KRIM PEMUTIH

DENGAN ZAT
AKTIF BAHAN
ALAM

 KOSMETIK

 DEFINISI MENURUT PERMENKES RI NO
455/MENKES/PERMENKES/1998: “KOSMETIK ADALAH
SEDIAAN ATAU PADUAN BAHAN YANG SIAP UNTUK
DIGUNAKAN PADA BAGIAN LUAR BADAN
(EPIDERMIS, RAMBUT, KUKU, BIBIR DAN ORGAN
KELAMIN BAGIAN LUAR), GIGI DAN RONGGA MULUT
UNTUK MEMBERSIHKAN, MENAMBAH DAYA TARIK,
MENGUBAH PENAMPAKAN, MELINDUNGI SUPAYA
TETAP DALAM BAIK, MEMPERBAIKI BAU BADAN
TETAPI TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MENGOBATI
ATAU MENYEMBUHKAN SUATU PENYAKIT”
 KRIM

 Krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi
yang mengandung air tidak kurang dari 60% dan
dimaksudkan untuk pemakaian luar. (Departemen
Kesehatan 1997).
 Ada dua tipe krim, yaitu krim tipe minyak dalam air
(M/A) dan krim tipe air dalam minyak (A/M).
FORMULASI
Konsentrasi formula krim A
ekstrak methanol biji kakao
non fermentasi adalah 2,34%
dan madu lebah adalah
1,56%.
 Konsentrasi formula krim B
formula krim B ekstrak
methanol biji kakao non
fermentasi 1,56% dan madu
lebah adalah 2,34%.
 Kualitas dasar krim

1. Stabil, selama masih dipakai maka krim harus bebas
dari inkopatibilitas, stabil pada suhu kamar, dan
kelembaban yang ada dalam kamar.
2. Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan
seluruh produk menjadi lnak dan homogen
3. Mudah dipakai, umumnya krim tipe emulsi adalah
yang paling mudah dipakai atau dihilangkan dari kulit
4. Terdispersi merata, obat harus terdispersi merata
melalui dasar krim padat atau cair pada penggunaan.
 Kelebihan sediaan krim  Kekurangan sediaan
krim
1. Praktis, Mudah 1. Susah dalam
menyebar rata pembuatannya, karena
2. Mudah dibersihkan  krim harus dibuat
atau dicuci dalam keadaan panas
3. Cara kerja berlangsung 2. Gampang pecah
pada jaringan setempat disebabkan dalam
4. Tidak lengket terutama pembuatan formula
tipe M/A tidak pas
5. Digunakan sebagai 3. Mudah kering dan
kosmetik mudah rusak
khususnya tipe A/M
