Anda di halaman 1dari 14

GROUP F Write date here

KODE ETIK
PROFESI
AKUNTAN DI
LINGKUNGAN
GLOBAL
Dosen Pengampu:
Dr. Dra. Ec. Erna Sulistyowati, M.M., CIBA
OUR
MEMBERS

DEWI PUSPITA RATIH JECONIAH NATHANAEL RIO HENDRA FERDIAN


22013010068 22013010284 22013010288

GROUP F
Manfaat Kode Etik Profesi
1. Dapat memberikan motivasi melalui penggunaan
tekanan dari rekan sejawat (peer pressure) dengan
memelihara seperangkat harapan perilaku yang diakui
umum yang harus dipertimbangkan dalam proses
keputusan.
KODE ETIK PROFESI 2. Dapat memberikan pedoman yang lebih stabil tentang
benar atau salah daripada mengandalkan kepribadian
AKUNTAN DI AS manusiawi atau keputusan yang selalu bersifatad hoc.
3. Dapat memberikan tuntunan, terutama dalam menghad
api situasi yang abu-abu (ambiguous situational ).
4. Kode etik tidak saja dapat menuntun perilaku karyawan
(employees), namun dapat juga mengawasi kekuasaan
otokrasi atasan (employers).
5. Kode etik dapat merinci tanggung jawab sosial
perusahaan itu sendiri.
6. Kode etik sebenarnya untuk kepentingan bisnis itu sendi
ri,kalau bisnis tidak mau mengewasi perilaku dirinya
sendiri, maka pihak lain yang akan bertindak
Duska dan Duska mengawasinya.
KODE ETIK PROFESI
AKUNTAN DI AS
Prinsip-prinsip Etika AICPA

Tanggung Jawab Integritas

Kepentingan Publik Objektivitas dan


Independensi

Kehati-hatian Ruang Lingkup dan


Sifat Jasa
Aturan Etika
AICPA
Aturan Etika
AICPA
KODE ETIK AKUNTAN
DI KANADA
• Chartered Accountant terikat tanggung
jawab atas aturan dalam landasan filosofi.

• Karakter seorang akuntan terdapat 8


unsur, termasuk subordinasi kepentingan
pribadi atas kepentingan publik.
Prinsip-prinsip Yang
Mengatur Perilaku
Anggota dan Mahasiswa
Berasal dari kepercayaan public atas Memelihara reputasi, baik profesi
kewajaran laporan keuangan dan maupun kemampuannya untuk
nasihat yang kompeten atas berbagai melayani kepentingan publik.
masalah bisnis.

Tidak ada pengaruh, kepentingan, atau Memelihara reputasi, baik profesi


hubunga yang dapat mencederai penilaian maupun kemampuannya untuk
profesional atau objektivitas, atau kesan melayani kepentingan publik.
demikian dari pengamat yang berakal
sehat.
Prinsip-prinsip Yang
Mengatur Perilaku Firma

Kegagalan dalam mematuhi


Menciptakan, memelihara,
peraturan akan memicu sanksi
serta mempertahankan
untuk firma secara
keseluruhan atau untuk partner kebijakan dan prosedur
yang mengetahui dan yang yang sesuai dengan
bertanggung jawab peraturan yang berlaku.
Aturan Etika
Hubungan dengan anggota
Umum
sejawat dan Mission
perikatan dengan
Dimulai dari no 101-104 non-anggota akuntansi publik

Dimulai dari no 302-306


Standar yang memengaruhi
Vision
kepentingan publik
Organisasi dan perilaku
Dimulai dari no 201-218 Mission
seorang praktisi proffesional

Aturan yangberlaku Dimulai dari no 401-410


Mission
bagi firma

Dimulai dari no 501-503


KODE ETIK PROFESI AKUNTAN:
INTERNATIONAL FEDERATION OF
ACCOUNTANTS (IFAC)

Bagian A Bagian B Bagian C


Prinsip-prinsip Akuntan Akuntan
fundamental Profesional di Profesional di
Etika Profesi Praktik Publik Bisnis

Struktur Kode Etik IFAC


Independensi
Jenis Independensi
1. Independensi dalam fakta (independence in fact) - IFAC menyebutnya
dengan Independensi dalam pikiran
2. Independensi dalam penampilan (independence in appearance).

Ancaman terhadap Independensi Pengamanan terhadap Ancaman


a. Kepentingan diri (self-interest) Independensi
b. Review diri (self-review) a. Pengamanan melalui profesi,
c. Advokasi (advocacy) legislasi, atau regulasi
d. Kekerabatan (familiarity) b. Pengamanan lingkungan kerja
e. Intimidasi (intimidation) (IFAC, 1001.11)
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai