Audit Bab 3
Audit Bab 3
PROFESIONAL
AKUNTAN PUBLIK
Oleh kelompok
01 02 03 04
Pendahuluan Penyelesaian
Pendekatan Ancaman dan
Tanggung jawab Kerangka Pencegahan Masalah yang
profesi akuntansi Kosenptual Terkait dengan
publik tidak hanya Etika Profesi
Kode etik 1. Ancaman
terbatas pada 1. Praktisi
mengharuskan kepentingan
kepentingan klian diharuskan
praktisi selalu pribadi
namun ketika menyelesaikan
menerapkan 2. Ancaman telaan
bertindak untuk masalah
kerangka konseptual pribadi
kepentingan publik, penerapan
untuk 3. Ancaman
setiap Praktisi harus prinsip dasar
mengidentifikasikan advokasi
mematuhi dan etika profesi
ancaman terhadap 4. Ancaman
menerapkan prinsip 2. Jika masalah
kepatuan pada kedekatan
dasar dan aturan tidak dapat
prinsip dasar serta 5. Ancaman
etika profesi yang diselesaikan,
pencegahan intimidasi
diatur dalam Kode praktisi meminta
Etik. nasihat
professional.
PRINSIP DASAR
Prinsip Integritas
Prinsip Kerahasiaan
Prinsip integritas mewajibkan
(1) Praktisi tidak boleh
praktisi tegas, jujur dan adil
mengungkapkan informasi
dalam hubungan professional
dan hubungan bisnisnya. rahasia serta
menggunakannya untuk
keuntungan pribadi. (2)
Praktisi harus menjaga
prinsip kerahasiaan termasuk
Prinsip Objektivitas dalam lingkungan sosialnya.
Prinsip objektivitas (3) Praktisi menjaga
mengharuskan praktisi tidak kerahasiaan informasi yang
membiarkan subyetivitas, diungkapkan calon klien. dll
benturan kepentingan, atau
pengaruh yang tidak layak
Prinsip Perilaku
dari pihak lain.
Profesional
Prinsip ini mewajibkan
praktisi untuk: (1) memelihara
Prinsip Perilaku Profesional pengetahuan dan keahlian
Prinsip perilaku professional professional yang dibutuhkan
mewajibkan praktisi mematuhi (2) menggunakan
ketentuan hukum dan kemahirannya sesuai dengan
peraturan yang berlaku serta profesi dan kode etik. dll
menghindari tindakan yang
mendiskreditkan profesi.
ATURAN ETIKA PROFESI
10 Seksi dalam bagian B Kode Etik
Benturan Kepentingan
Pendapat Kedua
Contoh-contoh yang diberikan dalam seksi ini bertujuan untuk memberikan ilustrasi
mengenai penerapan kerangka kerja konseptual, dan bukan merupakan suatu daftar lengkap
mengenai setiap situasi yang dapat menimbulkan ancaman terhadap independensi.
Sifat setiap ancaman terhadap independensi dan penerapan pencegahan yang tepat untuk
menghilangkan ancaman tersebut atau menguranginya ke tingkat yang dapat diterima
sangat beragam. Oleh karena itu KAP atau jaringan KAP harus mengevaluasi setiap situasi,
sifat perikatan assurance, dan ancaman terhadap independensi yang relevan untuk
menetukan tepat tidaknya menerima atau melanjutkan suatu perikatan, sifat pencegahan
yang dibutuhkan, dan terlibat tidaknya sesorang dalam tim assurance.
Ancaman-Ancaman Terhadap Independensi Dalam
Perikatan Assurance
Kepentingan keuangan 1 9 Impalan Jasa Profesional