ASIDIMETRI-ALKALIMETRI
Titration in Analytical Chemistry
ASIDIMETRI ALKALIMETRI
Definisi : Definisi :
Pengukuran atau Pengukuran atau
penentuan konsentrasi penentuan konsentrasi
larutan basa dengan Reaksi larutan asam dengan
menggunakan larutan menggunakan larutan
standar asam. Netralisasi standar basa.
Larutan standar asam-basa
Larutan standar dalam titrasi asam-basa merupakan asam kuat atau basa kuat.
Hal ini disebabkan karena asam-basa kuat bereaksi lebih lengkap dengan analit
dibanding dengan asam-basa lemah, sehingga menghasilkan titik akhir titrasi yang
tajam. Larutan asam-basa lemah tidak pernah digunakan sebagai standar karena
bereaksi tidak lengkap (karena tidak terdisosiasi sempurna)
Titrasi Indikator
Contoh : Phenolphthalein
Rentang pH : 8.3–10.0
Perubahan warna : C R
Indikator asam-basa
Perubahan
Nama Range pH
warna
Thymol blue
1.2–2.8 R–Y
8.0–9.6 Y–B Keterangan :
Methyl yellow 2.9–4.0 R–Y R =Merah
Methyl orange 3.1–4.4 R–O Y =Kuning
Bromocresol green 3.8–5.4 Y–B B =Biru
Methyl red 4.2–6.3 R–Y O =Orange
P =Ungu
Bromocresol purple 5.2–6.8 Y–P
Bromothymol blue 6.2–7.6 Y–B
Phenol red 6.8–8.4 Y–R
Cresol purple 7.6–9.2 Y–P
Phenolphthalein 8.3–10.0 C–R
Thymolphthalein 9.3–10.5 C–B
Alizarin yellow GG
Ekuivalensi
Titik Ekuivalen : merupakan kondisi dimana titran dan titrat tepat habis
bereaksi secara stoikiometri.
Persamaan ekivalen jumlah ekuivalen titran = jumlah ekuivalen titrat
V1 x M1 = V2 x M2 atau V 1 x N 1 = V2 x N 2
V1 x M1 x e = V2 x M2 x e