Anda di halaman 1dari 9

PENGATURAN ( CASCADE ) TEKANAN UDARA

A. UMUM

B. PENGATURAN TEKANAN RUANG PENYANGGA UDARA (AIRLOCK)

1. Ruang Penyangga Udara Tipe Kaskade

Tekanan lebih besar pada salah satu sisi ruang penyanga udara dan tekanan lebih rendah disisi
lain. Ini untuk mencegah masuknya debu dan kontaminan dari luar ke penyangga dan penyangga
ke dalam ruangan.

Digunakan bila ada beberapa persyaratan klasifikasi kebersihan ruang, tapi hanya sedikit masalah
mengenai pengungkungan. Dapat terlihat pada gambar bahwa udara mengalir dari tekanan tinggi ke
tekanan yang lebih rendah, sehingga mencegah debu masuk dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Tipe
seperti ini biasanya digunakan pada area kelas kebersihan yang lebih tinggi ke lebih rendah. Dimana area
kebersihan lebih rendah tidak boleh mencemari area kebersihan yang lebih tinggi. Tetapi area
kebersihan yag lebih tinggi “dapat mencemari” area kebersihan yang lebih rendah. Area kebersihan
lebih tinggi seharusnya lebih bersih jadi kemungkinan kecil mencemari area kebersihan dibawahnya
pada tipe kaskade ini.
2. Ruang Penyangga Udara Tipe Bubble

Tekanan lebih tinggi di dalam ruang penyangga udara dan tekanan lebih rendah di sekitarnya. Ini
untuk mencegah aliran udara antara dua area melalui ruang penyangga dengan membentuk
penghalang tekanan.

Dapat dilihat bahwa tekanan tinggi pada tengah ruang penyangga mencegah masuknya debu dari
dua ruangan dengan tekanan yang sama. Adanya tekanan tinggi di tengah mencegah pergerakan
debu dari kedua sisi. Tipe penyangga ini memerlukan instalasi tambahan yaitu blower, HEPA
dan lain-lain agar memberikan tekanan di dalam ruangan,. Instalasi ini bisa sama atau terpisah
dengan HVAC. Aplikasi tipe ruang penyangga ini ada pada passbox dinamis.

3. Ruang Udara Tipe Sink

Tekanan lebih rendah di dalam ruang penyangga udara dan tekanan lebih tinggi sekitarnya.
Ruang penyangga tipe ini menarik udara dari kedua sisi menciptakan penghalang tekanan
rendah.

Pintu hendaknya membuka kearah yang mempunyai tekanan udara lebih tinggi sehingga tekanan
ruang membantu menahan pintu agar tetap tertutup. Sistem interlock sebaiknya dipasang
sehingga mencegah kedua pintu dibuka secara bersamaan. Sistem ini membantu mencegah
masuknya kontaminan melalui penyangga. Ruang penyangga harusnya dijaga untuk tetap
kosong, jangan menempatkan material, baju dan lain-lainnya.

Alarm sebaiknya dipasang sehingga dapat diketahui mana pintu yang terbuka:
C. Perbedaan tekanan ruang
Strategi perbedaan tekanan ruang ditentukan oleh factor factor berikut :
 Penggunaan fasilitas (khusus produk-ganda , atau fleksibel/ secara kampanye )
 Campuran produk
 Karakteristik proses ( terbuka atau tertutup)
 Operasi unit
 Penempatan dan lokasi filter udara
 Aliran bahan dan orang/ personil
D. Pertukaran udara
 Pencegahan kontaminasi silang
 Kecepatan menentukan pemulihan kondisi ruang dari kondisi operasional kembali
ke kondisi nonoperasional
 Rule of thumb :
 Ruang kelas D dan E : 6-20 pertukaran udara/jam
 Ruang kelas C : 20- 40 pertukaran udara/ jam
 Ruang kelas B : 40- 60 pertukaran udara / jam
 Ruang kelas A : udara laminar
 Waktu pemulihan 15-20 menit

E. Tipe-tipe Dasar Desain HVAC

Ada 3 kategori dasar untuk Sistem Tata Udara:

1. Sistem udara segar 100% (sekali lewaf) /full fresh-air (once-through);


2. Sistem resirkulasi; dan
3. Sistem ekstraksi/ exhaust.
Sistem ini menyuplai udara luar yang sudah diolah hingga memenuhi persyaratan kondisi suatu ruang,
kemudian diekstrak dan dibuang ke atmosfer. Sistem ini biasanya
digunakan pada fasilitas yang menangani produk/ pelarut beracun untuk mencegah udara tercemar
disirkulasikan kembali.
Resirkulasi harus tidak menyebabkan risiko kontaminasi atau kontaminasi silang (termasuk uap dan
bahan yang mudah menguap). Kemungkinan penggunaan udara resirkulasi ini dapat diterima,
bergantung pada jenis kontaminan udara pada sistem udara balik. Hal ini dapat diterima blla filtet HEPA
dipasang pada aliran udara pasokan (atau aliran udara balik) untuk menghilangkan kontaminan sehingga
mencegah kontaminasi silang.

Bila dimungkinkan, debu atau cemaran uap hendaklah dihilangkan dari sumbernya. Titik tempat
ekstraksi hendaklah sedekat mungkin dengan sumber keluarnya debu. Dapat digunakan ventilasi
setempat atau tudung penangkap debu yang sesuai. Contoh aplikasi sistem adalah Area:  Ruangan,
Glove boxes, atau Lemari yang dilengkapi dengan tudung buangan.

Contoh Aplikasi Sistem Tata Udara (AHU/HVAC)

Anda mungkin juga menyukai