
digunakan untuk pengujian hipotesis
Sampel data X dan sampel data Y digabung dan
disusun ke dalam peringkat
Peringkat untuk X dipisahkan dan dijumlahkan
menjadi wX
Peringkat untuk Y dipisahkan dan dijumlahkan
menjadi wY
Dengan wX dan wy dihitung statistik uji UX, UY, dan
dalam hal tertentu statistik U
Statistik U digunakan untuk pengujian hipotesis pada
taraf signifikansi tertentu
Pilih U yang terkecil
Tolak H0 jika U < U tabel
Terima H0 jika U  U tabel
 
Pengujian hipotesis
Bergantung kepada ukuran sampel, pengujian
hipotesis dipilah menjadi tiga kategori

(1) nterbesar  8
(2) 9  nterbedar  20
(3) nterbesar > 20
Kategori (1) menggunakan tabel khusus langsung
ke nilai probabilitas
Kategori (2) menggunakan tabel khusus
Kategori (3) menggunakan distribusi probabilitas
pensampelan yang didekatkan ke distribusi
probabilitas normal
Uji Hipotesis pada Ukuran Sampel 9  nbesar 
20
Dasar pengujian hipotesis adalah sama
dengan pengujian pada sampel besar
Uji Hipotesis pada n > 20 Tanpa Peringkat
Sama
Uji Hipotesis pada n > 20 dengan Peringkat
Sama
Contoh: Suatu penelitian dilakukan untuk
membandingkan dua macam obat untuk
menghilangkan nyeri pada dismenore. Untuk
penelitian ini diambil sampel secara random sebanyak
19 orang. Pengukuran dilakukan terhadap rata-rata
nyeri per hari. Sampel dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu kelompok 1 yang terdiri dari 10 orang
mendapatkan obat A dan kelompok 2 yang terdiri dari
9 orang mendapatkan obat B.
Ho: efek obat A = obat B
Ha: efek obat A ≠ obat B
No urut Obat A No urut Obat B

1 1,4 11 0,1
2 1,8 12 0,4
3 1,7 13 0,7
4 1,6 14 1,4
5 1,9 15 1,3
6 2,4 16 1,1
7 4,9 17 1,0
8 7,6 18 1,7
9 0,1 19 7,8
10 7,7
Urutan Peringkat Peringkat telah Peringkat X Peringkat Y
dikoreksi
0,1 1 1,5 1,5
1,5
0,1 2 1,5
3
0,4 3 3
4
0,7 4 4
5
1,0 5 5
6
1,1 6 6
7
1,3 7 7
8,5
1,4 8 8,5
1,4 9 8,5 8,5
1,6 10 10 10
11,5
1,7 11 11,5
1,7 12 11,5 11,5
1,8 13 13 13
1,9 14 14 14
2,4 15 15 15
4,9 16 16 16
7,6 17 17 17
7,7 18 18 18
7,8 19 19 19
Wx=124,5 Wy=65,5
Ux=20,5

Uy=69,5
Ux=20,5Uy=69,5
Pilih U yang terkecil yaitu Ux=20,5
Dibandingkan dengan U tabel dengan 𝞪=5%
Dengan n1=10 dan n2=9 U tabel=20
Tolak H0 jika U < U tabel
Terima H0 jika U  U tabel

U =20,5 ≥ U tabel=20
maka Terima Ho bahwa efek obat A sama dengan obat
B
nx = 9 Ux=10,5
ny = 8 Uy=61,5
rerata:

Kekeliruan baku:

Statistik uji:
Kriteria pengujian
Taraf signifikansi 0,05
Pengujian pada ujung atas
Nilai kritis z(0,975) = 1,96
Tolak H0 jika z > 1,96
Terima H0 jika z  1,96
Nilai z=2,45 > 1,96 yang berarti tolak Ho
Kesimpulan: efek obat A tidak sama dengan obat B

Anda mungkin juga menyukai