UDARA BERTEKANAN
ADITYA TRIAS PRADANA
SISTEM PENGOLAHAN AIR
Air pasokan hendaklah dipasok secara kontinu dengan tekanan positif dalam sistem pemipaan air
yang bebas cacat yang dapat menyebabkan kontaminasi pada produk.
Air pasokan yang setara dengan Air Minum tidak perlu dimodifikasi.
Pengolahan awal dilakukan terhadap air yang berasal dari sumber alam, termasuk mata air, sumur,
sungai. danau dan laut. Kondisi sumber air akan menentukan cara pengolahan yang diperlukan
untuk menjamin keamanan bila dikonsumsi.
Pengolahan secara umum meliputi pelunakan (softening), penghilangan ion tertentu, pengurangan
partikel dan mikroba.
PURIFIED WATER
HPW merupakan air dengan spesifikasi khusus yang tercantum hanya di EP.
Kualitas HPW ini hendaklah memenuhi standar kualitas Air untuk lnjeksi termasuk
persyaratan endotoksin, tetapi metode pengolahannya dianggap tidak sehandal destilasi.
HPW dapat diproses melalui kombinasi metode seperti Reverse Osmosis (RO), ultrafiltrasi
dan deionisasi.
AIR UNTUK INJEKSI /
WATER FOR INJECTION (WFI)
WFI hendaklah dibuat dari Air Murni sebagai persyaratan minimum untuk air pasokan.
Air untuk lnjeksi bukan air steril dan bukan produk jadi steril, tetapi merupakan produk
antara atau produk ruahan. Air untuk lnjeksi adalah APF dengan kualitas tertinggi.
Peran terpenting dari Sistem Tata Udara adalah untuk melindungi personil
terhadap paparan bahan/ produk berbahaya yang terkandung di udara serta
menyediakan lingkungan kerja yang nyaman.
Apabila produk yang berbeda diproduksi pada saat yang sama di gedung
multiproduk untuk bentuk Sediaan Padat Oral (Oral Solid Dosage form),
hendaklah diambil tindakan untuk memastikan bahwa debu tidak dapat
berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain
(Pemasangan filter HEPA direkomendasikan)
Kaskade tekanan udara hendaklah diatur sedemikian rupa agar arah aliran
udara datang dari koridor bersih menuju ruangan produksi sehingga debu
terkungkung di dalam ruang proses produksi
TINDAKAN TEKNIS UNTUK MENCEGAH
KONTAMINASI SILANG
Produksi di dalam gedung terpisah (diperlukan untuk produk seperti penisilin,
hormon seks, sitotoksik tertentu, vaksin hidup, dan sediaan yang mengandung
bakteri hidup dan produk biologi lain serta produk darah);
Tersedia ruang penyangga udara dan penghisap udara;
Memperkecil risiko pencemaran yang disebabkan oleh udara yang disirkulasi
ulang atau masuknya udara yang tidak diolah atau udara yang diolah secara tidak
memadai;
Memakai pakaian pelindung yang sesuai di area di mana produk yang berisiko
tinggi terhadap pencemaran silang diproses;
Melaksanakan prosedur pembersihan dan dekontaminasi yang terbukti efektif;
Menggunakan sistem self-contained;
Pengujian residu dan menggunakan label status kebersihan pada alat.
KERANGKA BANGUNAN
PENGENCERAN/PENGUSIRAN
UDARA KOTOR
TURBULEN
ALIRAN UDARA 1 ARAH
PARAMETER KRITIS TATA UDARA
Perbedaan
tekanan Sistem filtrasi
Kelembaban antar ruang udara
dan pola
aliran udara
SUHU DAN KELEMBABAN
Persyaratan suhu dan kelembaban nisbi ruangan yakni kondisi yang berdampak
buruk pada mutu produk hendaklah ditetapkan berdasarkan studi stabilitas atau
parameter proses yang menunjukkan batas operasional berterima bagi produk
atau bagi proses
PARTIKEL UDARA
Persyaratan untuk jumlah partikel udara viabel dan nonviabel dapat dilihat pada Pedoman
CPOB.
Untuk area aseptis dan area yang diklasifikasi, suatu isolator pelindung atau suatu Uni-
directional Airflow Hood (UFH) dapat mengisolasi area produk terhadap ruang secara
substansial
JUMLAH MAKSIMUM PARTIKULAT UDARA
Apabila desain perbedaan tekanan terlalu rendah dan desain toleransi berada pada
ekstremitas berlawanan, aliran balik dapat terjadi
Tekanan ruang untuk fasilitas steril didesain agar berkaskade dari area yang mempunyai
kelas kebersihan tertinggi ke area yang mempunyai kelas kebersihan paling rendah.
Ruang yang mempunyai kelas kebersihan yang sama, di mana salah satu suatu ruang lebih
kritis, hendaklah ruang lebih kritis ini mempunyai tekanan sedikit lebih tinggi daripada yang
lain
Pintu-pintu ruang penyangga udara hendaklah tidak dibuka secara bersamaan (Sistem
interlock atau sistem peringatan visual dan/atau audio dapat digunakan)
PENYANGA UDARA TIPE KASKADE
Tekanan lebih besar pada salah satu sisi ruang penyangga udara dan tekanan
lebih rendah di sisi yang lain;
PENYANGGA UDARA TIPE BUBBLE
Tekanan lebih tinggi di dalam ruang penyangga udara dan tekanan lebih rendah
sekitarnya.
PENYANGGA UDARA TIPE SINK
Tekanan lebih rendah di dalam ruang penyangga udara dan tekanan lebih tinggi di
sekitarnya
AIR HANDLING UNIT
AIR CONDITIONING LAYOUT
C
Pre Filter
Medium Filter
Cooling Coil
C
Heating coil
Damper / valve
Motor
PKP INDOFARMA-2012
SISTEM FULL-FRESH-AIR
(ONCE-THROUGH)
Biasanya digunakan pada fasilitas yang menangani produk/ pelarut beracun untuk
mencegah udara tercemar disirkulasikan kembali
SISTEM RESIRKULASI
HEPA dipasang pada aliran udara pasokan (atau aliran udara balik) untuk menghilangkan
kontaminan sehingga mencegah kontaminasi silang
Udara yang mengandung debu berasal dari proses yang sangat beracun dan/ atau pelarut
atau uap yang mudah terbakar jangan diresirkulasikan ke Sistem Tata Udara
SISTEM EKSTRAKSI/EXHAUST
Kualitas udara
bertekanan
Volume udara
Penggunaan bertekanan
udara yang
bertekanan dibutuhkan/
kapasitas
KONTAMINAN PADA UDARA BERTEKANAN
Mikro Partikel
organisme debu
Partikel
Air dan
(akibat
uap air
gesekan)
Aerosol
oli dan
uap oli
KELAS KUALITAS UDARA
KUALITAS UNTUK GAS/UDARA
BERTEKANAN
SKEMATIKA UDARA BERTEKANAN
KOMPONEN PENTING PADA SISTEM
UDARA BERTEKANAN
Kompresor
Filter
Tangki Penampung
Pengering
TERIMA KASIH