Anda di halaman 1dari 20

SARANA

PENUNJANG KRITIS
(SISTEM TATA
UDARA DAN UDARA
BERTEKANAN)
Program Studi Profesi Apoteker XXIX

DOSEN :
RAHMAT RASYIDI, S.FARM.,APT.

KELOMPOK IX
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KELOMPOK XI

MAYHUANA LUBIS 193202139


LAILY PURNAMA SARI 193202140
NURUL SHAFIRA 193202141
PUTRI ANISA PURNAMA 193202142
YUSNITA HAWANI 193202143
TETTI MAHRAINI RAMBE193202144
NURHASANA 193202145
DESMA N. BR GINTING 193202146
Sistem Tata Udara

LATAR BELAKANG

– Sistem Tata Udara adalah suatu sistem yang mengondisikan


lingkungan melalui pengendalia.,suhu, kelembaban nisbi, arah
pergerakan udara dan mutu udara termasuk pengendalian partikel
dan pembuangan kontaminan yang ada di udara (seperti 'vapors'
dan 'fumes').
– Sistem Tata Udara juga dapat memberikan perlindungan pada
Iingkungan di mana terdapat bahan berbahaya melalui pengaturan
sistem pembuangan udara yang efektif dan aman dari bahan
tersebut.
Tujuan Sitem Tata Udara

– Sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain atau melakukan


kajian desain sistem tata udara
– Memberikan interpensi yang seragam mengenai sistem tata udara
sesuai penerapan pedoman cpob
– Menyamakan persepsi tentang sistem tata udara
Konsep dasar dan desain proses sistem tata
udara
LINGKUNGAN CPOB

PERLINDUNGAN PRODUK PERLINDUNGAN PERSONIL PERLINDUNGAN


LINGKUNGAN

Cegah kontaminasi Cegah Kontak (sentuhan) Hindari pembuangan


(dari produk dan personil) dengan debu debu ke luar

Lindungi dati kontaminasi Cegah kontak dengan uap Hindari pembuangan uap
silang berbahaya berbahaya ke luar negeri

Suhu dan kelembapan Hindari pembuangan


Kondisi kerja yang nyaman
yang tepat efluen ke luar

SISTEM

KUALIFIKASI SISTEM
Proses desain sistem tata udara
Berkaitan dengan tata letak ruang seperti posisi ruang
penyangga udara (airlock) dan pintu , hal ini dapat
mengendalikan kontaminasi silang.

Tujuannya
Untuk menyediakan sistem sesuai CPOB agar produk lebih
terlindungi.
Masalah yang biasa terjadi
– Pola alur personil, peralatan dan material
– Sistem produksi terbuka dan tertutup
– Estimasi kegiatan pembuatan di setiap ruangan
– Tata letak ruang
– Finishing dan kerapatan kontruksi ruangan
– Lokasi dan konstruksi pintu
– Strategi ruang penyangga udara
– Strategi pembersihan dan penggantian pakaian
– Kebutuhan area untuk peralatan sistem tat udara dan jaringan saluran
udara (dutcwork)
– Lokasi nuntuk pemasokan udara, pengembalian udara dan pembuangan
udara
Proses desain sistem tata
udara
Terdiri dari beberapa langkah yang perlu
dipertimbangkan :
– Kebutuhan pengguna
– Desain fungsional (skema) spesifik
– Desain detail
– Dokumen konstruksi dan pendukungnya
Parameter kritis tata udara

Parameter kritis tata udara yang dapat mempengaruhi


produk adalah :
– Suhu
– Kelembapan
– Partikel udara (viabel dan nonviabel)
– Perbedaan tekanan antar ruang dan pola aliran udara
– Volume air udara dan pertukaran udara
– Sistem filtrasi udara
Konfigurasi sistem tata udara dan
contoh aplikasinya

Tipe-tipe sistem dasar


Ada 3 kategori dasar untuk sistem tata udara :
1. Sistem udara segar
2. Sistem resirkulasi
3. Sistem ekstraksi/ exhaust
1. Sistem udara segar
Sistem ini menyuplai udara luar yang sudah diolah hingga memenuhi
persyaratan kondisi suatu ruang, kemudian diekstrak dan dibuang ke
atmosfer. Digunakan pada fasilitas yang menangani produk/pelarut beracun
untuk mencegah udara tercemar disirkulasi.

Udara Pasokan
Udara UNIT PENANGANAN
Luar UDARA

Infiltrasi Udara
Udara Buangan
RUANGAN

Eksfiltrasi Udara
2. Sistem resirkulasi
Sistem ini hendaklah tidak menyebabkan resiko kontaminasi atau
kontaminasi silang (termasuk uap dan bahn mudah menguap).

Udara Pasokan
Udara Unit
Segar Penanganan
Udara
Kemungkinan
Adanya
Bocoran Udara

Ruangan
Udara Balik
Eksfiltrasi
Infiltrasi Udara
Udara
3. Sistem ekstraksi/ exhaust

Digunakan untuk menghilangkan debu dan cemaran uap

Pembersih Udara
Kipas
Infiltrasi
Kebocoran
Saluran Udara

Eksfiltrasi
Kebocoran
Saluran Udara Saluran Udara

Area dengan Kontaminan


Udara

Area : Ruangan, Glove boxes, atau Lemari yang


dilengkapi dengan tudung buangan
Filtrasi udara

Berguna untuk mengurangi tingkat pencemaran dalam aliran udara.


Keuntungan udara bersih :
– Mempertahankan kebersihan ruangan
– Meminimalisasi penimbunan debu, mikroba dan bahan pada saluran
udara yang dapat menyebabkan alergi
– Meminimalisasi penimbunan debu pada roda kipas yang dapat
menyebabkan ketidakseimbangan
– Mempertahankan kemampuan pertukran panas pada koil pemanasan
dan pendinginan
Sistem udara bertekanan

Sistem udara bertekanan adalah salah satu


penunjang untuk mengendalikan kualitas yang
digunakan dalam pembuatan produk farmasi,
terutama udara bertekanan yang kontak langsung
dengan produk, agar mutu obat yang diterima
oleh pasien terjaga.
Metode pengujian udara bertekanan

- Kelembapan
Dalam praktek sehari-hari alat yang sering digunakan yaitu Dew Point
Meter dan Hygrometer. Uji ini mengukur kadar air udara bertekanan
kering secara tidak langsung melalui pengukuran sampel.
- Kandungan hidrokarbon/oil
Alat yang sering digunakan adalah alat pemantau model tube dengan
standar pengukuran 0,1-10 mg/m3, gas kromatografi
- Kandungan partikel dan mikroba
Alat yang sering digunakan dalam industri yaitu high pressure diffuser.
Konfigurasi sistem udara bertekanan dan
contoh aplikasi

- Kompresor berfungsi sebagai penghasil udara bertekanan


- Tangki udara digunakan untuk menyediakan kapasitas
lonjakan untuk memenuhi kebutuhan proses puncakdan
meminimalkan perubahan tekanan sistem selama
permintaan puncak. Selain itu juga berfungsi sebagai
pendingin
- Pengering berfungsi menghilangkan uap air
- Filter berfungsi menghilangkan uap oli dan partikulat
Konfigurasi sistem udara bertekanan dan
contoh aplikasi

- Pipa distribusi untuk mendistribusikan udarake titik


pengguna pada tekanan dan kecepatan
aliryangditetapkan tanpa penurunan kualitasnya.
- Pengatur tekanan berfungsi untuk mengurangi
tekanan udara sampai ke batas yang ditetapkan untuk
pengguna akhir
- Perangkap kondensasi untuk menguras akumulasi
kondensat dari pipa
Sistem pengendalian,
pemantauan dan perawatan
– Kualitas udara bertekanan yang keluar setiap membuka kran tergantung
dari kehandalan sistem yang terpasang.
– Kinerja sistem udara bertekanan hendaklah dipantau dan merupakan
bagian dari program peninjauan tahunan, karena termasuk kategori kritis.
– Tujuan dari sistem pengendalian udara bertekanan adalah
a. Agar dapat memenuhi persyaratan udara bertekanan yang diinginkan
b. untuk memantau parameter tertentu dengan cara memasang interlock
dan alarm agar peralatan terlindung dari kerusakan sebelum waktu yang
diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai