TITRASI ASAM-BASA
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan Percobaan
2. Dasar Teori
http://www.google.com.
Indikator Asam-Basa
3. Prinsip Percobaan
(http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=prosedur+titrasi&meta=&aq=f&oq=)
4. Persamaan Reaksi
B. Prosedur Percobaan
4 gram NaOH
Dimasukkan
Sedikit pelarut/
Beker gelas Dilarutkan
aquades
Dimasukkan
Diencerkan
Dikocok
Hingga homogen
masukkan
Tambahkan
Erlenmeyer 250 mL 50 mL aquades
Tambahkan
2tetes
Kocok hingga homogen
indicator
phenoftalein
Titrasi
Dengan NaOH, sampai
warna merah muda
Catat
Diulangi
3 kali titrasi
V
sampel
Dimasukkan
Aquades sampai
Labu ukur 50 ml diencerkan
tanda batas
pipet
denganPipet volume 10 ml
Masukkan
Titrasi
Catat
3 kali titrasi
60 9,8
60 9,7
60 9,6
Rata-rata 9,7
= 60 mg
63,04 x 9,7 mL
= 60
611,488
= 0,098 N
b. Penentuan kadar sampel (HCl)
TABEL 2 Hasil Pengamatan Penentuan Kadar Sampel
10 mL 8,4
10 mL 8,4
10 mL 8,3
10 mL 8,2
Rata-rata 8,325
Uji Q
Kadar HCl
D. PEMBAHASAN
Dalam percobaan titrasi asam basa yang telah saya lakukan (Titrasi
HCl dengan zat titran NaOH) didapatkan data sebagai berikut :
Reaksi :
V1 . M1 = V2 . M2
Keterangan :
V1 = volume asam
V2 = volume basa
E. KESIMPULAN
F. REFERENSI
S,Syukri.1999.Kimia Dasar2.ITB
Adelia,N. (2008). Prosedur Titrasi.[Online].Tersedia :http://www.google.com.
[19 Oktober 2009]