PENDAHULUAN
penting dari farmasi industri. Konsep jaminan mutu dan pengendalian mutu
yang baik juga merupakan pengendalian bisnis yang baik, karena dapat
meminimalkan kegagalan produksi, fasilitas dan proses selalu dalam kondisi yang
baik.
lain yang terkait dengan Pengendalian Perubahan harus disiapkan dengan cermat
1
Usulan perubahan hendaklah didasarkan pada pertimbangan ilmiah dan
setiap usulan harus terlebih dahulu dikaji secara mendalam sebelum memperoleh
dampak produk baru untuk penerapan metode yang bertujuan untuk meningkatkan
1.2 Tujuan
Tujuan dari tugas khusus ini untuk mengetahui dan menganalisis dampak
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
elemen yang kritis (rawan) dalam Sistem Manajemen Mutu di Industri Farmasi,
yang terjadi yang mungkin mempengaruhi status validasi suatu fasilitas, sistem,
langkah yang diambil jika ada usul perubahan yang berpengaruh terhadap mutu
perubahan yang diperbaiki akan menghasilkan suatu produk sesuai mutu yang
3
diinginkan dan konsisten dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Semua
1. Permintaan perubahan
diimplementasikan
6. Implementasi perubahan
4
Dampak yang kemungkinan terpengaruh dari perubahan yang diajukan
harus dievaluasi, dampak terhadap GMP regulated item lain harus dinilai
Strategi implementasi
implementasi
2. Form harus diisi dengan lengkap dan rinci mengenai perubahan yang
5
6. Apabila diperlukan pihak CCC (Change Control Commitee) akan
terkait.
diklasifikasikan (major dan minor) tergantung sifat dan besar perubahan serta
proses umum
6
BAB III
METODE PENGKAJIAN
Data yang dikumpulkan berupa data yang bersumber dari BOP (Basic
7
BAB IV
PEMBAHASAN
dalam dokumen Change Request yang sudah sesuai dengan prosedur secara teknis
dan bersifat rinci. Perubahan dimulai dengan pengisian form CR yang kemudian
diserahkan ke departemen pemastian mutu (QA) dan departemen lain yang terkait,
form sudah dibuat dalam bentuk template yang dikumpulkan dalam bentuk
printed out. Dalam pengisiian form sebaiknya dijelaskan secara rinci tujuan dari
dan mengusahakan seminimal mungkin dampak negatif. Setelah itu di review dan
dampak dari perubahan dengan mereview secara manual form kemudian action
plan yang telah dibuat disirkulasikan ke divisi yang terkena dampak dan
melakukan action plan yang telah dibuat. disamping itu karena revisi dan review
baru, beberapa riwayat perubahan yang biasanya direvisi pada produk baru :
8
Protap yang mempengaruhi dampak produk baru tersebut
Dari proses ini didapat bahwa kendala utama yang dihadapi adalah
dikarena masih sistem manual (printed out) selain itu monitoring hanya dilakukan
9
BAB V
5.1 Kesimpulan
pemastian mutu suatu industri farmasi dan pada penerapannya memerlukan kerja
sama dari semua departemen yang terlibat dalam pembuatan obat. Prosedur tetap
dampak terlalu beresiko, menurut BOP pembuatan produk baru memiliki dampak
5.2 Saran
yang ber-impact terhadap perubahan, dapat dengan mudah revisi dengan akses
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM RI. (2012). Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
11